Menteri Keuangan Scott Bessent meyakini bahwa pasar stablecoin yang didukung dolar AS bisa menembus angka US$2 triliun pada 2028. Namun, proyeksi tersebut masih bergantung pada apakah para legislator dapat merancang kerangka regulasi yang kokoh dan menyeluruh.
Komentarnya muncul di tengah meningkatnya adopsi stablecoin di Amerika Serikat. Pemain institusional pun mulai menunjukkan ketertarikan yang makin kuat pada sektor ini.
Stablecoin Jadi Pilar Dominasi Dolar AS, Kata Scott Bessent
Dalam sebuah sidang Senat pada hari Rabu (11/6), Bessent menekankan potensi stablecoin untuk memperluas adopsi global dolar AS dan menjaga kepemimpinan finansial Negeri Paman Sam.
“Undang-undang stablecoin yang didukung oleh surat utang negara akan menciptakan pasar yang memperluas penggunaan dolar AS lewat stablecoin ke seluruh penjuru dunia… Saya rasa angka US$2 triliun itu sangat masuk akal dan bahkan bisa jauh melampauinya,” ujar Bessent.
Pernyataan itu disampaikan ketika Senat AS memutuskan untuk meloloskan GENIUS Act—RUU lintas partai yang sudah lama dinanti. Undang-undang ini dirancang guna memberikan pagar regulasi bagi para penerbit stablecoin.
Regulasi ini mewajibkan seluruh stablecoin untuk didukung sepenuhnya oleh dolar AS atau aset likuid serupa. Selain itu, penerbit dengan kapitalisasi pasar di atas US$50 miliar harus melalui audit tahunan.
Tak hanya itu, GENIUS Act juga mencakup aturan bagi stablecoin yang diterbitkan di luar negeri namun beroperasi di pasar AS.
RUU ini, yang telah lolos pemungutan suara penutupan debat (cloture vote), dipandang sebagai langkah krusial dalam mengukuhkan status stablecoin sebagai elemen inti dalam sistem keuangan modern.
Presiden Donald Trump menyatakan dukungannya untuk legislasi ini. Ia dilaporkan ingin agar undang-undang tersebut disahkan sebelum Kongres reses musim panas.
“Sepanjang sejarah dolar AS sebagai mata uang cadangan dunia, selalu ada momen-momen krusial ketika banyak yang menyangka status itu akan luntur. Namun, selalu ada mekanisme baru yang memperkokoh posisi dolar,” terang Bessent.
Pernyataan ini sejalan dengan komitmen pemerintahan Trump untuk memperkuat posisi dolar melalui stablecoin berbasis USD.
Wall Street & Washington Satu Suara dalam Strategi Stablecoin
Di sisi lain, stablecoin kini memainkan peran sentral sebagai infrastruktur keuangan digital. Khususnya dalam perdagangan lintas batas dan ekosistem decentralized finance (DeFi).
Pada waktu publikasi, total kapitalisasi pasar stablecoin yang dipatok ke dolar berada di kisaran US$247 miliar. Angka ini merepresentasikan lebih dari 96% dari total pasar stablecoin global.

Langkah maju Senat dalam hal regulasi terjadi bersamaan dengan perkembangan signifikan di sektor ini. Perusahaan fintech berbasis AS, Circle—penerbit stablecoin USDC—baru saja melantai di bursa. Harga sahamnya melonjak 235% pada hari pertama perdagangan.
Sementara itu, institusi keuangan tradisional (TradFi) mulai ikut merambah sektor ini. BeInCrypto melaporkan Bank of America dikabarkan tengah mengembangkan stablecoin yang didukung oleh dolar AS. Ini menjadi langkah penting bagi bank konvensional dalam membangun infrastruktur berbasis blockchain.
Secara umum, persepsi pasar menyiratkan bahwa regulasi formal bisa membuka gelombang baru arus masuk bersih dari institusi. Banyak pihak percaya hal ini akan mentransformasi stablecoin dari sekadar alat kripto-native menjadi instrumen finansial arus utama.
“Stablecoin summer! Kami memperkirakan akan ada banyak institusi keuangan besar—bank, fintech, dan platform pembayaran—yang bergerak cepat meluncurkan dan mendukung stablecoin,” tulis SMQKE, seorang peneliti pergeseran teknologi.
Apabila disahkan, GENIUS Act berpotensi memperkuat dominasi dolar AS dalam lanskap ekonomi digital. Proyeksi optimistis dari Bessent mencerminkan konsensus luas di internal Departemen Keuangan bahwa stablecoin, dengan regulasi yang tepat, merupakan alat ampuh untuk memperluas pengaruh moneter Amerika.
“Stablecoin yang didukung oleh surat utang negara akan menjadi pilar kekuatan dolar selanjutnya. Kita harus jadi yang memimpin, bukan yang tertinggal, dalam membentuk pasar ini,” ucap Bessent.
Bagaimana pendapat Anda tentang prediksi Scott Bessent soal pasar stablecoin USD di atas? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!
Penyangkalan
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.
