Sebuah wallet Bitcoin dari masa awal mata uang kripto ini muncul baru saja aktif kembali. Setelah lebih dari 14 tahun tertidur, aktivitas yang terjadi tiba-tiba ini memicu spekulasi di pasar tentang dampaknya terhadap harga Bitcoin.
Alamat yang diyakini telah menambang sekitar 4.000 BTC antara April dan Juni 2009 itu, mentransfer 150 BTC minggu ini. Menjadi pergerakan awal sejak Juni 2011.
SponsoredPergerakan Langka dari Era Awal Bitcoin
Koin-koin yang dulunya hanya bernilai US$67,724 itu, kini memiliki nilai pasar sekitar US$16 juta. Data on-chain menunjukkan wallet ini awalnya mengonsolidasikan BTC hasil penambangan ke satu alamat pada 2011, dan tetap tidak tersentuh sejak saat itu.
Transfer dari wallet era Satoshi sangat jarang terjadi. Data dari Glassnode menunjukkan hanya beberapa wallet sebelum 2011 yang memindahkan dana setiap tahun.
Koin dari periode ini ditambang ketika pencipta Bitcoin, Satoshi Nakamoto, masih aktif dalam diskusi online. Membuat pergerakan semacam ini menjadi magnet spekulasi.
Secara historis, kebangkitan wallet lama memicu kegelisahan jangka pendek di pasar. Trader sering menafsirkan pergerakan ini sebagai persiapan holder awal untuk menjual, memicu ketakutan akan aliran besar ke exchange.
Namun, dalam kebanyakan kasus sebelumnya, koin tersebut tidak masuk dalam arena penjualan. Tetapi hanya berpindah ke alamat baru untuk keamanan, warisan, atau tujuan konsolidasi.
Mengapa Waktu Penting
Pergerakan ini terjadi saat Bitcoin berada di kisaran US$110,000, mengonsolidasikan setelah penurunan tajam dari rekor tertinggi baru-baru ini di atas US$126,000 awal bulan ini.
Pasar sedang pulih dari peristiwa likuidasi terbesar dalam sejarah kripto, dengan US$19 miliar terhapus dari posisi leverage.
Sentimen tetap rapuh. Sinyal apapun yang menunjukkan potensi tekanan jual — terutama dari wallet yang lama tidak aktif — dapat memperkuat kehati-hatian.
Namun, transfer 150 BTC ini mewakili bagian yang sangat kecil dari volume perdagangan harian Bitcoin, yang melebihi US$20 miliar, sehingga dampak pasar lebih bersifat psikologis.
Penjelasan yang Mungkin
Ada beberapa alasan yang masuk akal di balik pergerakan ini. Pemiliknya mungkin hanya memindahkan koin ke wallet modern yang lebih aman, melakukan perencanaan warisan, atau menguji fungsi transaksi.
Kecuali dana tersebut kemudian dilacak ke alamat yang terhubung dengan exchange, kecil kemungkinan koin tersebut bakal dijual.
Kebangkitan serupa pada 2021 dan 2023 tidak menyebabkan penurunan harga yang berkelanjutan. Transaksi tersebut akhirnya dikaitkan dengan reorganisasi pribadi alih-alih likuidasi.
Konteks Pasar dan Implikasinya
Pasar Bitcoin telah bergejolak dalam beberapa minggu terakhir, mendapat pengaruh dari ketegangan ekonomi makro dan sensitivitas yang meningkat terhadap data on-chain.
Sponsored SponsoredDengan harga yang mengonsolidasikan antara US$108,000 dan US$111,000, trader mencari arah di tengah ketakutan akan koreksi lebih lanjut.
Dalam lingkungan ini, pergerakan wallet lama bertindak sebagai pengingat simbolis dari desentralisasi awal Bitcoin — dan kekayaan besar yang masih belum tersentuh.
Bagi investor, kecuali koin-koin ini mencapai wallet exchange, kebangkitan semacam ini lebih memiliki bobot psikologis, bukan kekuatan penggerak pasar.
Inti Kesimpulan
Aktivitas wallet berusia 14 tahun ini adalah anomali historis daripada pertanda perubahan besar di pasar. Mencerminkan umur panjang Bitcoin dan kekayaan besar yang belum dimanfaatkan dari era penambangan awalnya.
Untuk saat ini, pasar terus mengamati dengan cermat — namun pergerakan ini lebih mirip dengan perawatan digital daripada sinyal penjualan yang akan datang.
Bagaimana pendapat Anda tentang pergerakan wallet Bitcoin era Satoshi ini? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!