Stellar (XLM), sebuah blockchain open-source yang dikenal untuk pembayaran lintas batas yang cepat dan berbiaya rendah, menarik perhatian investor ritel dan institusi pada tahun 2025.
Namun, distribusi XLM yang terkonsentrasi dan potensinya untuk aplikasi aset dunia nyata (RWA) menghadirkan peluang dan tantangan.
Apa Arti Pasokan Terkonsentrasi dan Saldo Exchange yang Meningkat?
Salah satu kekhawatiran utama tentang Stellar adalah konsentrasi pasokan XLM. Menurut Flipside Crypto, 10 wallet XLM teratas memegang sekitar 25 miliar XLM. Total pasokan yang beredar adalah 30,9 miliar XLM, yang berarti hampir 80% dari pasokan dimiliki oleh sekelompok kecil.

Ini menimbulkan pertanyaan tentang desentralisasi. Beberapa entitas yang memegang jumlah token besar dapat mempengaruhi pasar secara signifikan. Sementara itu, sekitar 90% holder XLM memiliki kurang dari 100 XLM.
Ketidakseimbangan ini menunjukkan bahwa sebagian besar investor ritel memiliki dampak kecil pada harga. Akibatnya, pasar menghadapi risiko volatilitas jika “whale” memutuskan untuk menjual.
Selain itu, data dari stellar.expert menunjukkan bahwa saldo XLM di Binance meningkat secara bertahap sejak akhir 2023, dari 180 juta XLM menjadi 1 miliar XLM. Peningkatan ini mencerminkan permintaan perdagangan yang meningkat dan menandakan potensi tekanan jual jika muncul berita negatif.

Sekilas, data semacam ini sering kali nampak negatif untuk prospek jaringan. Namun, investor XLM berpendapat bahwa peningkatan pasokan yang beredar dapat menunjukkan adopsi yang meningkat.
“Ini bukan distribusi acak — ini adalah strategi yang disengaja… Pertumbuhan pasokan diukur dan dikendalikan sementara adopsi melonjak,” komentar seorang investor XLM .
Data on-chain lebih lanjut mendukung pandangan ini. Akun aktif Stellar tumbuh dari 7,2 juta pada 2023 menjadi 9,5 juta pada Mei 2025. Rata-rata, jaringan menambah sekitar 5.000 alamat wallet baru setiap hari. Permintaan yang terus meningkat ini membantu menyerap XLM yang beredar.
Tanda-tanda Peningkatan Permintaan XLM di Sektor Aset Dunia Nyata (RWA)
Stellar sedang membangun posisinya di ruang aset dunia nyata — salah satu tren terpanas kripto.
Saat ini, Stellar menempati peringkat sebagai protokol terbesar ketiga dalam kapitalisasi pasar RWA, hanya di belakang Ethereum dan ZKsync Era. Pemain penting dalam ekosistem RWA Stellar termasuk Franklin Templeton OnChain US Government Money Fund (bernilai US$497 juta) dan stablecoin USDC milik Circle, yang memegang US$345 juta di jaringan Stellar.

Total nilai RWA di Stellar telah tumbuh hampir 84% pada tahun 2025. Nilainya naik dari US$275 juta menjadi lebih dari US$500 juta pada bulan Mei. Pertumbuhan ini mencerminkan daya tarik Stellar yang semakin meningkat untuk tokenisasi aset dunia nyata.
Penyangkalan
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.