Trusted

Ini Penyebab Harga Ethereum (ETH) Betah di Bawah US$3.000

2 mins
Diperbarui oleh Zummia Fakhriani
Gabung Komunitas Trading Kami di Telegram

Ringkasan

  • Alamat aktif harian Ethereum naik 21%, namun ETH tetap tertekan. Kini harganya diperdagangkan di US$2.461.
  • Chaikin Money Flow negatif di -0,11 menunjukkan aktivitas jual lebih banyak daripada beli meskipun ada lonjakan penggunaan jaringan.
  • Jika aksi jual berlanjut, ETH bisa turun ke US$2.111; namun, melonjaknya permintaan bisa mengerek harga ke US$3.102.
  • promo

Jaringan Ethereum mengalami lonjakan aktivitas selama sepekan terakhir. Tercatat adanya peningkatan signifikan dalam jumlah alamat aktif harian dan akun baru.

Namun, meski terjadi peningkatan aktivitas jaringan, harga ETH tetap tertekan. Pasalnya, para trader terus menjual altcoin ini, yang akhirnya menimbulkan kekhawatiran soal prospek jangka pendeknya.

Ethereum Alami Lonjakan Aktivitas Pengguna, namun Ada Tantangan

Selama tujuh hari terakhir, aktivitas pengguna di jaringan Ethereum melambung. Menurut data dari Artemis, jumlah harian alamat unik yang telah menyelesaikan setidaknya satu transaksi di blockchain layer-1 (L1) ini naik sebesar 21% pekan ini. Selama periode tersebut, jumlah alamat unik di Ethereum mencapai 362.000.

Seiring dengan meningkatnya jumlah pengguna Ethereum, terjadi lonjakan dalam jumlah transaksi harian yang diselesaikan di jaringan ini. Jumlahnya mencapai 1.159.085, atau naik sebesar 8%.

Ethereum Network Activity.
Aktivitas Jaringan Ethereum | Sumber: Artemis

Meskipun peningkatan dalam jumlah alamat aktif harian dan jumlah transaksi di Ethereum biasanya dianggap sebagai indikator positif bagi harganya, reaksi harga bisa tertunda jika sentimen pasar secara keseluruhan bersifat netral atau bearish. Hal ini terjadi pada ETH, di mana harga tetap tidak banyak berubah walaupun ada lonjakan aktivitas jaringan karena holder terus menjual.

Sementara, Chaikin Money Flow (CMF) yang negatif di -0,11 adalah indikator yang jelas dari hal ini. CMF, yang mengukur aliran uang ke dalam dan keluar dari pasar aset, berada di bawah garis nol.

Sebagai tambahan informasi, Chaikin Money Flow (CMF) yang negatif artinya suatu aset mengalami lebih banyak penjualan daripada pembelian. Ini menandakan ada lebih banyak trader yang menjual ketimbang yang mengakumulasi aset.

Ethereum CMF
CMF Ethereum | Sumber: TradingView

Prediksi Harga ETH: Hal yang Harus Trader Pantau

ETH saat ini diperdagangkan di US$2.465. Jika aktivitas jual semakin kuat, harga Ethereum dapat anjlok ke level support langsungnya di US$2.353. Namun, jika bull gagal mempertahankan level ini, nilai ETH bisa drop lebih jauh hingga US$2.111.

Ethereum Price Analysis.
Analisis Harga Ethereum | Sumber: TradingView

Sebaliknya, proyeksi bearish ini akan buyar jika Ethereum mencatat lonjakan permintaan baru. Ini dapat mendongrak harganya naik ke US$3.102, level yang terakhir kali tercapai bulan Agustus lalu.

Bagaimana pendapat Anda tentang prediksi harga Ethereum (ETH) di atas? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!

🎄Platform kripto terbaik di Indonesia | December 2024
🎄Platform kripto terbaik di Indonesia | December 2024
🎄Platform kripto terbaik di Indonesia | December 2024

Penyangkalan

Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.

Zummia.jpg
Zummia Fakhriani
Zummia adalah seorang penulis, penerjemah, dan jurnalis dengan spesialisasi pada topik blockchain dan kripto. Ia mengawali sepak terjang di industri kripto sebagai trader kasual sejak 2015. Kemudian, mulai berkiprah sebagai penerjemah profesional di industri sejak 2018 sembari mengenyam tahun ketiganya di program studi Sastra Inggris kala itu. Menyukai topik terkait DeFi, koin privasi, dan Web3.
READ FULL BIO
Disponsori
Disponsori