Harga CEL telah melonjak naik hingga 115% dalam 24 jam terakhir, terlepas dari fakta bahwa pengguna Celsius Network masih belum bisa menarik dana mereka.
Native token dari platform peminjaman kripto ini diperdagangkan pada harga US$1,56, saat dini hari tanggal 21 Juni. Level itu menunjukkan pencapaian harga tertinggi sejak tanggal 9 Mei, menurut data dari CoinGecko.
Sejak itu, harganya telah turun hingga 35%, dengan menutup riwayat capaiannya pada level US $1,15. Meski demikian, aset tersebut terbilang telah menunjukkan performa yang sangat baik sejauh ini. Mengingat masalah yang muncul pada platform-nya serta fenomena musim dingin kripto yang tengah kita hadapi saat ini.
CEL Jadi yang Paling Menonjol di Tengah Krisis
Setelah mengakumulasi kerugian hingga bernilai jutaan pada bulan Mei lalu, Celsius mengumumkan penangguhan penarikan baru dari penggunanya pada awal pekan kemarin. Menurut perusahaan yang bertanggung jawab atas proyek tersebut, langkah itu harus diambil akibat krisis likuiditas di platform-nya.
Rilisan pengumuman tersebut mengejutkan publik, sekaligus menimbulkan kekhawatiran baru bagi pasar secara keseluruhan. Pasalnya, para pelaku pasar mulai khawatir jika keruntuhan serupa pada ekosistem Earth (MOON) dapat menimbulkan ripple effect pada protokol pinjaman lainnya. Faktanya, proyek lain juga tengah menghadapi masalah yang sama. Dengan memperoleh pinjaman baru, Celsius berusaha menyelamatkan diri dari ancaman kebangkrutan.
Langkah itu tampaknya membuat investor bersemangat tentang native token platform ini. Bahkan, di tengah melambungnya ketidakpastian mengenai masa depan platform Celsius tersebut, CEL telah menanjak naik hingga 294% dalam tujuh hari terakhir saja. Kondisi itu kemudian menjadikannya sebagai mata uang kripto dengan kenaikan paling tinggi dalam periode ini. Sebagai perbandingan, Bitcoin (BTC) dan Ethereum (ETH) hanya mengalami penurunan masing-masing sebesar 4,5% dan 2,4% saja.
- Baca juga: Sewa Pengacara & Minta Saran ke Citigroup, CEO Celsius: Tim Kami Sedang Bekerja Tanpa Henti
Secercah Harapan bahwa Krisis Akan Segera Usai?
Menariknya lagi, lonjakan CEL dalam beberapa jam terakhir terjadi setelah Celsius mengumumkan akan menangguhkan akun Twitter resminya. Menurut timnya, justifikasi atas tindakan ini adalah bahwa semua target dan upaya harus difokuskan pada penyelesaian masalah perusahaan saat ini.
Terkait hal itu, platform peminjaman terkait akan menyewa sebuah firma hukum besar di Amerika serta Citigroup untuk bertindak sebagai konsultan dalam upaya percobaan untuk membalikkan situasi. Berkantor pusat di New York City, Citigroup adalah bank investasi global Amerika sekaligus perusahaan jasa keuangan.
Menurut sebuah sumber anonim, salah satu upaya yang bank tersebut rekomendasikan yaitu mempertimbangkan untuk menjual proyeknya ke salah satu kompetitor terbesarnya, yaitu Nexo. Sejauh ini, tidak ada prediksi kapan pengguna Celsius akan dapat menarik dana mereka yang mereka simpan di platform.
Trusted
Penyangkalan
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
