Liarnya pasar kripto global tidak menyurutkan langkah Bitso, bursa kripto asal Meksiko, untuk melebarkan sayap bisnisnya. Perusahaan baru saja memulai operasinya di Kolombia. Langkah tersebut menjadikan negara yang dijuluki sebagai Los Cafeteros itu menjadi pasar ke empat bagi Bitso dalam menjalankan bisnis kriptonya.
Unicorn yang memiliki valuasi sekitar US$2,2 miliar itu percaya diri dapat meraih 1 juta klien di Kolombia pada bulan ini. Co-founder sekaligus Kepala Eksekutif Bitso, Daniel Vogel, mengungkapkan Bitso menawarkan sistem pembayaran instan yang disebut PSE.
Dengan begitu, setiap pengguna bisa membuka dompet kripto yang didalamnya bisa memuat peso Kolombia. Sehingga proses pembelian aset kripto seperti Bitcoin (BTC), Ethereum (ETH), ApeCoin (APE), Aave (AAVE) dan Solana (SOL) bisa dilakukan lewat aplikasi.
“Saat ini, Bitso memliiki 4 juta pelanggan yang tersebar di Meksiko, Brasil, dan Argentina. Dengan diluncurkannya Bitso di Kolombia, kami berharap dapat menambahnya menjadi 5 juta pelanggan di bulan ini,” katanya.
Lebih lanjut dirinya mengatakan, Kolombia adalah pasar yang menarik. Berdasarkan data Chainalysis, Kolombia berada pada peringkat ke-11 dalam indeks adopsi kripto global.
Nilai aset kripto yang diperdagangkan setiap bulannya juga tergolong jumbo. Mencapai US$70 miliar per bulan. Hal itu juga menjadi salah satu pertimbangan perusahaan hingga akhirnya memilih masuk ke Kolombia.
Kehadiran Bitso akan menambah dinamika industri kripto di negara yang digadang menjadi rumah bagi pedagang kripto dunia itu. Pasalnya, selain Bitso juga ada bursa kripto lainnya, seperti Binance, Buda.com, dan juga Ripio yang juga beroperasi disana.
Kolombia adalah Pasar yang Unik
Meskipun Kolombia siap untuk mengadopsi kripto, tetapi liarnya angka inflasi membuat konsumen sulit untuk menyisihkan uang dalam mata uang lokal. Tengok saja, inflasi tahunan di April kemarin mencapai 9,2%.
Hal tersebut tentunya akan membuat harga-harga meningkat dan pada akhirnya membuat orang semakin sulit untuk melakukan investasi, termasuk kripto. Namun, bisa jadi hal itu pula yang akhirnya memantik adopsi kripto menjadi semakin mudah, karena volatilitas peso Kolombia juga tinggi.
Kendati demikian, Vogel tetap percaya diri untuk menapaki bisnisnya disana. Ia menuturkan, partisipasi Bitso dalam regulatory sandbox akan berlangsung sampai akhir tahun ini. Perusahaan berharap regulator setempat dapat membimbing kelangsungan bisnis kripto dalam beberapa bulan ke depan.
Lebih dari 3 Juta Orang Memegang Kripto di Kolombia
Berdasarkan data Triple A, sampai dengan akhir tahun lalu jumlah orang yang menyimpan aset kripto di Kolombia mencapai 6,14% atau sekitar 3,12 juta orang. Hal itu menjadikan Kolombia masuk dalam jajaran 10 negara dengan proporsi penduduk pemilik kripto terbesar di dunia.
Kolombia juga berada pada peringkat ke empat dunia soal volume perdagangan bitcoin secara peer-to-peer. Dalam riset tersebut, juga disebutkan bahwa 80% warga di Kolombia siap untuk berinvestasi dalam aset kripto. Sehingga, tak aneh jika sepertiga dari seluruh pemilik kripto di Kolombia sudah menggunakannya untuk bertransaksi.
Beberapa bursa kripto yang sudah lebih dulu terjun di Kolombia juga mengaku mendapatkan volume transaksi yang menawan. LocalBitcoins misalnya, pada tahun 2020 lalu Kolombia menyumbang 11,3% dari seluruh volume transaksi di platform tersebut di berbagai negara.
Buda.com juga mengaku berhasil tumbuh 350% diantara tahun 2019 hingga 2020, dengan jumlah pengguna aktif yang meningkat 125% menjadi 16.092.
Jumlah mesin ATM Bitcoin disana juga cukup banyak, yakni mencapai 41 unit, berdasarkan data Coinatmradar. Angka tersebut lebih tinggi daripada jumlah ATM Bitcoin di Panama dan Brasil, yang hanya memiliki mesin ATM Bitcoin masing-masing sebanyak 28 unit dan 23 unit.
Penyangkalan
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.