XRP telah kesulitan merebut kembali momentum naik setelah beberapa kali percobaan pemulihan yang gagal dalam beberapa pekan terakhir.
Kondisi pasar membuat altcoin ini tetap tertekan, tetapi konsolidasi terbaru bisa saja membangun landasan untuk rebound. Sejumlah indikator kini menunjukkan tanda awal stabilisasi, yang mengisyaratkan potensi bullish yang mulai tumbuh kembali.
SponsoredApa Kata Indikator Tentang XRP?
Network Value to Transactions (NVT) ratio menyoroti membaiknya kondisi untuk XRP. Indikator ini terus menurun dalam beberapa hari terakhir, menandakan bahwa aset tersebut tidak berada dalam bahaya overbought (jenuh beli). NVT yang lebih rendah mengindikasikan aktivitas jaringan yang sehat relatif terhadap valuasi, sehingga membangun fondasi bagi pertumbuhan harga yang lebih berkelanjutan.
Minimnya volatilitas berlebih ini justru menguntungkan bagi langkah XRP berikutnya. Kondisi tersebut menunjukkan lingkungan pasar yang seimbang, di mana pergerakan harga digerakkan oleh permintaan organik alih-alih spekulasi. Stabilitas seperti ini krusial untuk membentuk landasan kokoh menuju potensi breakout dalam waktu dekat.
Short-Term Holder Net Unrealized Profit/Loss (STH-NUPL) ratio saat ini berada di zona kapitulasi. Biasanya, ini akan menjadi sinyal mengkhawatirkan dalam bear market berkepanjangan, tetapi data historis justru menunjukkan hal berbeda untuk XRP. Setiap kali indikator ini memasuki zona tersebut pada siklus-siklus sebelumnya, reli signifikan selalu mengikuti dalam beberapa pekan setelahnya.
Selama STH-NUPL bertahan di atas ambang -0,2, prospek masih positif. Posisi ini menunjukkan bahwa kerugian investor belum mencapai level ekstrem, sehingga masih ada ruang pemulihan.
SponsoredHarga XRP Berpeluang Memantul Kembali
Harga XRP saat ini diperdagangkan di US$2,33, tepat di bawah zona resistance US$2,35. Menembus level krusial ini menjadi syarat penting untuk mengonfirmasi pemulihan jangka pendek. Langkah tersebut juga berpotensi mengembalikan sentimen bullish di kalangan trader.
Jika XRP berhasil mencetak breakout di atas US$2,35, harganya bisa melaju menuju US$2,54 dan bahkan US$2,80, membalikkan penurunan dalam beberapa waktu terakhir. Pergerakan seperti ini akan memperkuat kepercayaan pasar dan menarik arus masuk dari investor yang sebelumnya menunggu di pinggir.
Namun, jika kondisi bullish gagal terbentuk, XRP berisiko tergelincir melewati support US$2,27 yang telah bertahan selama beberapa pekan. Penurunan di bawah level tersebut dapat menyeret harga ke US$2,13, sekaligus membatalkan skenario bullish dan memperpanjang fase koreksi.
Bagaimana pendapat Anda tentang prediksi dan analisis untuk harga XRP ini? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!