Harga XRP telah mengalami tren penurunan sejak mencapai harga tertinggi sepanjang masa di US$3,40 pada 16 Januari. Saat ini token tersebut bergerak pada kisaran US$2,18, mencatat penurunan harga sebesar 35% dalam dua bulan terakhir.
Penurunan dua digit ini telah menyebabkan penurunan keuntungan dalam jumlah token XRP yang dipegang. Data on-chain menunjukkan bahwa sentimen bearish terhadap altcoin ini mengalami peningkatan. Menunjukkan adanya risiko penurunan lebih panjang,
Permintaan Baru XRP Turun, Minat Pasar Melambat
Seiring penurunan harga XRP, total pasokannya yang menguntungkan juga berkurang. Menurut Santiment, kondisi ini telah menyusut sebesar 6,39 miliar dalam seminggu terakhir hingga mencapai level terendah tahun ini.

Pada saat penulisan, 87,95 miliar token dari total pasokan 99,98 miliar dipegang dalam keuntungan. Situasi ini menandakan bahwa beberapa investor kini memegang XRP dalam kerugian. Mencerminkan peningkatan tekanan jual dan melemahnya sentimen pasar.
Selain itu, data on-chain juga menunjukkan penurunan permintaan baru, dengan pembelian harian XRP baru mengalami penurunan signifikan bulan ini. Menurut Santiment, hanya 4.516 alamat wallet baru yang dibuat pada hari Minggu untuk memperdagangkan XRP.
Angka itu menjadi jumlah harian terendah dari permintaan baru XRP sejak awal tahun.

Ketika sebuah aset mengalami penurunan permintaan baru, ini berarti lebih sedikit investor yang membelinya. Seperti yang terlihat pada XRP, ini telah mengurangi aktivitas perdagangan dan melemahkan dukungan harga di pasar spot-nya. Ini menandakan minat pasar terhadap altcoin ini menurun dan dapat berkontribusi pada penurunan harga lebih lanjut jika tekanan jual tetap tinggi.
XRP Menghadapi Tekanan Jual: Akankah Bull Breakout dari Tren Turun?
Pada grafik harian, XRP telah berada di bawah garis tren menurun sejak mencapai harga tertinggi sepanjang masa, mencerminkan tren penurunan.
Pola bearish ini terbentuk ketika harga aset secara konsisten menciptakan titik tertinggi yang lebih rendah dari waktu ke waktu. Ini menunjukkan bahwa penjual mengendalikan, dan kecuali harga menembus di atas garis tren, penurunan lebih lanjut mungkin terjadi.
XRP diperdagangkan pada US$2,17 saat ini, jauh di bawah garis tren menurun ini. Dengan bias bearish yang meningkat, harga token ini mungkin jatuh lebih jauh dari garis tren ini. Dalam skenario tersebut, nilai XRP bisa turun di bawah US$2 menjadi US$1,47.

Namun, jika tekanan beli meningkat, XRP bisa menembus di atas garis tren menurunnya dan naik ke US$2,93.
Bagaimana pendapat Anda tentang prospek XRP ke depannya? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!
Penyangkalan
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.
