Angka volume penjualan fan token melonjak selama bulan Maret, dengan kenaikan sebesar 204% dari sejak bulan Januari 2022.
Bulan Maret terbukti menjadi waktu yang berat, terutama dengan adanya fakta bahwa penjualan NFT global mendapat pukulan keras. Beruntungnya, ada satu bagian di industri kripto yang masih imun dari sentimen negatif pasar, ialah fan token. Berdasarkan Be[In]Crypto Research, fan token berhasil mencetak angka penjualan sekitar US$3,5 miliar (Rp50,26 triliun).
Bagi banyak penggemar, angka ini relatif lebih kecil, mengingat jumlah klub olahraga yang ada di seluruh dunia saat ini.
Penjualan fan token meningkat 127% dari saat Februari 2022. Adapun volume penjualan saat itu besarannya sekitar US$1,5 miliar.
Fan token merupakan aset digital dalam blockchain yang memberikan akses eksklusif kepada para pemiliknya terhadap sejumlah layanan tertentu yang disediakan oleh klub olahraga.
Dengan menjadi seorang pemilik fan token, Anda dapat mengakses berbagai keistimewaan yang diperoleh dari keanggotaan tersebut. Misalnya seperti, ikut serta dalam keputusan klub olahraga melalui pemungutan suara dan berpartisipasi dalam perancangan merchandise klub tersebut.
Angka Penjualan Global Fan Token Capai Titik Tertinggi selama 6 Bulan
Apabila diukur dalam rentang waktu year-on-year, penjualan global fan token meningkat 46%. Menurut Be[In]Crypto Research, penjualan global jenis token ini di bulan Maret 2021 sekitar US$2,3 miliar.
Saat puncak pasar kripto pada Mei 2021—ketika Ethereum meraih rekor all-time high (ATH)—fan token ikut mencapai tonggak pencapaian baru. Volume penjualan fan token Mei 2021 berada di rentang US$9,4 miliar.
Akibat kondisi pasar yang bearish di kuartal ketiga dan keempat tahun lalu, penjualan fan token secara global pun ikut jatuh ke angka US$8,4 miliar di Agustus 2021 dan US$2,2 miliar di Desember 2021.
Rerata Penjualan Harian Juga Naik
Dari sisi penjualan harian, di bulan Januari, rata-rata penjualan harian fan token berada di kisaran US$30 juta hingga US$40 juta. Namun, pada tanggal 11 Januari 2022, penjualan harian sempat menorehkan angka tertingginya, yakni sebesar US$62 miliar.
Sementara itu, penjualan harian dalam bulan Februari 2022 sempat mencapai rekor tertingginya di angka US$234 juta. Tepatnya di tanggal 28 Februari. Rata-rata angka penjualan harian fan token di bulan kedua ada di rentang US$40 juta sampai US$85 juta.
Kemudian, di bulan Maret, fan token mencatatkan angka penjualan harian di kisaran US$40 juta sampai dengan US$50 juta. Menariknya, ada banyak hari ketika dijumpai penjualan hariannya berada di atas US$50 juta. Lalu, ada pula hari-hari saat penjualan harian fan token melampaui US$100 juta. Bahkan, ditemukan 2 hari ketika angka penjualan harian lebih dari US$200 juta dan 1 hari ketika penjualan harian melewati US$300 juta.
Bila kita menilik data di bulan Maret 2021, tercatat angka penjualan harian fan token pernah menggapai posisi tertingginya pada 11 Maret, yakni sebesar US$314 juta. Rata-rata penjualan harian fan token dalam bulan tersebut ada di bawah US$100 juta.
Secara keseluruhan, berarti angka penjualan harian tertinggi di bulan Maret 2022 lebih tinggi 65% daripada Februari 2022 dan 516% di atas data Januari 2022.
Lalu, dari kurun waktu year-on-year, angka penjualan harian tertinggi Maret 2022 23% lebih besar ketimbang Maret 2021.
Penyangkalan
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.