Trusted

Harga Kripto dan Saham Wall Street Terguncang, Efek Kekhawatiran Kenaikan Suku Bunga AS?

2 mins
Oleh Bary Rahma
Diterjemahkan Zummia Fakhriani
Gabung Komunitas Trading Kami di Telegram

Ringkasan

  • Indeks Dow Jones terjun sebesar 506 poin, sementara Bitcoin tergelincir ke level US$30.600.
  • Guncangan ini berakar dari kekhawatiran akan potensi kenaikan suku bunga, dipicu data pasar tenaga kerja yang kuat dan sikap hawkish The Fed.
  • Trader meramal ada peluang 75% untuk tiga kali kenaikan suku bunga tambahan hingga akhir tahun, menandai sikap The Fed tetap jadi penggerak utama pasar.
  • promo

Gempuran berat melanda Wall Street pada hari Kamis (6/7). Pasalnya, pasar saham dan kripto harus mengalami penurunan tajam akibat kekhawatiran tentang kenaikan suku bunga yang akan datang.

Indeks Dow Jones Industrial Average terjun bebas sebanyak 506 poin, mencerminkan penurunan yang mengkhawatirkan sebesar 1,5%. Tidak ketinggalan, harga Bitcoin juga tergelincir ke angka US$30.600. Kedua fenomena ini mencerminkan reaksi gelisah terhadap data pasar tenaga kerja yang kuat dan antisipasi pengetatan moneter oleh Federal Reserve (The Fed) selaku bank sentral Amerika Serikat (AS).

Pasar Saham dan Kripto Bereaksi terhadap Potensi Kenaikan Suku Bunga

Terjunnya indeks Dow Jones ke angka 33.782 turut tecermin dari penurunan 1,6% di Nasdaq dan penurunan 1,4% di S&P 500. Secara bersamaan, pasar kripto pun mulai menunjukkan tanda-tanda pelemahan. Bitcoin merosot dari puncak tertingginya selama 13 bulan terakhir, yang semakin memperkuat efek lesunya kondisi pasar secara keseluruhan.

Gelombang kekhawatiran ini sebagian besar dipicu oleh laporan dari Ketenagakerjaan Nasional ADP yang mengungkap data pasar tenaga kerja yang kuat.

Wall Street, Cryptos, Dow Jones, Nasdaq, S&P 500, Bitcoin Price Performanc
Performa Dow Jones, Nasdaq, dan S&P 500 | Sumber: TradingView

Berdasarkan laporan tersebut, jumlah penggajian di sektor swasta meningkat melebihi ekspektasi pada bulan Juni. Alhasil, ini menunjukkan ketahanan pasar tenaga kerja, bahkan di tengah bayang-bayang resesi yang ditimbulkan oleh suku bunga yang lebih tinggi.

Data pekerjaan yang solid ini, ditambah dengan notulen hawkish dari pertemuan The Fed pada bulan Juni, akhirnya memicu kepanikan akan kenaikan suku bunga yang berpotensi mencekik pertumbuhan pasar.

Namun, meski risikonya meningkat, The Fed tampaknya tetap berkomitmen pada pengetatan kebijakan lebih lanjut.

“Karena angka ADP hampir dua kali lipat dari ekspektasi, ini biasanya menyiratkan adanya potensi kenaikan suku bunga lebih lanjut,” ungkap Randy Frederick, Managing Director di Charles Schwab.

Nyatanya, pasar kini memprediksi peluang hampir 92,4% untuk kenaikan seperempat poin pada pertemuan The Fed selanjutnya pada 26 Juli mendatang. Angka ini melonjak dari 90,5% sebelumnya dalam hari yang sama, berdasarkan perhitungan alat Fedwatch CME.

Di samping itu, Presiden The Fed Dallas, Lorie Logan, juga memberikan dukungannya terhadap potensi kenaikan suku bunga. Menurutnya, peningkatan suku bunga pada pertemuan kebijakan Juni lalu adalah langkah yang “sangat tepat,” sejalan dengan “tujuan ganda mandat The Fed.”

Probabilitas Kenaikan Suku Bunga | Sumber: CME Watch Tool

Prediksi kenaikan suku bunga ini memiliki dampak yang sangat luas, bukan hanya bagi pasar tradisional, tapi juga pasar kripto. Trader saat ini memperhitungkan peluang sebesar 75% untuk tiga kenaikan suku bunga tambahan hingga akhir tahun ini.

Ekspektasi ini memperpanjang siklus pengetatan dan mengindikasikan bahwa kebijakan moneter The Fed kemungkinan akan tetap menjadi faktor pendorong dalam beberapa bulan mendatang bagi pasar saham dan kripto.

Bagaimana pendapat Anda tentang dampak kenaikan suku bunga pada pasar saham dan kripto? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!

Platform kripto terbaik di Indonesia | November 2024
Platform kripto terbaik di Indonesia | November 2024
Platform kripto terbaik di Indonesia | November 2024

Penyangkalan

Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.

Zummia.jpg
Zummia Fakhriani
Zummia adalah seorang penulis, penerjemah, dan jurnalis dengan spesialisasi pada topik blockchain dan kripto. Ia mengawali sepak terjang di industri kripto sebagai trader kasual sejak 2015. Kemudian, mulai berkiprah sebagai penerjemah profesional di industri sejak 2018 sembari mengenyam tahun ketiganya di program studi Sastra Inggris kala itu. Menyukai topik terkait DeFi, koin privasi, dan Web3.
READ FULL BIO
Disponsori
Disponsori