Sui Foundation membantah menjual hadiah (rewards) dari staking native token SUI mereka ke crypto exchange Binance.
Pernyataan ini disampaikan usai pada hari Selasa (27/6) kemarin, akun Twitter @DefiSquared membagikan penelitian terkait gerak-gerik Sui Foundation. Sebagai catatan, Sui Foundation didedikasikan untuk kemajuan dan adopsi Sui Network.
“Emisi [penerbitan token kripto baru] yang disalahartikan dengan sengaja dan [ada] bukti bahwa tim itu [Sui Foundation] sendiri membuang staking rewards dari token SUI yang dikunci dan yang tidak beredar ke Binance,” tulis @DefiSquared.
Menanggapi tuduhan tersebut, Sui Foundation mengatakan, “Kami belum menjual staking rewards atau token lainnya dari SUI yang terkunci dan yang tidak beredar kepada Binance atau crypto exchange lainnya. Semua alokasi token bagi orang dalam (insider) tetap tunduk serta sesuai dengan batas penguncian dan pembatasan transfer lainnya.”
Terkait kabar ini, CoinGecko menunjukkan bahwa harga SUI telah turun sekitar 4,8% dalam 24 jam terakhir dan turun sekitar 15,3% dalam 7 hari terakhir.
Sebagai informasi, Sui disebut bertujuan merilis 61,08 juta token mereka yang bernilai sekitar US$42,39 juta pada 3 Juli mendatang. Hal itu meningkatkan pasokan sirkulasi token SUI lebih dari 11%. Mereka juga dilaporkan akan menggandakan pasokan tokennya pada November tahun ini.
Saat ini, pasokan yang beredar mencapai sekitar 528,27 juta token SUI dengan market cap atau kapitalisasi pasar sekitar US$366,97 juta. Sementara total pasokan maksimal mencapai 10 miliar SUI.
Rincian Jadwal Rilis Token SUI Tidak Jelas
Adapun tuduhan @DefiSquared berasal dari keingintahuannya pada bulan lalu, mengenai tekanan jual pada token SUI yang tampaknya tidak ada habisnya.
“Anehnya, CoinMarketCap [yang dimiliki Binance] hanya menunjukkan emisi baru satu kali setiap bulan dari launchpad-nya [proyek Sui]. Sementara itu, Sui Foundation menolak menerbitkan grafik emisi yang sebenarnya. [Ini merupakan] pilihan aneh untuk proyek kripto yang sah,” jelas @DefiSquared.
Perlu diketahui, pengumuman launchpad Binance menyertakan informasi tentang emisi token SUI yang sering dirujuk oleh Sui Foundation.
“Masalahnya, tim Sui Foundation mengakui bahwa informasi itu benar-benar tidak nyata, dan selanjutnya mengatakan bahwa model yang sebenarnya tidak selalu mengikuti bagan itu sama sekali dan tidak akan dipublikasikan,” catat @DefiSquared.
Usai mendapat sorotan tajam ini, pihak Sui Foundation berjanji akan segera menerbitkan proyeksi terperinci dari jadwal rilis token baru SUI, dan akan membagikan akses ke informasi itu setelah publikasi tersebut dirilis.
Nilai Inflasi Token SUI Diklaim Melebihi Mata Uang Venezuela
Kembali pada klaim @DefiSquared, “Kenyataannya adalah, meski data yang diterima CoinMarketCap menunjukkan emisi SUI hanya sebulan sekali, pasokan sebenarnya dari token SUI meningkat setiap hari.”
Poin yang terpenting, hal itu termasuk emisi dari alokasi token SUI yang terkunci untuk para investor venture capital (VC), yang bisa merilis token SUI yang tidak terkunci dan tanpa batasan.
Akun Twitter @DefiSquared melanjutkan dengan mengatakan emisi yang di-staking secara terus-menerus berjumlah sekitar 33 juta SUI tambahan yang dipancarkan per bulan.
Dari pasokan sekitar 600 juta SUI yang beredar, sekitar 250 juta adalah bukan dari Sui Foundation. Ini berarti, terjadi peningkatan pasokan token setiap bulan bagi holder yang bukan Sui Foundation.
Singkatnya, jika seorang investor memegang token SUI, saat ini nilai token miliknya itu sedang terdilusi sekitar 20% dalam sebulan.
“Ini lebih tinggi dari tingkat inflasi mata uang fiat bolivar Venezuela yang mengalami hiperinflasi pada tahun 2022,” klaim @DefiSquared.
Terkait hal ini, komunitas kripto pun marah. Ada yang bertanya mengapa Sui Foundation terlalu cepat membuang token mereka sendiri.
Sementara itu, Nic Carter, yang sempat menuai perhatian karena menulis tentang Operation Choke Point 2.0, berkomentar, “Hal-hal yang membuat klaim dari Komisi Sekuritas dan Bursa (SEC) Amerika Serikat (AS) bahwa praktik ini [yang dilakukan Sui Foundation] harus diatur sebagai produk sekuritas [bukan sebagai komoditas] jauh lebih kuat.”
Bagaimana pendapat Anda tentang topik ini? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!
Penyangkalan
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.