Whale Bitcoin lama mulai menjual aset, menjadikan tahun 2025 tahun paling aktif dalam penjualan BTC yang pernah tercatat. Penjualan aset oleh Whale Bitcoin ini mendorong pergerakan harga. Apa dampak pelepasan aset besar Bitcoin ini dari para Whale berpengalaman bagi pasar BTC ke depan?
Pakar memperingatkan bahwa tren ini mencerminkan ketegangan yang semakin besar terkait harga Bitcoin. Ini juga menyoroti pergeseran antara pengambilan keuntungan jangka pendek dan keyakinan nilai jangka panjang.
SponsoredHolder Bitcoin Lama Keluar
Awal pekan ini, seorang whale dari era Satoshi menjual semua Bitcoinnya, senilai US$1,5 miliar, setelah menyimpannya selama 15 tahun.
Berita terbaru ini memperkuat tren meningkat yang terus di amati oleh analis pasar. Holder Bitcoin orisinal semakin banyak melakukan likuidasi, sebuah tren yang terjadi dalam konteks volatilitas harga Bitcoin.
Meskipun Bitcoin saat ini berada di kisaran US$104.000, aset ini mengalami fluktuasi negatif dalam beberapa hari terakhir. Bitcoin juga belum mampu mencapai lagi level tertinggi sebesar US$115.000 yang di capai bulan lalu.
Analis Ted Pillows menyoroti bahwa dengan gagal mencapai target US$105.000-US$106.000, Bitcoin kehilangan zona supportnya lagi. Dia juga menunjukkan tren lain yang mengindikasikan bahwa tekanan jual dari whale Bitcoin awal jauh lebih tinggi dari yang di ekspektasikan.
Sponsored Sponsored“Kemarin, ETF Bitcoin membeli BTC senilai US$530,000,000, namun Bitcoin mengalami dump,” ujar Pillows dalam sebuah posting media sosial, menambahkan, “Jika para bull benar-benar ingin mengembalikan momentum BTC, mereka harus merebut kembali level US$108.000. Jika ini tidak terjadi, BTC akan turun di bawah US$100.000 lagi.”
Menurut beberapa pakar, holder Bitcoin veteran lebih fokus pada visi jangka panjang daripada harga saat ini.
Baca Juga: 3 Koin Buatan AS Akan Meluncur di Bulan November
Sponsored SponsoredMelampaui Harga: Mengapa Para Holder Sejati Bitcoin Tak Tergoda Jual di US$100.000
Dalam sebuah wawancara dengan Milk Road, Erik Voorhees, seorang holder Bitcoin jangka panjang dan pendiri ShapeShift, mengatakan bahwa mereka yang telah memegang Bitcoin selama lebih dari satu dekade cenderung memiliki pola pikir yang berbeda secara fundamental.
Fokus mereka bukan pada keuntungan harga jangka pendek melainkan pada pencapaian adopsi sejati dan dominasi moneter oleh Bitcoin.
Voorhees menambahkan bahwa para pelopor yang telah memegang Bitcoin lebih dari satu dekade tidak melihat harga saat ini sebagai hal yang signifikan.
Sponsored“Mereka tidak benar-benar melihat US$100.000 sebagai harga yang sangat menarik dan mereka tidak mencoba menjual Bitcoin… untuk menghasilkan banyak dolar. Bitcoin adalah hal yang berharga,” terang Voorhees.
Bagi holder jangka panjang, nilai Bitcoin terletak pada potensinya sebagai sistem keuangan global yang terdesentralisasi, bukan sebagai aset spekulatif. Mereka mungkin melihat harga sebagai langkah lain dalam perjalanan jangka panjang Bitcoin.
Voorhees juga mengingatkan bahwa interpretasi data on-chain kadang bisa menyesatkan.
Meskipun data on-chain sering di gunakan untuk melacak pergerakan wallet, transfer koin lama tidak selalu menunjukkan penjualan. Mereka juga bisa mewakili reorganisasi portofolio, pembaruan kustodian, atau manajemen internal wallet — pengingat bahwa tidak semua aktivitas whale menandakan niat bearish.
Bagaimana pendapat Anda tentang topik di atas? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!