Kembali

ETF LINK Perdana Catat Arus Masuk Rp683 Miliar, Akankah Chainlink Cetak Rekor ATH?

author avatar

Ditulis oleh
Oihyun Kim

editor avatar

Diedit oleh
Zummia Fakhriani

04 Desember 2025 14.55 WIB
Tepercaya
  • Grayscale Chainlink Trust ETF ($GLNK) diluncurkan dengan arus masuk hari pertama sebesar US$41,5 juta dan total aset bersih US$67,55 juta.
  • LINK breakout dari descending channel saat crypto whale memindahkan 9,94 juta token senilai US$188 juta dari Binance, menandakan kepercayaan institusional.
  • Kenaikan Open Interest dan breakout teknikal mengarah pada momentum bullish, tetapi analis memperingatkan bahwa aksi profit-taking dari whale bisa memicu volatilitas.
Promo

ETF Trust Chainlink Grayscale ($GLNK) resmi tayang pada hari Selasa, menarik sekitar US$41,5 juta pada hari pertama dan menandai tonggak baru bagi ETF altcoin di AS.

Permintaan institusional untuk eksposur aset kripto kini melampaui Bitcoin dan Ethereum. Alhasil, banyak investor kini menunggu apakah LINK dapat mencapai all-time high (ATH) baru.

Sponsored
Sponsored

Peluncuran ETF Cerminkan Ledakan Minat Institusional

ETF Trust Chainlink Grayscale, yang diperdagangkan dengan ticker $GLNK di NYSE Arca, merupakan ETF Chainlink spot perdana untuk investor AS. Menurut data SoSoValue per 3 Desember, aset tersebut menorehkan arus masuk bersih US$40,90 juta pada debutnya, dengan total aset bersih mencapai US$67,55 juta dan volume US$8,45 juta. ETF tersebut ditutup naik 7,74% di US$12,81 per saham.

Grayscale mengonversi produk Chainlink Trust sebelumnya, yang pertama kali diluncurkan pada Februari 2021, menjadi ETF ini. Langkah tersebut sejalan dengan strategi perusahaan dan memberi institusi cara memperoleh eksposur langsung ke LINK melalui akun tradisional. Pada waktu publikasi, LINK, native token Chainlink, diperdagangkan di US$14,66.

CEO Grayscale Peter Mintzberg mencatat bahwa peluncuran ini merupakan “sinyal jelas meningkatnya permintaan pasar untuk eksposur Chainlink”, menunjukkan meningkatnya minat institusional pada token oracle network. Dengan hari pembukaan yang perkasa, $GLNK menjadi salah satu ETF kripto baru dengan performa terbaik, diluncurkan di tengah meningkatnya aktivitas pasar dan perubahan regulasi.

Sponsored
Sponsored

Analis teknikal mengamati pergeseran pola harga yang penting pada struktur harga LINK saat ETF debut. Token ini breakout dari descending channel selama sebulan. Banyak pengamat kini percaya bahwa arus institusi melalui $GLNK dapat menjadi katalis bagi harga token LINK untuk melampaui rekor 2021.

Data on-chain menyoroti akumulasi besar whale sebelum dan sesudah peluncuran ETF. Lookonchain melaporkan bahwa 39 wallet baru menarik 9,94 juta LINK, senilai US$188 juta, dari Binance sejak koreksi pasar Oktober. Perilaku ini menunjukkan kepercayaan holder besar meski volatilitas meningkat.

Whale accumulation data for Chainlink
Akumulasi whale LINK sejak 11 Oktober | Sumber: Lookonchain
Sponsored
Sponsored

Namun, nyatanya tidak semua investor raksasa mendulang cuan. OnchainLens mengidentifikasi sebuah alamat yang mengumpulkan 2,33 juta LINK dalam enam bulan senilai US$38,86 juta. Whale ini kini menanggung kerugian belum terealisasi US$10,5 juta, di mana posisinya kini bernilai US$28,38 juta. Kasus ini menyoroti risiko dan volatilitas dalam akumulasi LINK, terutama bagi pembeli awal di harga tinggi.

Nansen transaction data for Chainlink whale
Pola akumulasi whale individu menunjukkan kerugian belum terealisasi | Sumber: OnchainLens/Nansen

Dinamika Pasar & Risiko Potensial

Data Open Interest menguak gambaran yang beragam setelah peluncuran ETF. Open Interest naik menjadi sekitar US$7 juta, setelah penurunan sebelumnya. Tren ini menandakan keterlibatan trader yang kembali aktif dan juga meningkatnya kepercayaan atas potensi LINK. Kenaikan harga yang beriringan dengan kenaikan Open Interest semacam ini biasanya mengisyaratkan momentum bullish.

Sponsored
Sponsored

Namun, analis memperingatkan bahwa whale yang mengakumulasi LINK sebelum peluncuran ETF mungkin akan segera mencapai titik impas atau target profit. Apabila mereka menggelar aksi jual, tekanan jual bisa membatasi lonjakan jangka pendek meskipun ada arus institusional yang deras.

Trader kini memantau dengan ketat ketika LINK menguji area resistance, menimbang optimisme melawan potensi reversal sembari menunggu dorongan lanjutan.

Kinerja ETF kini bergantung pada apakah permintaan institusional dapat mengimbangi potensi aksi profit-taking whale dan terus menarik modal baru. Seiring breakout teknikal, akumulasi whale, kenaikan Open Interest, dan arus masuk ETF yang memecahkan rekor, baik breakout lanjutan maupun koreksi tajam tetap mungkin terjadi. Pelaku pasar kini menunggu apakah LINK dapat mempertahankan momentum atau apakah aksi ambil untung akan memicu koreksi sebelum mencetak ATH baru.

Bagaimana pendapat Anda tentang analisis dan prediksi harga Chainklink pasca arus masuk deras ETF LINK di atas? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!

Penyangkalan

"Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi. Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris."

Disponsori
Disponsori