Coinbase, crypto exchange terpopuler di Amerika Serikat (AS), pada hari Kamis (3/8) mengalahkan perkiraan analis dengan membukukan pendapatan US$707,9 juta pada kuartal II/2023.
Analis sebenarnya memperkirakan pendapatan Coinbase pada kuartal ini mencapai sekitar US$628 juta – US$629 juta. Meski demikian, Coinbase belum dapat melampaui kinerja mereka pada kuartal II/2022 yang mencapai US$808,3 juta.
Kemudian, kerugian bersih Coinbase menyempit jadi US$97,4 juta pada kuartal II/2023, dibandingkan dengan kerugian US$1,1 miliar pada kuartal II/2022.
“Kuartal II/2023 adalah kuartal yang kuat untuk eksekusi Coinbase dan menandai kemajuan berkelanjutan dalam perjalanan kami untuk membangun perusahaan yang semakin efisien dan disiplin finansial,” jelas pihak Coinbase dalam surat kepada pemegang saham.
Perlu dicatat, kinerja Coinbase masih lebih baik di kuartal I/2023 daripada kuartal II/2023. Pada 3 bulan awal di tahun 2023, pendapatan perusahaan mencapai US$772,5 juta dan kerugian US$78,9 juta.
Sejak 6 Juni lalu, Coinbase telah terlibat dalam pertempuran hukum yang sedang berlangsung melawan Komisi Sekuritas dan Bursa (SEC) AS. Dalam perkembangan terbaru, Coinbase berencana mengajukan perintah di pengadilan AS pada hari Jumat (4/8) untuk membatalkan gugatan SEC terhadap mereka secara keseluruhan.
Berdasarkan pantauan di market, harga saham Coinbase (COIN) baru naik sekitar 0,35% pada penutupan hari Kamis dibandingkan hari sebelumnya.
Alami Penurunan Volume Perdagangan
Pada kuartal II/2023, Coinbase menghasilkan US$151 juta dalam pendapatan bunga dari stablecoin USD Coin (USDC). Angka ini turun dari US$199 juta pendapatan bunga USDC pada kuartal I/2023. Penurunan market cap atau kapitalisasi pasar USDC sebesar 28% disebut sebagai faktor penyebabnya.
Tidak hanya itu, Coinbase juga mengalami penurunan volume perdagangan dan biaya transaksi.
Volume perdagangan Coinbase pada kuartal II/2023 turun menjadi US$92 miliar, atau lebih rendah bila dibandingkan pada kuartal II/2022 yang mencapai US$217 miliar.
Sementara itu, Coinbase melaporkan pendapatan US$327 juta untuk biaya transaksi. Angka ini tidak memuaskan di tengah volume perdagangan yang tertekan. Bila dilihat pada kuartal II/2022, total pendapatan transaksi mencapai US$655,2 juta.
Coinbase mengaku bahwa mereka berhasil melakukan diversifikasi dan menambahkan aliran pendapatan tambahan seperti membebankan biaya langganan dan layanan. Hal itu juga menyoroti perjanjian baru-baru ini dengan sejumlah manajer aset yang ingin menawarkan produk exchange-traded fund (ETF) Bitcoin spot dengan berbagi pengawasan bersama Coinbase.
Coinbase Akan Luncurkan L2 Base
Adapun Coinbase akan meluncurkan jaringan blockchain layer-2 (L2) mereka yang bernama Base pada 9 Agustus mendatang. L2 yang berbasis di jaringan Ethereum itu akan meluncurkan bridge yang memungkinkan untuk memindahkan aset kripto antara jaringan Base dan Ethereum.
Sebagai pengingat, Coinbase memperkenalkan ke publik bahwa mereka mengembangkan Base pada 23 Februari lalu. Proyek L2 ini dibangun menggunakan OP Stack dari Optimism.
Rencananya, Base tidak akan terbatas pada jaringan Ethereum, tetapi juga akan memberikan akses yang mudah dan aman ke jaringan layer-2; seperti Optimism, serta ekosistem blockchain lainnya seperti Solana.
Will Robinson, Vice President of Engineering Coinbase, mengatakan bahwa Base menawarkan cara yang aman, murah, serta ramah developer bagi siapa saja dan di mana saja, untuk membangun decentralized applications atau dApps.
Tujuan Coinbase dengan Base adalah memasukkan lebih dari 1 miliar pengguna ke dunia kripto. Dalam mengejar tujuan itu, Base akan berfungsi sebagai rumah bagi produk on-chain Coinbase dan ekosistem terbuka tempat semua orang dapat membangun.
Bagaimana pendapat Anda tentang topik ini? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!
Penyangkalan
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.
