Pakistan, ekonomi terbesar ke-42 berdasarkan PDB nominal, akan meluncurkan Strategic Bitcoin Reserve (SBR) yang dipimpin pemerintah
Inisiatif ini terinspirasi dari keputusan Presiden AS Donald Trump untuk membuat SBR pada bulan Maret, menandakan minat pemerintah yang meningkat untuk mengintegrasikan Bitcoin ke dalam kerangka ekonomi nasional.
Pakistan Bergerak untuk Membuat Strategic Bitcoin Reserve
Pengumuman ini disampaikan selama Konferensi Bitcoin 2025 di Las Vegas, Nevada. Bilal Bin Saqib, CEO dari Pakistan Crypto Council, mengungkapkan inisiatif ini.
“Hari ini, saya mengumumkan bahwa pemerintah Pakistan sedang membentuk Bitcoin Strategic Reserve yang dipimpin pemerintah, dan kami ingin berterima kasih kepada Amerika Serikat sekali lagi karena kami terinspirasi oleh mereka,” ujarnya.
Saqib menekankan bahwa pemerintah akan mengadopsi strategi penyimpanan jangka panjang. Dia juga menjelaskan bahwa cadangan ini tidak akan digunakan untuk spekulasi atau sensasi.
“Kami akan menyimpan Bitcoin ini dan kami tidak akan pernah menjualnya,” tambahnya.
Namun, detail mengenai ukuran dan tanggal mulai akumulasi Pakistan masih belum diungkapkan. Pengungkapan ini datang tak lama setelah negara tersebut mengalokasikan 2.000 megawatt listrik untuk mendukung operasi penambangan Bitcoin. Langkah ini diharapkan dapat menarik investasi asing dan menciptakan peluang kerja.
Sementara itu, inisiatif-inisiatif ini menambah upaya keras pemerintah untuk memposisikan Pakistan sebagai pusat inovasi cryptocurrency dan blockchain. Pada awal 2025, pemerintah mendirikan Pakistan Crypto Council untuk mengawasi pengembangan industri.
Pada bulan April, pendiri dan mantan CEO Binance, Changpeng Zhao (CZ), bergabung sebagai penasihat strategis untuk dewan tersebut. Ini diikuti oleh kemitraan dengan Trump-backed World Liberty Financial (WLFI). Kolaborasi ini bertujuan untuk mempercepat pertumbuhan blockchain, stablecoin, dan decentralized finance (DeFi) di seluruh negeri.
Untuk mendukung pengawasan regulasi, pemerintah juga meluncurkan badan regulasi yang didukung Kementerian Keuangan bernama Pakistan Digital Assets Authority (PDAA) pada akhir Mei 2025. Badan baru ini bertugas mengawasi lisensi dan regulasi exchange, kustodian, wallet, platform tokenisasi, stablecoin, dan aplikasi DeFi.
Sementara Pakistan telah mengambil pendekatan proaktif, negara lain juga mulai bergerak. BeInCrypto melaporkan bahwa Ukraina juga berencana meluncurkan cadangan Bitcoin nasional. Selain itu, inisiatif serupa mulai berkembang di Jepang, Republik Ceko, dan Rusia.
Penyangkalan
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.
