Jaringan Ethereum mengalami lonjakan aktivitas selama sepekan terakhir. Tercatat adanya peningkatan signifikan dalam jumlah alamat aktif harian dan akun baru.
Namun, meski terjadi peningkatan aktivitas jaringan, harga ETH tetap tertekan. Pasalnya, para trader terus menjual altcoin ini, yang akhirnya menimbulkan kekhawatiran soal prospek jangka pendeknya.
Ethereum Alami Lonjakan Aktivitas Pengguna, namun Ada Tantangan
Selama tujuh hari terakhir, aktivitas pengguna di jaringan Ethereum melambung. Menurut data dari Artemis, jumlah harian alamat unik yang telah menyelesaikan setidaknya satu transaksi di blockchain layer-1 (L1) ini naik sebesar 21% pekan ini. Selama periode tersebut, jumlah alamat unik di Ethereum mencapai 362.000.
Seiring dengan meningkatnya jumlah pengguna Ethereum, terjadi lonjakan dalam jumlah transaksi harian yang diselesaikan di jaringan ini. Jumlahnya mencapai 1.159.085, atau naik sebesar 8%.
Meskipun peningkatan dalam jumlah alamat aktif harian dan jumlah transaksi di Ethereum biasanya dianggap sebagai indikator positif bagi harganya, reaksi harga bisa tertunda jika sentimen pasar secara keseluruhan bersifat netral atau bearish. Hal ini terjadi pada ETH, di mana harga tetap tidak banyak berubah walaupun ada lonjakan aktivitas jaringan karena holder terus menjual.
Sementara, Chaikin Money Flow (CMF) yang negatif di -0,11 adalah indikator yang jelas dari hal ini. CMF, yang mengukur aliran uang ke dalam dan keluar dari pasar aset, berada di bawah garis nol.
Sebagai tambahan informasi, Chaikin Money Flow (CMF) yang negatif artinya suatu aset mengalami lebih banyak penjualan daripada pembelian. Ini menandakan ada lebih banyak trader yang menjual ketimbang yang mengakumulasi aset.
Prediksi Harga ETH: Hal yang Harus Trader Pantau
ETH saat ini diperdagangkan di US$2.465. Jika aktivitas jual semakin kuat, harga Ethereum dapat anjlok ke level support langsungnya di US$2.353. Namun, jika bull gagal mempertahankan level ini, nilai ETH bisa drop lebih jauh hingga US$2.111.
Sebaliknya, proyeksi bearish ini akan buyar jika Ethereum mencatat lonjakan permintaan baru. Ini dapat mendongrak harganya naik ke US$3.102, level yang terakhir kali tercapai bulan Agustus lalu.
Bagaimana pendapat Anda tentang prediksi harga Ethereum (ETH) di atas? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!
Penyangkalan
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.