Sejak pasar jatuh minggu lalu, trader ritel jangka pendek mengharapkan pemulihan, seperti yang tercermin dalam data derivatif di berbagai exchange utama. Namun, optimisme ini kini menghadapi tantangan karena pemulihan nampaknya lebih lemah dari yang diharapkan banyak orang.
Risiko apa yang bisa dihadapi trader ritel jika mereka terus mengejar posisi long? Laporan terbaru menyoroti beberapa poin penting.
Trader Ritel Tingkatkan Posisi Long di Oktober — Namun Apakah Mereka Akan Berhasil?
Menurut laporan terbaru dari Hyblock Capital, investor ritel mempertahankan posisi long yang agresif di berbagai aset kripto utama. Rasio long saat ini berkisar antara 68% hingga 79% untuk Bitcoin (BTC), Ethereum (ETH), Solana (SOL), dan HYPE.
SponsoredData dari Coinglass mendukung pandangan ini. Di Binance, Rasio Akun Long/Short adalah 2,1 untuk BTC, 2,6 untuk ETH, 3,7 untuk SOL, dan 2,0 untuk HYPE.
Rasio yang lebih tinggi berarti jumlah akun long lebih banyak dibandingkan dengan akun short. Ini menunjukkan bahwa banyak trader mengharapkan pemulihan pasar berbentuk V setelah penurunan tajam pada 11 Oktober.
Namun, korelasi antara rasio long dan harga sekarang menunjukkan potensi kerugian bagi trader ritel. Data dari Hyblock menunjukkan korelasi negatif yang kuat:
- BTC: -0,93
- ETH: -0,86
- SOL: -0,87
Dengan kata lain, saat rasio long naik, harga cenderung turun — menunjukkan bahwa long ritel mungkin kesulitan saat pasar menurun.
Pola ini sudah nampaknya terjadi. Data CoinGlass menunjukkan bahwa lebih dari US$1,1 miliar dalam posisi terlikuidasi baru-baru ini, dengan US$873 juta berasal dari perdagangan long.
“Dalam 24 jam terakhir, 289.922 trader terlikuidasi. Total likuidasi mencapai US$1,11 miliar,” lapor Coinglass .
Total kapitalisasi pasar kripto terus mengalami koreksi, jatuh di bawah US$3,6 triliun. Akibatnya, skala likuidasi bisa meningkat lebih lanjut. Lonjakan likuidasi paksa ini menunjukkan bahwa optimisme ritel mungkin cepat memudar di bawah tekanan jual yang terus-menerus.
Likuidasi berlebihan dapat menguras modal trader ritel. Bahkan jika banyak altcoin turun ke harga yang lebih rendah, mereka mungkin tidak lagi memiliki dana untuk membeli kembali. Ini bisa membuat pemulihan berbentuk V tidak mungkin terjadi dan menjaga pasar tetap bergejolak dan terjebak dalam rentang harga yang lebih rendah.