Trusted

Pakistan Alokasikan 2.000 MW Untuk Bitcoin Mining

2 menit
Diperbarui oleh Adi Wiratno
Gabung Komunitas Trading Kami di Telegram

Ringkasan

  • Pakistan mengalokasikan 2.000 MW kelebihan listriknya untuk bitcoin mining dan pusat AI.
  • Beberapa perusahaan global dikabarkan sudah melakukan penjajakan dan kunjungan langsung untuk peluang kolaborasi.
  • promo

Upaya Pakistan untuk menggenjot perekonomian negara melalui aset kripto makin serius. Dalam sebuah laporan terungkap bahwa pemerintah Pakistan telah mengalokasikan sekitar 2.000 megawatt (MW) untuk Bitcoin mining dan juga pusat artificial intelligence (AI).

Hal itu sengaja dilakukan sebagai salah satu strategi untuk memonetisasi surplus listrik secara efektif dan efisien. Kementerian Keuangan Pakistan menyebut bahwa aksi tersebut merupakan bagian dari transformasi digital Dewan Kripto Pakistan yang lebih luas.

Jika jadi terlaksana, langkah strategis tersebut bakal mampu menarik investasi asing secara masif. Menteri Keuangan Pakistan, Muhammad Aurangzeb menjelaskan, pihaknya berharap aliran dana bernilai miliaran dolar bisa masuk dengan adanya kebijakan tersebut. Sehingga pada akhirnya akan membuka jalan bagi peluang kerja berteknologi tinggi di seluruh yurisdiksi.

Sebagai catatan, permasalahan energi merupakan isu utama yang masih menjadi tantangan oleh para Bitcoin miner. Betapa tidak, salah satu negara bagian di Amerika Serikat (AS), Texas misalnya menuduh operasional Bitcoin mining sebagai penyebab utama terjadinya pemadaman listrik di wilayahnya. Aktivitas miner yang berjalan di area tersebut digadang membebani jaringan listrik selama gelombang panas saat musim panas berlangsung.

Tarik Minat Dari Perusahaan Global

Oleh karena itu, rencana kebijakan Pakistan mampu menarik minat yang signifikan dari beberapa perusahaan global. Meskipun tidak menyebutkan secara detail siapa entitas tersebut, namun dalam laporan terungkap bahwa sejumlah perusahaan internasional juga mulai menjajaki peluang kolaborasi di sektor anyar tersebut dengan mulai melakukan kunjungan ke wilayah yang mendapat julukan Negeri Permata Timur itu.

BeinCrypto sebelumnya melaporkan, setidaknya terdapat 10.000 MW surplus energi yang ada di bawah kendali pemerintah, dan menariknya, hal itu bisa digunakan untuk mendukung aktivitas Bitcoin mining.

Laporan Reuters menyebut, penyebab terjadinya surplus listrik itu merupakan imbas dari krisis ekonomi berkepanjangan yang menerpa Pakistan. Kondisi itu secara dramatis membuat banyak pihak memangkas konsumsi listriknya. Sementara kelebihan kapasitas listrik yang ada tetap harus terbayar, lantaran sudah mengikat kontrak selama satu dekade dengan produsen listrik independen.

Bagaimana pendapat Anda tentang rencana Pakistan dengan mengalokasikan 2.000 MW untuk Bitcoin mining ini? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!

Platform kripto terbaik di Indonesia
Platform kripto terbaik di Indonesia
Platform kripto terbaik di Indonesia

Penyangkalan

Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.

adi-wiratno.jpeg
Adi Wiratno
Adi adalah seorang penulis dan editor yang pernah berkiprah di banyak media ekonomi dan bisnis. Memiliki pengalaman 9 tahun di bidang konten keuangan, bursa dan startup. Percaya bahwa blockchain dan Web3 akan menjadi peta jalan baru bagi semua sektor kehidupan
BACA BIO LENGKAP
Disponsori
Disponsori