Peluang persetujuan ETF (exchange-traded funds) Litecoin di Polymarket mencapai 85% pada hari ini. Kondisi itu terjadi setelah Canary Capital berhasil mengamankan listing ETF Litecoin spot di sistem Depository Trust and Clearing Corporation (DTCC).
Hal ini menjadi perkembangan signifikan dalam peta persaingan di AS untuk mendapatkan lebih banyak persetujuan ETF altcoin. Sebelumnya, ETF berbasis altcoin pertama, Ethereum berhasil mendapatkan persetujuan oleh Komisi Sekuritas dan Bursa (SEC) AS pada Mei 2024.
ETF Litecoin dari Canary Capital Listing di DTCC
Peluang persetujuan ETF Litecoin di Polymarket naik dari 35% di Kamis, menjadi 85% sehari setelahnya. Pergerakan itu mengikuti listing aplikasi Canary Capital pada sistem DTCC dengan ticker LTCC.
“Canary Capital Litecoin ETF telah terdaftar pada sistem Depository Trust and Clearing Corporation dengan ticker LTCC! DTCC adalah bagian penting dari pasar keuangan global dan memproses triliunan dolar dalam transaksi sekuritas setiap hari,” tulis Litecoin Foundation di X (Twitter).

Litecoin Foundation mengatakan, hal ini menandai langkah persiapan penting untuk peluncuran potensial dana tersebut. Selain itu, perkembangan terbaru ini sekaligus menunjukkan kemajuan dalam membangun kerangka perdagangan. Namun demikian, pembaruan tersebut tidak menjamin persetujuan dari SEC, yang sampai saat ini masih menunggu keputusan.
“Tidak berarti sudah mendapat persetujuan atau siap untuk mulai diperdagangkan, tetapi ini menunjukkan penerbit sedang mempersiapkan diri untuk saat itu. Peluangnya masih di 90%,” tulis analis ETF Eric Balchunas.
Listing terbaru di DTCC ini datang hanya tiga minggu setelah SEC secara resmi mengakui aplikasi ETF Litecoin dari Canary Capital. Langkah prosedural ini membuka proposal untuk komentar publik, menandakan bahwa aplikasi tersebut memenuhi persyaratan pengajuan awal.
Canary Capital awalnya mengajukan aplikasi untuk ETF Litecoin ini pada Oktober 2024. Langkah itu menempatkan pengajuan perusahaan di antara proposal perintis yang menunggu evaluasi SEC untuk instrumen keuangan anyar tersebut. Langkah ini sejalan dengan tren yang lebih luas dari manajer aset, termasuk Grayscale dan CoinShares, yang berusaha memperkenalkan produk keuangan berbasis Litecoin.
Seperti laporan BeInCrypto sebelumnya, Nasdaq belum lama ini telah mengajukan formulir 19b-4 kepada SEC untuk melisting dan memperdagangkan dua ETP dari CoinShares, termasuk ETF Litecoin. Perkembangan ini mencerminkan minat institusional yang semakin besar dalam mendiversifikasi opsi investasi kripto.
Sementara itu, analis telah menyatakan sikap optimisme yang hati-hati terkait prospek persetujuan ETF Litecoin. Beberapa analis memprediksi bahwa status Litecoin sebagai fork Bitcoin dan klasifikasinya sebagai komoditas dapat meningkatkan kemungkinannya untuk mendapatkan persetujuan regulasi. Dugaan tersebut disandingkan dengan ETF berbasis kripto lainnya seperti XRP, yang sampai saat ini masih menghadapi pertarungan hukum dengan SEC.
Walaupun pasar prediksi seperti Polymarket melihat lonjakan peluang persetujuan untuk ETF Litecoin, hal itu tetap bersifat spekulatif. Proses persetujuan SEC sangat teliti. Komisi tersebut akan memastikan bahwa produk keuangan baru memenuhi standar ketat untuk perlindungan investor dan integritas pasar.
Oleh karena itu, meskipun listing di DTCC mewakili langkah maju, nasib akhir ETF Litecoin spot dari Canary Capital bergantung pada tinjauan dan keputusan SEC.

Dampak berita ini pada harga Litecoin tidak terlalu besar. Harganya hanya naik 3,37% sejak sesi Jumat dibuka. Data BeInCrypto menunjukkan LTC bergerak di harga US$134,25 pada saat penulisan.
Bagaimana pendapat Anda tentang prospek persetujuan ETF Litecoin ini? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!
Penyangkalan
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.
