Komisi Kongres Argentina yang menyelidiki aset kripto LIBRA akan mempresentasikan laporan akhirnya yang telah lama dinantikan hari ini pukul 4 sore waktu setempat (pukul 2 siang EST), tepat saat pergerakan dana dalam wallet mencapai jutaan Dollar meningkatkan perhatian baru.
Waktu dan skala ini menimbulkan pertanyaan mendesak tentang tanggung jawab politik, pengawasan yudisial, dan nasib dana yang terkait dengan salah satu investigasi kripto paling kontroversial di Argentina.
SponsoredLaporan Akhir Libra Akan Dirilis di Tengah Bukti Baru dan Tindakan Yudisial
Maxi Ferraro, Presiden Komisi Investigasi LIBRA, mengonfirmasi bahwa laporan akhir ini adalah hasil dari berbulan-bulan kesaksian, dokumen, analisis teknis, dan koordinasi yudisial.
“Lihatlah itu… tepat pada hari presentasi laporan akhir, setelah pertemuan kemarin dengan Taiano dan mengikuti laporan dari Kantor Kejaksaan Umum. Ini ditambah dengan putusan hakim dari 11/6 dan informasi yang diungkapkan oleh Komisi pada 21/10, yang juga dikonfirmasi dalam keputusan yudisial itu,” Ferraro berbagi dalam unggahan Selasa.
Kemarin, Ferraro dan anggota Komisi bertemu dengan Jaksa Carlos Taiano, menyerahkan apa yang dia sebut sebagai bukti kritis.
Menurut Ferraro, informasi yang disediakan termasuk rincian yang bisa dikaitkan dengan pembayaran tidak langsung kepada pejabat publik terkait dengan salah satu dugaan sarang kripto ini.
Ferraro menekankan bahwa Komisi bertindak dalam mandat pengawasannya, mengatakan laporan ini bertujuan untuk menentukan tindakan atau kelalaian politik apa yang “memungkinkan, memfasilitasi, atau gagal mencegah perkembangan kasus ini.”
Sponsored SponsoredUS$58 Juta Aset Kripto Diam-Diam Bergerak Sebelum Laporan
Sementara Kongres bersiap merilis temuannya, analis on-chain mendeteksi aktivitas wallet besar yang terkait dengan kasus LIBRA.
Menurut peneliti blockchain Fernando Molina, dua wallet yang tidak aktif, “Milei CATA” dan “Libra: Team Wallet 1” tiba-tiba melikuidasi posisi USDC mereka, yang totalnya lebih dari US$58 juta, dan menukar stablecoin tersebut dengan SOL.
Wallet-wallet ini telah tidak aktif selama sembilan bulan. SOL tersebut kemudian dipindahkan ke alamat lain yang dikenal sebagai FKp1t.
Sponsored Sponsored“Interpretasi pertama… adalah bahwa mereka melakukannya agar uangnya tidak bisa dibekukan… ini mungkin kali terakhir kita melihat uang ini terlihat,” Molina menuturkan.
Dia juga menyoroti bahwa otoritas AS membekukan dan kemudian mencairkan kembali dana tersebut setelah menentukan tidak ada “risiko,” sementara jaksa Argentina telah berulang kali meminta perintah pembekuan sejak April.
Pentingnya, SOL tidak bisa dibekukan, berbeda dengan USDC, sebuah detail yang memicu spekulasi tentang waktu dan niat di balik transfer tersebut, terutama dengan dirilisnya laporan Komisi hari ini.
SponsoredPengawasan Politik Bertemu Immutability Kripto
Ferraro menegaskan bahwa misi Komisi tidak pernah bersifat simbolis.
“Pengawasan politik bukanlah formalitas institusional, melainkan kewajiban yang tak tergantikan untuk menjaga integritas Negara… kami akan mempresentasikan laporan akhir yang serius dan meyakinkan.”
Komisi berpendapat bahwa mereka mencapai lebih banyak dalam beberapa bulan daripada yang lain dengan waktu yang jauh lebih lama, membingkai rilis hari ini sebagai titik balik untuk akuntabilitas institusional dalam tata kelola aset kripto Argentina.
Publikasi laporan akhir akan membuka jalan bagi tindak lanjut yudisial, konsekuensi politik potensial, dan pengawasan yang diperbarui terhadap wallet terkait LIBRA, yang sekarang menggeser dana di luar jangkauan perintah pembekuan.
Dengan jaksa aktif menyelidiki dugaan pembayaran tidak langsung dan analis on-chain memperingatkan bahwa transaksi terbaru tersebut mungkin merupakan jejak terakhir dari dana kunci yang terlihat, temuan hari ini dapat membentuk fase berikutnya dari penumpasan kripto yang sedang berlangsung di Argentina.
