Trusted

Pengadilan Batalkan Sanksi Tornado Cash, TORN Naik 140%

2 mins
Diperbarui oleh Adi Wiratno
Gabung Komunitas Trading Kami di Telegram

Ringkasan

  • Pengadilan Distrik Texas membatalkan sanksi pada Tornado Cash, memutuskan bahwa smart contract yang tidak dapat diubah tidak dapat diklasifikasikan sebagai "property."
  • TORN, native token Tornado Cash, melonjak 122%, diperdagangkan pada US$18,50 setelah keputusan pengadilan.
  • Putusan menantang otoritas OFAC, memicu perdebatan tentang privasi, desentralisasi, dan batasan regulasi dalam aset kripto.
  • promo

Pengadilan Distrik Texas memerintahkan pencabutan sanksi terhadap Tornado Cash. Hal itu secara efektif membatalkan hukuman oleh Kantor Pengawasan Aset Asing (OFAC) Departemen Keuangan terhadap layanan mixing populer tersebut.

Setelah berita ini, TORN, token yang mendukung ekosistem layanan, melonjak hingga 140%.

Pengadilan Batalkan Sanksi Terhadap Tornado Cash

Putusan Pengadilan terbaru berlawanan dengan Departemen Keuangan AS terkait sanksi terhadap Tornado Cash, layanan crypto mixer populer yang memungkinkan pengguna menyamarkan transaksi kriptonya melalui smart contract.

Putusan ini pada dasarnya menemukan bahwa wewenang OFAC untuk memberikan sanksi terhadap “properti” tidak dapat merambah ke kode otonom dan tidak dapat diubah yang tidak dikendalikan oleh siapa pun.

Secara khusus, pengadilan menentukan bahwa smart contract yang tidak dapat berubah tidak bisa mendapatkan anggapan sebagai “properti”. Karena tidak dapat dimiliki atau dikendalikan oleh siapa pun.

Hal itu bersandar pada sifat smart contract layanan, baris kode otonom yang dirancang untuk berfungsi tanpa intervensi manusia. Kontrak yang berjalan pada blockchain Ethereum ini, tidak dapat diubah dan bisa diakses oleh siapa saja.

Pengadilan menemukan bahwa kontrak semacam itu tidak memenuhi definisi hukum “properti” karena tidak dapat dimiliki, dikendalikan, atau dibatasi.

Penentuan ini sejalan dengan keputusan pengadilan banding AS pada akhir November, yang memutuskan bahwa smart contract Tornado Cash bukanlah properti. Seperti laporan BeInCrypto sebelumnya yang mengungkap bahwa, pengadilan juga menetapkan bahwa OFAC melampaui wewenangnya.

Pengadilan menekankan bahwa smart contract yang tidak dapat diubah yang mendasari Tornado Cash tidak dapat dianggap sebagai properti di bawah Undang-Undang Kekuatan Ekonomi Darurat Internasional (IEEPA).

OFAC menjatuhkan sanksi terhadap layanan tersebut pada tahun 2022, menuduh bahwa crypto mixer ini merupakan alat utama bagi pelaku ilegal, termasuk Grup Lazarus Korea Utara, untuk mencuci dana curian.

Keputusan ini menimbulkan pertanyaan tentang privasi, regulasi, dan masa depan keuangan terdesentralisasi.

Jalan TORN Masih Panjang

Meski terdapat perkembangan terbaru, keputusan pengadilan tidak melindungi Tornado Cash dari tantangan hukum lainnya.

Terutama yang berkaitan dengan para pendirinya. Pengembang layanan mixer tersebut, Alexey Pertsev, baru-baru ini mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada para eksekutif kripto atas dukungan mereka dalam kasusnya yang sedang berlangsung.

Utamanya kepada co-founder Ethereum, Vitalik Buterin, yang menyumbangkan 30 ETH untuk dana pembelaan hukum Pertsev, dan eksekutif Gnosis, Stefan George.

“Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada semua orang, terutama Vitalik Buterin dan Stefan George, atas kemurahan hati luar biasa Anda untuk pembelaan saya. Dukungan Anda menginspirasi saya untuk terus maju, dan saya selamanya bersyukur. Meskipun pertempuran hukum masih jauh dari selesai, saya berharap tahun 2025 membawa perkembangan positif,” tulis Pertsev .

Di sisi lain, perkembangan ini tetap menarik perhatian. Apalagi setelah presiden AS baru-baru ini memberikan pengampunan terhadap Ross Ulbricht dari Silk Road dan seruan untuk pengampunan bagi “Bitcoin Jesus,” Roger Ver.

Para penggemar kripto kini menyerukan amnesti untuk Roman Storm, salah satu eksekutif Tornado Cash.

“Sekarang ampuni Roman Storm dan semua insinyur perangkat lunak lain yang dipersekusi secara tidak adil yang membantu membentuk negara ini menjadi seperti yang kita butuhkan,” ujar seorang eksekutif kripto .

Performa Harga TORN | Sumber: TradingView

Token Tornado Cash, TORN, melonjak 140% setelah informasi ini rilis. Namun, pada saat penulisan, token ini bergerak pada harga US$18,50. Naik sekitar 122% setelah beberapa koreksi.

Bagaimana pendapat Anda tentang pembatalan sanksi atas Tornado Cash yang akhirnya mendongkrak harga TORN ini? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!

Platform kripto terbaik di Indonesia | Januari 2025
Platform kripto terbaik di Indonesia | Januari 2025
Platform kripto terbaik di Indonesia | Januari 2025

Penyangkalan

Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.

adi-wiratno.jpeg
Adi Wiratno
Adi adalah seorang penulis dan editor yang pernah berkiprah di banyak media ekonomi dan bisnis. Memiliki pengalaman 9 tahun di bidang konten keuangan, bursa dan startup. Percaya bahwa blockchain dan Web3 akan menjadi peta jalan baru bagi semua sektor kehidupan
READ FULL BIO
Disponsori
Disponsori