Ethereum (ETH) kesulitan mencatat pergerakan naik yang berarti dalam beberapa hari terakhir. Kondisi itu tetap terjadi meskipun terdapat aktivitas investor yang kuat.
Harga raja altcoin ini tertarik oleh dua kekuatan yang berlawanan. Yakni akumulasi besar dari pemain ritel dan institusi, serta tekanan jual yang terus berlanjut dari holder jangka panjang. Pertarungan ini membuat ETH tetap berada dalam rentang tertentu.
SponsoredPasokan Ethereum di Exchange Menurun
Pasokan Ethereum di exchange terus menurun selama beberapa bulan, kini berada di titik terendah dalam sembilan tahun. Ini menandakan bahwa investor menarik token dari platform terpusat, langkah yang sering dikaitkan dengan strategi akumulasi jangka panjang alih-alih spekulasi jangka pendek.
Dalam sebulan terakhir saja, lebih dari 2,7 juta ETH, senilai lebih dari US$11,3 miliar, telah diakumulasi oleh investor. Pembelian besar-besaran ini menyoroti keyakinan kuat pada potensi jangka panjang Ethereum, meskipun aksi harga jangka pendek tetap tidak pasti.
Ingin lebih banyak wawasan token seperti ini? Daftar untuk Newsletter Harian Crypto Editor Harsh Notariya di sini.
Meski terdapat akumulasi yang optimistis ini, metrik Liveliness Ethereum cenderung naik. Liveliness mengukur perilaku holder jangka panjang (LTH), dan peningkatan biasanya menunjukkan bahwa investor ini lebih banyak menjual daripada mengakumulasi.
SponsoredPenjualan dari LTH ini menyeimbangkan tekanan optimistis dari arus masuk baru. Akibatnya, Ethereum terjebak di antara dua kekuatan pasar yang berlawanan. Kebuntuan ini membatasi pergerakan harga yang kuat, membuat ETH rentan terhadap perdagangan sideways sampai salah satu pihak mendominasi.
Harga ETH Rentan Terhadap Koreksi
Harga Ethereum saat ini berada di US$4.176, bertahan tepat di atas zona support kritis US$4.074. Resistance langsung berada di US$4.222, yang harus ditembus untuk bisa pulih lebih lanjut.
Mengingat sinyal yang bertentangan, ETH kemungkinan akan tetap terkonsolidasi dalam rentang makro antara US$4.000 dan US$4.500. Kondisi ini telah terjadi selama beberapa minggu karena tekanan bullish dan bearish saling menyeimbangkan.
Namun, jika penjualan holder jangka panjang terus membebani, harga Ethereum bisa jatuh lebih jauh. Penurunan di bawah support US$4.027 akan membuat ETH rentan terhadap penurunan menuju US$3.910, membatalkan tesis bullish.
Bagaimana pendapat Anda tentang turunnya pasokan Ethereum di exchange ini? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!