Layer-2 (L2) Ethereum ‘Linea’ yang dikembangkan oleh Consensys, secara resmi akan meluncurkan token LINEA pada 10 September. Proyek ini menetapkan total pasokan sebesar 72 miliar token, memosisikan aset ini sebagai “perak untuk emasnya Ethereum” sekaligus menghadirkan salah satu ecosystem fund terbesar dalam sejarah kripto.
Peluncuran ini mengikuti perdagangan pre-market awal di Binance Futures, di mana harga LINEA turun 34% dari harga pembukaan US$0,08 menjadi US$0,052 pada 1 September. Penurunan ini mencerminkan kehati-hatian pasar jelang TGE.
Airdrop dan Struktur Ecosystem Fund
SponsoredLinea mengumumkan bahwa 85% pasokan akan dialokasikan untuk pertumbuhan ekosistem. Rinciannya:
- 10% untuk pengguna awal dan builder, didistribusikan tanpa lock.
- 75% untuk ecosystem fund jangka panjang.
- Termasuk 4% distribusi komunitas kepada penyedia likuiditas.
Yang krusial, tokenomics Linea tidak menyertakan alokasi bagi venture capital (VC) maupun tim inti. Sebagai gantinya, pengawasan akan dipegang oleh Linea Consortium, sebuah kelompok organisasi asli Ethereum seperti Consensys, Eigen Labs, ENS Domains, SharpLink Gaming, dan Status.
Sponsored Sponsored“Tidak ada alokasi untuk tim maupun VC. Hanya model yang berkelanjutan,” tulis Linea di X.
Adapun periode klaim berlangsung mulai 10 September hingga 9 Desember. Token yang tidak diklaim akan dikembalikan ke ecosystem fund. Kelayakan airdrop ditentukan oleh partisipasi dalam kampanye LXP dan LXP-L, yang memberi reward untuk aktivitas on-chain, keterlibatan awal, serta penggunaan MetaMask.
Pada musim panas lalu, BeInCrypto melaporkan pasokan Linea akan mencapai 72 miliar token, dengan 9% dialokasikan untuk airdrop. Tak ayal, pasokan yang sangat besar ini memunculkan pertanyaan soal tekanan inflasi dan risiko aksi jual pasca-peluncuran.
Program Ignition & Mekanisme Token
Tak berhenti sampai di situ, Linea juga meluncurkan program “Ignition”, mendistribusikan 1 miliar token untuk memperkuat likuiditas di platform DeFi seperti Etherex, Aave, dan Euler. Sistem ini memanfaatkan zero-knowledge proofs dari Brevis untuk memverifikasi reward. Dengan memindahkan komputasi kompleks ke off-chain dan memvalidasi proof di on-chain, program ini menawarkan distribusi insentif yang trustless.
Di samping itu, jaringan memperkenalkan dual burn mechanics yang dirancang untuk memperkuat Ethereum itu sendiri. Aktivitas di jaringan akan membakar ETH sekaligus LINEA, menciptakan feedback loop nilai bagi layer-1 Ethereum. Linea menegaskan bahwa scaling atau penskalaan dan memperkuat Ethereum adalah tujuan yang tak terpisahkan.
Pertumbuhan Ekosistem Tecermin di Metrik DeFi
Data dari DefiLlama menunjukkan aktivitas DeFi di Linea melonjak jelang peluncuran token. TVL jaringan baru saja menembus US$1,07 miliar, meningkat 24,24% hanya dalam 24 jam. Kapitalisasi pasar stablecoin mencapai US$205,21 juta, dengan USDC mendominasi hampir 74%.
Angka harian kunci menunjukkan momentum yang menguat:
- US$192,87 juta volume DEX.
- US$27,41 juta perdagangan perpetual.
- US$1,875 miliar TVL yang dijembatani.
- Aplikasi di jaringan menghasilkan US$157.855 dalam revenue dan US$207.232 dalam fee.
- Arus masuk menembus lebih dari US$805.000 dalam satu hari.
Lonjakan ini menegaskan meningkatnya likuiditas dan adopsi, mengindikasikan investor sudah mengambil posisi menjelang TGE pada 10 September. Dengan dukungan program likuiditas Ignition, Linea memasuki fase TGE dengan daya tarik kuat di pasar DeFi.
SponsoredLinea menempatkan dirinya sebagai “token paling signifikan sejak ETH”, sebuah ambisi besar untuk menjadi pusat dalam ekosistem scaling Ethereum. Namun, tantangan nyata tetap ada: total pasokan yang sangat besar — 1.000 kali lebih banyak dibanding penerbitan awal Ethereum — menimbulkan kekhawatiran soal inflasi dan tekanan jual pasca-airdrop.
Apakah model distribusi yang berani ini mampu bertahan dan benar-benar mendorong pertumbuhan ekosistem? Jawabannya bergantung pada kemampuan Linea mempertahankan momentum melampaui jendela airdrop awal.
Bagaimana pendapat Anda tentang L2 Ethereum Linea dari Consensys yang bakal luncurkan puluhan miliar token ini? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!