Dunia finansial kini sedang mengamati langkah Greg Abel, sosok yang akan menggantikan Warren Buffett di Berkshire Hathaway tahun depan. Banyak yang bertanya-tanya, apakah ia akan membuka pintu lebih lebar untuk Bitcoin.
Buffett sendiri sejak lama meyakini Bitcoin tak memiliki nilai intrinsik. Perspektif negatifnya soal aset kripto sudah mengakar kuat. Namun, beberapa pihak tetap optimistis. Greg Abel, yang sejauh ini masih belum menyampaikan pandangannya secara terbuka, bisa saja memiliki perspektif yang berbeda saat mengambil alih kemudi.
Pergantian Nakhoda
Tak lama setelah mengumumkan pensiun, Warren Buffett menunjuk Greg Abel—Wakil Ketua Operasional Non-Asuransi saat ini—sebagai CEO selanjutnya Berkshire Hathaway.
Kabar ini lantas memantik pertanyaan: apakah perusahaan induk konglomerat multinasional itu akan mengubah pandangannya pada Bitcoin sebagai instrumen investasi?
Sebagian pihak berspekulasi Abel mungkin akan membawa pandangan baru saat transisi kepemimpinan di Berkshire Hathaway pada 2026. Hanya saja, ini masih sebatas dugaan. Belum ada informasi konkret mengenai sikapnya terkait Bitcoin maupun aset kripto lainnya.
- Baca Juga: Warren Buffett Pegang Rekor Tunai US$334 Miliar, Apa Alasan Ia Masih Ogah Sentuh Bitcoin?
Apabila Abel ternyata sejalan dengan pandangan sang pendahulunya, kemungkinan besar Berkshire Hathaway tetap tidak akan berpihak pada Bitcoin.
Sikap Buffett pada Bitcoin: Konsisten & Kritis
Buffett, investor kawakan berusia 94 tahun yang telah mengomandoi Berkshire Hathaway selama lebih dari setengah abad, secara konsisten menunjukkan sikap skeptisnya pada aset kripto—khususnya Bitcoin.
Dalam wawancara bersama CNBC pada Mei 2018 silam, Buffett secara gamblang menyatakan bahwa ia tidak suka berinvestasi di Bitcoin. Saat itu, ia bahkan menyebut aset ini sebagai “mungkin racun tikus kuadrat”.
“Untuk aset kripto secara umum, saya bisa katakan hampir dengan pasti bahwa semuanya akan berakhir buruk,” ujar Buffett kepada CNBC pada 2018 silam. “Kami tidak memilikinya, tidak juga melakukan short, dan tidak akan pernah mengambil posisi di dalamnya.”
Andaikata Abel memiliki pandangan serupa soal kripto, maka sikap resmi Berkshire Hathaway terhadap Bitcoin kemungkinan besar akan tetap negatif.
“Kendati Buffett dikenal sangat anti tentang pasar kripto, Greg Abel belum pernah menyuarakan pendapat kuat soal kelas aset ini. Meski demikian, kemungkinan besar ia akan melanjutkan warisan Buffett: fokus pada bisnis nyata yang menghasilkan arus kas. Perubahan haluan akan membutuhkan sinyal tegas dari CEO baru, dan itu belum terlihat sejauh ini,” tutur Juan Pellicer, Kepala Riset Sentora, kepada BeInCrypto.
Kendati demikian, manajer investasi lainnya di perusahaan itu terlihat lebih terbuka pada aset kripto.
Jejak Awal Berkshire Hathaway di Dunia Kripto
Tahun lalu, muncul kabar bahwa Berkshire Hathaway telah menanamkan investasi di Nu Holdings. Perusahaan perbankan digital asal Brasil ini mengoperasikan platform kripto miliknya sendiri dan cukup aktif di pasar aset digital.

Menurut rilis resmi dari Nu, perusahaan Buffett pertama kali mengucurkan dana sebesar US$500 juta dalam putaran pendanaan Seri G pada 2021. Kemudian, mereka menambah investasi sebesar US$250 juta.
Komisi Sekuritas dan Bursa (SEC) AS kemudian mengungkap bahwa kepemilikan Berkshire Hathaway di Nu meningkat tajam—dari 0,1% pada kuartal keempat 2022 menjadi 0,4% pada kuartal ketiga tahun fiskal 2024.
Jika kelak Abel mendorong peningkatan investasi serupa, bukan mustahil CEO masa depan Berkshire Hathaway itu mulai melihat nilai dalam aset kripto—terutama Bitcoin
Bagaimana pendapat Anda tentang pandangan penerus Buffet terkait aset kripto ini? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!
Penyangkalan
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.
