Trusted

Raksasa Perbankan AS, Termasuk JPMorgan Bakal Luncurkan Stablecoin Bersama

2 menit
Diperbarui oleh Adi Wiratno
Gabung Komunitas Trading Kami di Telegram

Ringkasan

  • Bank besar AS, termasuk JPMorgan dan Bank of America, sedang menjajaki peluncuran stablecoin bersama.
  • Diskusi awal melibatkan entitas yang dimiliki bank seperti Early Warning Services, dengan kemajuan terkait undang-undang stablecoin dan permintaan pasar.
  • Pasar stablecoin AS bisa mencapai US$3 triliun pada 2030, mendorong bank untuk bertindak di tengah perubahan regulasi dan persaingan dari aset digital.
  • promo

Menurut Wall Street Journal, raksasa perbankan asal Amerika Serikat (AS), termasuk JPMorgan Chase, Bank of America, Citigroup, Wells Fargo, dan bank komersial lainnya, tengah melakukan diskusi awal untuk meluncurkan stablecoin secara bersama-sama.

Langkah maju itu merupakan respons strategis terhadap semakin ketatnya persaingan yang terjadi antara bank dengan industri aset kripto.

Bank Tradisional Masuk ke Pasar Stablecoin

Laporan tersebut mengungkapkan bahwa diskusi juga melibatkan perusahaan yang dimiliki bersama oleh bank-bank ini, seperti Early Warning Services dan Clearing House. Namun, pembicaraan ini masih dalam tahap awal.

Hasilnya akan bergantung pada kemajuan legislasi stablecoin dan permintaan pasar. Secara khusus, CEO Bank of America mengisyaratkan kemungkinan peluncuran stablecoin pada akhir Februari lalu.

Inisiatif terbaru ini mencerminkan pergeseran yang lebih luas dalam sektor perbankan. Hal ini mendapat dorongan dari kekhawatiran atas potensi adopsi luas stablecoin, terutama selama pemerintahan Presiden Donald Trump.

Ini bisa mengganggu deposito dan transaksi tradisional. Risikonya sangat signifikan jika perusahaan teknologi besar atau pengecer utama mengadopsinya.

“Industri perbankan sedang dalam mode mengejar ketertinggalan di ruang kripto setelah tindakan keras regulasi dua tahun lalu,” catat WSJ .

Sementara itu, pembicaraan muncul di tengah fokus negara yang meningkat pada regulasi sektor ini melalui GENIUS Act. Meskipun ada oposisi, RUU tersebut lolos dari pemungutan suara penutupan awal pekan ini, dengan 16 anggota demokrat mengubah suara mereka menjadi setuju. Saat ini GENIUS Act tengah menuju ke Senat untuk pemungutan suara akhir.

“Minggu depan senat AS akan memberikan suara pada undang-undang stablecoin GENIUS – itu akan disahkan,” tulis pendiri Bankless Ryan Sean Adams .

GENIUS Act Akan Mendorong Peluncuran Lebih Masif

Adams percaya bahwa pengesahan RUU ini akan memicu penerbitan stablecoin secara besar-besaran karena perusahaan fintech, bank, dan platform media sosial bergerak cepat untuk mengadopsinya. Dia mencatat bahwa sebagian besar entitas ini sudah memiliki infrastruktur yang diperlukan dan telah menunggu persetujuan regulasi.

Senator Wyoming Cynthia Lummis juga menekankan dampak signifikan dari legislasi yang diusulkan ini.

Stablecoin bukanlah masa depan, mereka adalah masa kini. Aset digital dapat memfasilitasi pembayaran 365 hari dalam setahun, tanpa biaya tambahan,” tulisnya .

Dia menggambarkan undang-undang ini sebagai ‘pendekatan yang bijaksana dan seimbang’ yang perlu agar AS dapat mempertahankan dan memperluas kepemimpinannya dalam investasi keuangan. Lummis menekankan bahwa mempertahankan dominasi Amerika dalam keuangan digital sangat penting dan menyerukan upaya untuk memastikan kepemimpinan tetap berada di AS daripada berpindah ke negara lain.

Proyeksi pasar menyoroti urgensi ini. Departemen Keuangan AS memprediksi bahwa pasar stablecoin bisa melonjak menjadi US$2 triliun pada tahun 2028. Selain itu, perkiraan Citigroup memproyeksikan kapitalisasi pasar mencapai US$3,7 triliun pada tahun 2030.

Pertumbuhan anyar itu menyoroti besarnya potensi transformasi stablecoin dan pentingnya posisi strategis regulasi dan pasar bagi institusi keuangan tradisional.

Bagaimana pendapat Anda tentang topik ini? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!

Platform kripto terbaik di Indonesia
Platform kripto terbaik di Indonesia
Platform kripto terbaik di Indonesia

Penyangkalan

Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.

kamina.bashir.png
Kamina Bashir
Kamina adalah jurnalis di BeInCrypto. Dia menggabungkan dasar jurnalistik yang kuat dengan keahlian keuangan tingkat lanjut, setelah meraih medali emas dalam MBA International Business. Dengan pengalaman dua tahun menjelajahi dunia aset kripto yang kompleks sebagai Penulis Senior di AMBCrypto, Kamina mengasah kemampuannya untuk menyederhanakan konsep rumit menjadi konten yang mudah dipahami dan menarik. Dia juga berkontribusi dalam pengawasan editorial, memastikan artikel ditulis dengan...
BACA BIO LENGKAP
Disponsori
Disponsori