Melalui proses pemungutan suara, Parlemen Eropa rupanya mendukung regulasi transfer dana yang berpengaruhi pada dompet kripto yang “unhosted“. Rancangan undang-undang (RUU) tersebut belum dalam tahap akhir dari proses legislatif. Sidang paripurna untuk membahas hal ini rencananya akan berlangsung pada bulan April.
Komite dari parlemen Uni Eropa telah memilih untuk meloloskan RUU aset kriptonya yang kontroversial. RUU itu akan mengadakan sejumlah tindakan terkait privasi pada dompet kripto “unhosted” di pasar.
Komite ECON dan LIBE di parlemen Eropa mendukung tindakan terhadap dompet “unhosted“. Lalu, beberapa waktu kemudian, keputusan untuk memasuki trilogue telah disetujui.
Menargetkan Dompet Kripto
Ada 2 kompromi spesifik yang dipilih dalam proses pemungutan suara. Kedua topik tersebut berhasil lolos dengan margin tipis. Sesi trilogue akan mengizinkan para anggota untuk mengusulkan perubahan. Namun, waktu pelaksanaannya masih belum pasti.
Dompet kripto “unhosted” sendiri merujuk pada dana yang dimiliki oleh para individu yang tidak mengharuskan adanya perantara. Sementara dompet kripto “hosted” memerlukan perantara.
Pasar terlihat mengalami penurunan signifikan setelah kemunculan berita ini. Total kapitalisasi pasar turun sebanyak 4,1%. Harga Bitcoin terlihat turun sebesar 5% dalam 24 jam terakhir, dari US$47.468 menjadi US$44.347 pada saat artikel ini ditulis. Mungkin saja akan ada lebih banyak peraturan lagi nantinya, mengingat Uni Eropa kerap kali memperingatkan risiko terkait pasar kripto.
Bila amandemen Uni Eropa ini berlaku, maka “unhosted” wallet akan perlu diverifikasi. Hal ini berseberangan dengan prinsip desentralisasi dan privasi yang selama ini dijunjung oleh pasar kripto. Unstoppable Finance menjabarkan dampak dari regulasi ini secara singkat. Mereka menyebutkan bahwa regulasi tersebut dapat membuat DeFi menjadi mahal dan memberatkan, “Semuanya tanpa manfaat yang jelas dalam konteks AML.”
Coinbase meminta masyarakat untuk buka suara terkait amandemen Uni Eropa. Mereka mengatakan bahwa amandemen tersebut dapat berujung pada perubahan pengumpulan informasi. Perusahaan crypto exchange ini bahkan tak segan membuat komentar yang memberatkan tentang amandemen. Coinbase mengatakan bila mereka akan “melepaskan seluruh rezim pengawasan di exchange seperti Coinbase, melumpuhkan inovasi, dan merusak dompet ‘self hosted’ yang digunakan individu untuk melindungi aset digital mereka dengan aman.”
DeFi akan Digemparkan oleh Regulasi
Regulasi seperti ini tentunya akan menimbulkan dampak luar biasa terhadap pasar kripto, terlepas dari kenyataan bahwa aturan tersebut belum diratifikasi secara resmi. Kendati demikian, Wakil Presiden Parlemen Eropa, Eva Kaili, sempat mengatakan jika transfer dana dari dompet kripto “unhosted” ke EU CASPS masih memungkinkan dalam cara yang proporsional.
Secara universal, komunitas kripto merespon berita ini dengan negatif. Para analis meyakini regulasi seperti itu dapat mendorong investasi dan inovasi pergi dari kawasan tersebut.
Kementerian Keuangan Amerika Serikat juga mempertimbangkan akan meloloskan regulasi terkait dompet “unhosted“. Perubahan aturan ini mirip dengan Uni Eropa dan tampaknya pasar kripto bakal mengalami masa sulit menyangkut regulasi pada tahun 2022.
Penyangkalan
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.