Presiden Nayib Bukele mengisyaratkan kemungkinan El Salvador membeli Bitcoin dengan harga diskon. Langkah tersebut terungkap setelah pemerintah Amerika Serikat (AS) memutuskan untuk menjual Bitcoin senilai US$6,7 miliar.
Sebagai catatan, Departemen Kehakiman AS telah menyetujui rencana penjualan Bitcoin yang berasal dari hasil sitaan di pasar gelap Silk Road.
Presiden Bukele Bidik Kesepakatan Bitcoin saat Harga Turun
Pemerintah AS baru-baru ini mengizinkan penjualan 69.370 Bitcoin yang disita dari Silk Road yang terkenal, yang dikenal dengan aktivitas ilegal. Kondisi tersebut dipercaya bakal membuat volatilitas harga yang signifikan, lantaran BTC dalam jumlah besar akan langsung membanjiri pasar.
Namun di sisi lain, volatilitas ini juga menciptakan ruang pembelian segar bagi investor cerdas seperti El Salvador.
Orang nomor satu di El Salvador, Nayib Bukele percaya bahwa dengan meningkatnya pasokan, maka harga sang jawara kripto ini bakal turun. Situasi ini memungkinkan pemerintahannya untuk menampung lebih banyak lagi Bitcoin dengan harga lebih rendah.
“Mungkin kita semua akan mendapatkan kesempatan untuk membeli Bitcoin dengan harga diskon,” tulis Bukele di Twitter saat dia memposting ulang berita tentang penjualan Bitcoin AS.
Pada saat penulisan, harga Bitcoin bergerak pada kisaran US$93.360. Angka itu merefleksikan penurunan 2,1% dalam 24 jam terakhir. Kondisi ini sebenarnya cukup mengkhawatirkan, lantaran 2 hari lalu BTC baru saja berhasil menembus titik psikologis US$100.000.
Berkomitmen Untuk Terus Borong Bitcoin
Namun sebenarnya, upaya yang bakal dilakukan oleh El Salvador tidaklah mengejutkan. Lantaran negeri tersebut pada tahun ini secara teratur terus memborong BTC untuk memperkuat cadangan negaranya. Menurut data terbaru, El Salvador membeli lebih dari 18 BTC dalam seminggu terakhir seharga US$1,71 juta. Jumlah itu sudah termasuk pembelian 11 BTC pada 9 Januari saja.
Sejak 2021, El Salvador telah menjadi pendukung utama Bitcoin, bahkan menjadikannya alat pembayaran yang sah di negara tersebut. Negara ini terus membangun cadangan Bitcoin-nya, dengan kepemilikan saat ini mencapai 6.022 BTC. Kepemilikan BTC El Salvador sekarang bernilai sekitar US$557 juta.
Presiden Bukele telah menjelaskan bahwa tujuan El Salvador adalah untuk terus memperoleh lebih banyak Bitcoin, terutama saat pasar memberikan peluang untuk pembelian dengan harga diskon.
Bulan lalu, El Salvador juga sudah mengubah Undang-Undang Bitcoin-nya. Hal itu merupakan bagian dari kesepakatan dengan Dana Moneter Internasional (IMF) untuk fasilitas kredit senilai US$1,4 miliar.
El Salvador mengatakan akan membuat penerimaan BTC bersifat sukarela daripada wajib bagi pedagang. Perubahan ini dilakukan karena IMF khawatir dengan volatilitas harga Bitcoin.
Bagaimana pendapat Anda tentang langkah El Salvador untuk memanfatkan rendahnya harga Bitcoin (BTC) untuk menambah cadangannya? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!
Penyangkalan
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.
