Trusted

Aliran Pendanaan ke Sektor GameFi & Metaverse Anjlok 48% di Kuartal III/2022

3 mins
Diperbarui oleh Lynn Wang
Gabung Komunitas Trading Kami di Telegram

Ringkasan

  • Sepanjang kuartal III/2022, dana senilai US$1,3 miliar mengalir ke pengembangan game berbasis blockchain dan proyek metaverse.
  • Di tengah crypto winter, hal ini menunjukkan bahwa sektor tersebut tetap mampu menarik minat investor untuk terjun ke dunia web3.
  • Namun, perolehan dana segar yang masuk ke industri ini lebih rendah 48% dibanding pada kuartal II/2022 yang mencapai US$2,5 miliar.
  • promo

Sepanjang kuartal III/2022, dana senilai US$1,3 miliar mengalir ke pengembangan game berbasis blockchain (gamefi) dan proyek metaverse. Di tengah crypto winter, hal ini menunjukkan bahwa sektor tersebut tetap mampu menarik minat investor untuk terjun ke dunia web3.

Berdasarkan hasil riset DappRadar dan Blockchain Game Alliance (BGA), terungkap bahwa dalam kondisi pasar yang keras, game berbasis web3 sukses menjadi pendorong bagi industri aplikasi terdesentralisasi (dApp).

“Aktivitas game menyumbang hampir setengah dari seluruh aktivitas blockchain yang dilacak oleh DappRadar di 50 jaringan. Terdapat 912 ribu unique active wallet (UAW) secara harian yang berinteraksi dengan smart contract yang ada di dalam game pada bulan September ini,” jelas laporan tersebut.

Meskipun begitu, harus diakui bahwa perolehan dana segar yang masuk pada industri ini lebih rendah 48% dibanding pada kuartal II/2022 yang mencapai US$2,5 miliar.

Jumlah Pengguna Wallet Harian Aktif Masih Meningkat

Selain itu, nilai investasi yang mengalir pada bulan September 2022 juga masuk dalam kategori terendah yang berhasil dikumpulkan oleh sektor tersebut dengan mencapai US$156 juta. Menariknya, jumlah pengguna wallet harian yang aktif tetap meningkat 8% dan berkontribusi terhadap 48% dari total aktivitas blockchain.

Hal ini menjadikan proyeksi total investasi ke industri gamefi dan metaverse mengalami revisi. Sebelumnya, kedua sektor ini diprediksi akan mencapai US$12 miliar sampai akhir tahun 2022. Kini, proyeksi nilai investasi dua sektor tersebut hanya mencapai US$9,25 miliar atau turun 8,8% dari prediksi sebelumnya.

Terkait protokol game, terdapat 6 teratas yang meliputi Wax, BSC, Matic, Solana, EOS, dan Hive. Menariknya, hanya Solana yang berada dalam tren pertumbuhan. Jumlah pengguna dompet harian yang aktif (daily unique active wallet / dUAW) di blockchain tersebut melesat 269% menjadi 45 ribu dUAW.

Sementara itu, untuk game blockchain yang paling banyak dimainkan jatuh ke tangan Alien Worlds. Tingkat rata-rata dUAW pada game ini meningkat 14% menjadi 190.770 dUAW.

Axie Infinity Melanjutkan Penurunan

Setelah sempat menjadi game yang paling banyak dimainkan pada tahun 2021, kini Axie Infinity besutan Sky Mavis harus rela melanjutkan tren penurunannya. Jumlah UAW dalam game tersebut turun 86% dibandingkan pada kuartal sebelumnya.

Padahal, sejak Januari sampai dengan kuartal II/2022, pioner game play-to-earn (P2E) ini sudah menerima ‘pil pahit’ dengan kehilangan 40% basis penggunanya. Kondisi tersebut diperburuk dengan peristiwa peretasan pada Ronin Bridge yang membuat mereka harus kehilangan lebih dari US$600 juta.

Tidak mau berdiam diri, Axie Infinity menggelar konferensi perdananya di Barcelona, yang dinamakan Axiecon. Di sana, mereka merilis produk dan fitur baru dalam game, termasuk peluncuran aksesoris untuk Axies, minigame pertama bagi pemilik tanah virtual, dan fitur tambahan untuk game Land Alpha yang akan dirilis.

Penjualan Tanah di Metaverse Turun 37%

Penjualan tanah di mateverse pada kuartal III/2022 yang 52.224 kali juga mengalami penurunan sebesar 37,54% dibandingkan kuartal II/2022. Menurut DappRadar, hal tersebut menunjukkan bahwa hype bagi sektor ini belum sepenuhnya turun, tetapi mungkin sudah mendekati batas dasar.

Perkembangan metaverse sepertinya memang belum berjalan beriringan dengan jumlah penggunanya. Pasalnya, salah satu pengembang metaverse Decentraland disebut hanya memiliki 8.000 daily active user (DAU).

Jelas, hal itu merupakan jumlah yang relatif rendah bila melihat valuasi perusahaan yang mencapai lebih dari US$1 miliar. Dengan asumsi tersebut, basis pengguna Decentraland masih berada di belakang Left 4 Dead 2 yang memiliki 10.000 pengguna.

Namun, Decentralnd kemudian memberikan bantahan terkait angka yang beradar itu dan mengtakan bahwa metaverse mungkin masih merupakan tempat baru, yang bukan berarti sepi.

“Mendefinisikan pengguna aktif di metaverse bisa menjadi rumit dan pendekatan yang bervariasi dapat mengakibatkan penyebaran informasi yang salah,” jelas akun Twitter Decentraland.

Bagaimana pendapat Anda tentang aliran pendanaan ke sektor gamefi dan metaverse ini? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!

🎄Platform kripto terbaik di Indonesia | December 2024
🎄Platform kripto terbaik di Indonesia | December 2024
🎄Platform kripto terbaik di Indonesia | December 2024

Penyangkalan

Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.

BIC_userpic_sb-49-profil.jpg
Adalah seorang penulis dan editor yang pernah berkiprah di banyak media ekonomi dan bisnis. Memiliki pengalaman 7 tahun di bidang konten keuangan, bursa dan startup. Percaya bahwa blockchain dan Web3 akan menjadi peta jalan baru bagi semua sektor kehidupan
READ FULL BIO
Disponsori
Disponsori