Trusted

Mahasiswa Belanda Ditangkap Karena Dugaan Penipuan Kripto US$4,6 Juta

2 mins
Diperbarui oleh Hanum Dewi
Gabung Komunitas Trading Kami di Telegram

Ringkasan

  • Mahasiswa hukum Belanda ditangkap karena penipuan kripto senilai €4,5 juta, diduga menjalankan skema Ponzi dengan 300 korban.
  • Penipuan kripto melonjak pada 2024, dengan kerugian global mencapai US$2,3 miliar, meningkat 40% dari tahun sebelumnya.
  • Penipuan profil tinggi termasuk token Squid Game, phishing Ledger, dan skema romansa deepfake senilai US$46 juta di Hong Kong.
  • promo

Seorang mahasiswa hukum Belanda berusia 24 tahun dari Hengelo, Belanda, telah ditangkap akibat dugaan menjalankan penipuan kripto. Korban penipuan tersebut sekitar 300 orang dengan total kerugian €4,5 juta (US$4,6 juta).

Penangkapan terjadi setelah sebuah yayasan yang mewakili para korban memberikan bukti baru kepada pihak berwenang.

Reli Pasar Mendorong Penipuan dan Kecurangan Kripto

Mahasiswa Belanda tersebut, yang telah melarikan diri sejak skema perdagangannya runtuh tahun lalu, awalnya mencari perlindungan polisi setelah mengalami intimidasi dari investor. Polisi memindahkannya ke lokasi yang aman.

Namun, penyidik sejak itu menemukan tuduhan bahwa dia terus menarik investor baru meskipun skemanya hampir gagal.

Para korban mengklaim mahasiswa hukum tersebut mengoperasikan skema Ponzi, menggunakan dana dari investor baru untuk membayar peserta sebelumnya. Menurut laporan, dia meminta investasi minimum sebesar €5.000 dan mengambil 50% dari keuntungan sebagai biaya.

Pakar hukum mengungkapkan kekhawatiran tentang skala dugaan penipuan kripto Belanda ini, yang masih dalam penyelidikan aktif.

Penipuan dan peretasan di industri aset kripto mencapai tingkat yang mengkhawatirkan pada tahun 2024. Kerugian mencapai US$2,3 miliar, meningkat 40% daripada tahun sebelumnya.

kerugian dari penipuan kripto
Kerugian dari Penipuan Kripto Dari 2020 hingga Q2 2024 | Sumber: The Motley Fool

Yang paling mengkhawatirkan, penipu memanfaatkan sepenuhnya jumlah investor baru yang meningkat karena pasar bullish.

Berbagai Modus Penipuan Kripto

Selain penipuan kripto di Belanda tersebut, beberapa modus dengan kerugian besar muncul dalam beberapa bulan terakhir. Misalnya, peluncuran musim kedua Netflix dari Squid Game mendorong pembuatan token palsu yang merujuk pada acara tersebut.

Perusahaan keamanan blockchain PeckShield dengan cepat menandai token-token ini sebagai penipuan dan memperingatkan publik.

Selama musim liburan, peretas menargetkan pengguna Ledger, dompet perangkat keras kripto yang populer. Ratusan pengguna menerima email phishing yang bertujuan untuk mencuri frasa pemulihan. Sementara itu, beberapa akun media sosial berpengaruh di X (sebelumnya Twitter) mengalami peretasan untuk mempromosikan token palsu.

Selain itu, penipuan berbasis AI meningkat secara signifikan. Otoritas Hong Kong mengungkap penipuan romansa kripto deepfake, dan penangkapan 27 tersangka yang tertuduh menipu korban sebesar US$46 juta.

Frekuensi dan kecanggihan penipuan kripto ini yang meningkat menyoroti kebutuhan mendesak akan perlindungan proaktif yang lebih kuat di industri ini.

Bagaimana pendapat Anda tentang penipuan kripto oleh mahasiswa Belanda dengan kerugian hingga jutaan dolar ini? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!

Platform kripto terbaik di Indonesia | Januari 2025
Platform kripto terbaik di Indonesia | Januari 2025
Platform kripto terbaik di Indonesia | Januari 2025

Penyangkalan

Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.

foto-profil-hanum.png
Hanum Dewi
Hanum Dewi adalah seorang penulis dengan spesialisasi pada topik bisnis, keuangan, dan investasi. Dengan latar belakang pendidikan di bidang komunikasi dan pengalaman 8+ tahun di pasar modal, Hanum juga melakukan riset untuk membuat konten yang menarik dan informatif di berbagai topik. Melengkapi kemampuan menulisnya, dia juga selalu mengikuti tren dan perkembangan terbaru di industri cryptocurrency, DeFi, dan web3.
READ FULL BIO
Disponsori
Disponsori