Menurut laporan Cyvers, akun pendiri Mask Network, Suji Yan, telah diretas. Sebuah alamat mencurigakan menerima hampir US$4 juta dalam aset digital sebelum dana tersebut segera ditukar ke ETH dan didistribusikan ke enam alamat berbeda.
Native token Mask Network, MASK, telah turun hampir 50% dalam tiga bulan terakhir, dan insiden ini bisa berdampak lebih lanjut pada harganya.
Peretas Menargetkan Founder Mask Network
Pelanggaran ini melibatkan campuran token yang kompleks. Alamat mencurigakan tersebut mengumpulkan 113 ETH, 923 WETH, 301 ezETH, 156 weETH, 90 pufET, 48.400 MASK, 50.000 USDT, dan 15 swETH.
Laporan dari perusahaan keamanan Web3 Cyvers mencerminkan bahwa peretasan ini terjadi dengan cepat. Setelah akuisisi awal hampir US$4 juta dalam mata uang kripto, para peretas mengonversi aset yang dicuri menjadi ETH.
ETH tersebut kemudian dibagi rata ke enam alamat terpisah, sebuah manuver yang mungkin dimaksudkan untuk menyamarkan jejak uang dan mempersulit upaya pelacakan dana.
“Sistem kami telah mengidentifikasi transfer mencurigakan senilai US$4 juta yang terkait dengan alamat yang berhubungan dengan Suji Yan, pendiri Mask Network. Aset yang dicuri dengan cepat dikonversi menjadi ETH dan disebar ke beberapa alamat, menunjukkan upaya pencucian yang terkoordinasi dengan baik. Insiden ini menyoroti semakin canggihnya pelaku ancaman di ruang Web3 dan menekankan perlunya pemantauan transaksi secara real-time, pencegahan proaktif, dan respons insiden yang cepat,” terang Meir Dolev, Co-founder & CTO di Cyvers kepada BeInCrypto.
Mask Network, yang menjembatani media sosial mainstream dengan teknologi blockchain, belum merilis pernyataan resmi yang mengonfirmasi peretasan tersebut.
Namun, pendirinya, Suji Yan, telah mengonfirmasi peretasan tersebut di media sosialnya. Menurutnya, peretasan kemungkinan terjadi saat pesta ulang tahunnya kemarin. Yan mengisyaratkan kemungkinan serangan offline, karena dia menjauh dari ponselnya selama beberapa saat saat pesta.
Secara keseluruhan, Yan mengonfirmasi bahwa dana tersebut dipindahkan secara manual dari wallet-nya. Detail lebih lanjut belum diungkapkan.
“6 jam yang lalu, saya berusia 29 tahun. Sekitar 3 jam yang lalu, US$4 juta dicuri dari salah satu wallet publik saya. Semua transaksi yang dicuri tampaknya dipindahkan secara manual dan berlangsung lebih dari 11 menit. Jadi, baik kunci pribadi saya dikompromikan pada hari ulang tahun saya dan peretas secara manual memindahkan dana, atau ini bisa jadi serangan offline. Saya berada di pesta pribadi dengan belasan teman dan ponsel saya jauh dari saya selama beberapa menit, seperti saat saya pergi ke kamar mandi. Saya mempercayai teman-teman saya, tapi situasi ini adalah mimpi buruk bagi siapa pun,” tulis Yan di X (sebelumnya Twitter).
Peretasan dan penipuan kripto telah meningkat pesat dalam dua bulan pertama tahun 2025. Minggu lalu, Lazarus Group dari Korea Utara melakukan peretasan terbesar dalam sejarah kripto, serangan Bybit.
Pada saat yang sama, beberapa akun media sosial terkenal hampir secara teratur diretas untuk mempromosikan meme coin palsu. Insiden terbaru ini adalah bagian dari tren yang berkembang yang telah mengganggu industri.
Penyangkalan
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.