OpenSea “memanaskan” pasar NFT dengan meluncurkan Koleksi Flagship bernilai jutaan Dollar. Mereka juga mengalokasikan 50% dari pendapatan ke dalam sebuah vault dan bersiap untuk peluncuran token OpenSea SEA.
Apakah ini bisa menjadi peluang emas bagi investor dan kolektor untuk mengikuti gelombang berikutnya?
SponsoredPengumuman Paling Bullish dalam Sejarah OpenSea
OpenSea, salah satu marketplace NFT terbaik, baru saja mengumumkan serangkaian pembaruan besar. Platform ini akan meluncurkan versi mobile-nya (OpenSea Mobile). Mereka juga akan mendirikan Koleksi Flagship — sebuah “vault” NFT bernilai tujuh digit yang merayakan warisan budaya Web3. Dan akhirnya, mereka akan memulai fase akhir dari program hadiah pra-TGE, di mana sebagian besar biaya perdagangan akan mengalir ke dalam vault hadiah.
“Sekarang kita bisa mempercepat. Kami memasuki periode paling menarik dalam sejarah kami sebagai perusahaan, saat kami mengembangkan OpenSea menjadi tempat terbaik untuk memperdagangkan segala sesuatu secara onchain.” Co-Founder & CEO OpenSea berbagi di X.
OpenSea mengumumkan akan mengalokasikan hingga 50% dari biaya platform untuk menyapu jutaan token dan NFT ke dalam vault hadiah. Tim proyek memperkirakan dana awal akan memegang sekitar US$1 juta dalam token OP dan ARB. Ini berfungsi sebagai strategi pemasaran dan cara untuk “memamerkan” aset guna mengaktifkan pengalaman peti/hadiah bagi pengguna. Hal ini dilakukan menjelang peluncuran resmi token OpenSea SEA.
Walaupun peluncuran token OpenSea SEA adalah sinyal positif dalam pengumuman ini, ini bukanlah hal baru. OpenSea telah mengisyaratkan token ini selama berbulan-bulan, dan komunitas telah lama berspekulasi dan berdebat tentang kemungkinan airdrop.
Beberapa anggota komunitas mencatat bahwa token SEA telah diisyaratkan delapan bulan lalu, membuat pengumuman terbaru ini menjadi indikasi kuat bahwa Token Generation Event (TGE) sudah dekat. Namun, OpenSea menekankan bahwa TGE hanya akan terjadi setelah fitur-fitur utama sepenuhnya siap.
Reaksi komunitas terbagi. Kelompok optimistis melihat ini sebagai dorongan signifikan untuk likuiditas dan keterlibatan. Mereka juga melihatnya sebagai “putaran pembelian kembali” tidak langsung untuk NFT yang disapu OpenSea ke dalam vault.
Kelompok skeptis memperingatkan tentang siklus hype jangka pendek dan risiko konsentrasi aset dalam vault platform. Mereka juga menyoroti potensi tekanan jual pasca-TGE jika token tidak dirancang dengan pengaman yang kuat.
Beberapa pengguna sudah membeli NFT dengan harapan menjualnya kembali ke OpenSea atau mendapatkan manfaat dari hadiah peti. Ini jelas mencerminkan permainan berbasis narasi daripada taruhan pada nilai artistik murni.
SponsoredManfaat dan Risiko
Secara strategis, vault NFT yang dikurasi (Koleksi Flagship) dapat memperkuat nilai merek dan menyediakan konten PR yang nyata untuk token OpenSea SEA. Mengalokasikan sebagian besar biaya platform kembali ke ekosistem — secara teori — menyerupai mekanisme pembelian kembali token/treasury, yang berpotensi mendukung harga dasar untuk koleksi tertentu.
Namun, dampaknya bergantung langsung pada skala pendapatan OpenSea. Bahkan mengalokasikan 50% dari biaya mungkin tidak menghasilkan hasil yang signifikan jika volume perdagangan rendah. Selain itu, jika mekanisme peti/hadiah kurang transparan, hasilnya bisa berupa volatilitas ekstrem setelah TGE. Atau, jika tokenomics melibatkan distribusi airdrop yang terlalu luas, hasilnya bisa berupa volatilitas ekstrem setelah TGE.
Risiko hukum dan etika tidak boleh diabaikan. Mengalokasikan 50% dari biaya ke vault menimbulkan pertanyaan tentang komitmen kepada kreator (royalti) dan menyeimbangkan kepentingan antara platform dan seniman. Ini juga menimbulkan pertanyaan tentang bagaimana OpenSea akan mengelola vault ini dalam jangka panjang.