Menurut laporan terbaru, peluang Komisi Sekuritas dan Bursa (SEC) Amerika Serikat (AS) untuk menyetujui exchange-traded fund (ETF) Solana dalam waktu dekat berkurang secara signifikan.
Koresponden Fox Business, Eleanor Terrett melaporkan, dari lima entitas, dua perusahaan diantaranya telah mendapatkan informasi bahwa pengajuan ETF Solana spot mereka bakal ditolak.
Peluang Persetujuan ETF Solana Sangat Kecil
Menurut Terrett, SEC telah memberikan informasi terhadap dua dari lima calon penerbit bahwa regulator bakal menolak pengajuan 19b-4 untuk ETF SOL Spot.
“Konsensus di sini, saya diberitahu, bahwa SEC tidak akan mempertimbangkan ETF kripto baru di bawah pemerintahan saat ini,” tulis Terrett.
Perkembangan anyar ini memutarbalikkan optimisme terhadap hadirnya produk ETF kripto baru. Ditambah, beberapa hari lalu, laporan menyebutkan bahwa negosiasi untuk ETF Solana berjalan dengan baik dan persetujuan terhadap produk tersebut bisa segera terwujud.
Namun, sinyal terbaru dari SEC memperlihatkan bahwa regulator keuangan utama di AS itu bimbang untuk memperluas kehadiran ETF kripto di luar Bitcoin dan Ethereum sebagau satu-satunya ETF aset digital yang disetujui AS.
Sebagai catatan, peninjauan terhadap ETF berbasis kripto tidak hanya menyasar Solana. Pengajuan ETF kripto lainnya, seperti ETF XRP, HBAR dan juga Litecoin juga tengah mengalami peninjauan.
Pengajuan formulir 19b-4, yang menetapkan jadwal untuk proses peninjauan SEC, merupakan langkah penting dalam perjalanan ini. Namun, James Seyffart dari Bloomberg Intelligence mengungkap bahwa beberapa entitas belum mencapai tahap ini. Hal tersebut terlihat dari belum adanya tenggat waktu dalam pengajuan ETF, dan masih mendapatkan simbol “N/A.”
Bitwise, Canary Capital, dan Grayscale belum lama ini menjadi berita utama dengan ikut masuk dalam rombongan untuk mengajukan ETF Solana. Sementara itu, VanEck dan 21Shares berkolaborasi dalam pengajuan ke Cboe, yang memperlihatkan luasnya minat institusi dalam ekosistem Solana.
Meski momentumnya cukup kuat, ketidakjelasan regulasi nyatanya terus membebani pasar. Bahkan saat ini peluang persetujuan ETF Solana anjlok ke level 3% sejak tiga bulan lalu.
Banyak pihak memandang bahwa kehadiran ETF berbasis Solana sebagai langkah natural berikutnya dalam pematangan ekosistem. Pasalnya melalui upaya tersebut, akses dan juga likuiditas investor bisa menjadi lebih luas.
Namun bagaimanapun, sikap SEC menjadi tantangan tersendiri dalam pengembangan kripto di bawah kerangka regulasi yang ketat. Banyaknya aplikasi yang mendapatkan penolakan atau penundaan tanpa kejelasan menambah panjang perdebatan terkait perjuangan ETF Solana dalam menavigasi inovasi dan pengawasan di industri.
Perubahan Politik dan Regulasi Bisa Mengubah Keadaan
Resistensi SEC yang dipimpin oleh Gary Gensler untuk memperluas persetujuan ETF kripto mencerminkan pendekatan hati-hati pemerintahan saat ini terhadap aset digital. Namun, perubahan politik dan kursi kepemimpinan bisa mengubah dinamika yang ada.
Presiden terpilih Donald Trump telah menyatakan sikap pro-kripto yang menurut banyak pakar dapat membuka jalan bagi kebijakan yang lebih akomodatif. Analis menyarankan agar pemerintahan Trump mendorong lingkungan regulasi yang lebih menguntungkan untuk aset digital, terutama dengan menunjuk ketua SEC yang ramah kripto seperti Paul Atkins.
Perubahan tersebut bisa membangkitkan optimisme untuk Solana dan ETF altcoin lainnya yang saat ini mangkrak.
“Kemenangan terbesar Solana dari Kepresidenan Trump yang baru adalah ETF yang telah lama kami tunggu pada 2025 atau 2026. Tidak mengherankan, tim VanEck yang luar biasa akan memimpin di sini dengan dukungan dari 21Shares dan Canary Capital,” ujar Dan Jablonski, kepala pertumbuhan di firma berita dan riset Syndica dalam pernyataannya.
Ekosistem Solana Terus Tumbuh
Meski terdapat hambatan regulasi, ekositem Solana terus menunjukkan pertumbuhan yang kuat. Pada saat publikasi, SOL bergerak pada kisaran US$239,47, naik 1,37%. Jaringan tersebut berhasil mendapatkan respons positif dari institusional lantaran throughput-nya yang tinggi dan biaya transaksi rendah.
Namun setelah penunjukkan ketua SEC baru untuk menggantikan Gensler dan semakin dekatnya pelantikan Trump, potensi perubahan regulasi yang signifikan memberikan harapan besar. Perkembangan itu bisa membawa era baru penerimaan kripto, membuka peluang bagi Solana dan ETF altcoin lainnya. Namun, hingga saat itu, jalan menuju persetujuan masih penuh ketidakpastian.
Bagaimana pendapat Anda tentang prospek persetujuan ETF Solana spot ini? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!
Penyangkalan
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.