El Salvador akan segera melihat penawaran Surat Utang Pemerintah AS yang ditokenisasi pertama yang diatur, memberikan akses ke kendaraan investasi ini bagi individu dan organisasi yang sebelumnya tidak termasuk.
NexBridge Digital Financial Solutions, penerbit aset digital berlisensi di negara tersebut, telah bermitra dengan Bitfinex Securities untuk memperkenalkan produk baru ini.
Bitfinex Securities Ingin Mengumpulkan US$30 Juta untuk T-Bill yang Diberi Token
Periode langganan untuk penawaran dimulai Selasa dan berlangsung hingga 29 November. Investor dapat menggunakan stablecoin Tether (USDT) untuk membeli token, dengan rencana untuk menerima bitcoin (BTC) di masa depan.
Setelah periode langganan berakhir, token akan diperdagangkan di pasar sekunder Bitfinex Securities. Akan diperdagangkan dengan ticker USTBL. Nilai token ini akan terikat pada ETF obligasi Treasury jangka pendek BlackRock. Bitfinex Securities bertujuan untuk mengumpulkan minimal US$30 juta melalui inisiatif ini.
“Dengan memanfaatkan teknologi dan infrastruktur Bitcoin, kami sedang meletakkan dasar untuk ekosistem keuangan yang dapat diakses secara global, membawa Surat Utang AS yang ditokenisasi kepada investor di seluruh dunia,” ujar Michele Crivelli, Pendiri NexBridge dalam siaran pers ini.
Secara keseluruhan, tokenisasi aset dunia nyata (RWAs) berkembang pesat. Awal bulan ini, BNB Chain meluncurkan portal tokenisasi untuk RWAs dan perusahaan swasta untuk mempermudah akses bagi pengguna Web3 baru.
Demikian pula, MANTRA meluncurkan mainnetnya, memungkinkan integrasi RWA on-chain. Ini meningkatkan utilitas token OM mereka, yang melonjak lebih dari 200% pada bulan November, mencapai rekor tertinggi baru.
El Salvador Terus Mendapat Manfaat dari Kepemilikan Bitcoin-nya
El Salvador terus maju dengan perkembangan keuangan yang signifikan. Pemerintah baru-baru ini meluncurkan pembelian kembali obligasi dolar ketiganya. Upaya ini menargetkan lebih dari US$2,5 miliar dalam obligasi, tergantung pada pengamanan pembiayaan baru. Keputusan ini diambil setelah BTC mencapai rekor tertinggi pasca-pemilihan.
Juga, masa jabatan kedua mantan Presiden AS Donald Trump berpotensi menguntungkan bagi administrasi Presiden Nayib Bukele. Ini berpotensi meningkatkan peluang El Salvador untuk mendapatkan dukungan keuangan dari Dana Moneter Internasional (IMF).
Pada tahun 2021, El Salvador mendapatkan pengakuan internasional ketika menjadi negara pertama yang mengadopsi Bitcoin sebagai alat pembayaran yang sah. Kepemilikan Bitcoin negara tersebut kini bernilai US$515 juta.
Penyangkalan
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.