Trusted

Peluang Persetujuan ETF Solana Anjlok, Tinggal 3%

2 mins
Diperbarui oleh Adi Wiratno
Gabung Komunitas Trading Kami di Telegram

Ringkasan

  • Prediksi ETF Solana Polymarket turun hingga hanya menyisakan 3%, mencerminkan ketidakpastian regulasi yang tinggi.
  • Meskipun prediksinya suram, pakar seperti Matt Hougan tetap optimis dengan menyebut potensi jangka panjang.
  • Perubahan regulasi tetap penting, meskipun pandangan berbeda tentang waktu dan dampak pemilu.
  • promo

Prediksi Polymarket untuk exchange-traded fund (ETF) Solana turun lebih rendah dari sebelumnya, anjlok menjadi 3%. Meski demikian, beberapa ahli tetap optimis secara jangka panjang.

Beberapa pihak memandang bahwa persetujuan perubahan regulasi bisa menjadi pemantik, namun bentuk ideal dari perubahan ini masih diperdebatkan.

Solana: ETF yang Tidak Diunggulkan

Polymarket, platform pasar prediksi terdesentralisasi, kembali menurunkan potensi hadirnya ETF Solana. Sejak entitas ini mulai menerima taruhan pada ETF Solana, tingkat probabilitasnya tidak pernah melebihi 15%. Namun, pada bulan lalu, Polymarket telah melihat bahwa peluang yang sudah rendah ini anjlok, dan kini berada pada angka 3%.

Probabilitas ETF Solana Polymarket
Probabilitas ETF Solana Polymarket. Sumber: Polymarket

Dengan kata lain, ETF Solana selalu dianggap sebagai pilihan yang kurang berpeluang. Namun, produk tersebut masih memiliki beberapa keunggulan yang membuatnya lebih mungkin muncul ketimbang sebagian besar aset kripto lainnya.

Setelah perjuangan panjang, SEC menyetujui ETF untuk Bitcoin dan Ethereum pada tahun yang sama, dan banyak ahli berpikir bahwa Solana adalah kandidat yang layak untuk ETF kripto berikutnya. Brasil juga telah mengumumkan persetujuannya, dan masih terdapat harapan bahwa ETF ini akan menjadi studi kasus yang berharga.

Sisi Positifnya?

Nate Geraci, Presiden The ETF Store, dengan tegas menyatakan penolakannya melalui media sosial.

“Sulit membayangkan adanya tambahan ETF kripto spot yang masuk ke pasar di bawah pemerintahan saat ini. Tidak ada yang menunjukkan bahwa ETF Solana atau XRP spot mungkin akan ada dalam satu atau dua tahun ke depan mengingat kondisi saat ini,” ujar Geraci.

Dengan kata lain, bagi Geraci, satu-satunya harapan untuk ETF Solana akan datang dari memomentum pemilihan Presiden AS, meskipun ia juga tidak secara eksplisit mendukung salah satu kandidat.

Matt Hougan, Chief Investment Officer di Bitwise, lebih optimis. Dalam sebuah wawancara baru-baru ini, ia berpendapat bahwa ETF Bitcoin menghabiskan sepuluh tahun untuk melawan penolakan. Namun, SEC akhirnya memberikan lampu hijau untuk ETF Bitcoin dan Ethereum pada tahun 2024.

Persetujuan pertama dapat membuka pintu gerbang, dan kemenangan berikutnya akan menjadi lebih mudah.

“Dari sudut pandang saya, penyelesaian ketidakpastian adalah faktor yang paling penting. Kami pikir hal-hal tersebut akan menyatu. Ini akan membutuhkan perubahan regulasi,” tambahnya.

Hougan tampaknya cenderung tidak terlalu mengaitkan kinerja ETF dengan pemilihan umum yang akan datang. Sebaliknya, ia mengeklaim bahwa ketidakpastian regulasi akan teratasi selama kampanye, dan upaya ETF baru akan berkinerja lebih baik dalam kejelasan aturan.

“Bitwise selalu memimpin dengan data dalam pengajuan SEC-nya. Kami sangat bersemangat tentang ekosistem Solana. Kami pikir itu kuat. Kami sedang mengerjakannya,” klaim Hougan.

Bagaimana pendapat Anda tentang prediksi Polymarket terkait kehadiran ETF Solana spot ini? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!

Platform kripto terbaik di Indonesia | November 2024
Platform kripto terbaik di Indonesia | November 2024
Platform kripto terbaik di Indonesia | November 2024

Penyangkalan

Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.

adi-wiratno.jpeg
Adi Wiratno
Adi adalah seorang penulis dan editor yang pernah berkiprah di banyak media ekonomi dan bisnis. Memiliki pengalaman 9 tahun di bidang konten keuangan, bursa dan startup. Percaya bahwa blockchain dan Web3 akan menjadi peta jalan baru bagi semua sektor kehidupan
READ FULL BIO
Disponsori
Disponsori