Trusted

Breaking News PEPE dan DOGE Masuk Dalam Jajaran Aset Kripto Paling Diburu di Indonesia

2 mins
Diperbarui oleh Adi Wiratno
Gabung Komunitas Trading Kami di Telegram

Ringkasan

  • Meme coin PEPE dan DOGE masuk ke dalam jajaran aset kripto yang paling banyak ditransaksikan di Indonesia, selain Bitcoin, Ethereum, Solana dan Tether USD.
  • Jumlah pelanggan kripto Indonesia naik menjadi 21,6 juta investor.
  • promo

Data Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) mengungkap, nilai transaksi kripto sampai dengan Oktober kemarin mencapai angka Rp475,13 triliun. Menariknya, dari jumlah tersebut, beberapa meme coin populer seperti Pepe (PEPE) dan juga Dogecoin (DOGE) masuk ke dalam jajaran aset kripto yang memiliki transaksi terbanyak.

Kepala Biro Pembinaan dan Pengembangan Pasar Bappebti, Tirta Karma Senjaya menjelaskan, aset kripto yang paling banyak diperdagangkan pada Oktober kemarin adalah Tether USD (USDT), Bitcoin (BTC), Ethereum (ETH), Solana (SOL), PEPE dan juga DOGE.

Hal itu menjadi menarik, karena ternyata selain PEPE yang selama ini menjadi langganan dalam jajaran aset kripto populer di Indonesia, meme coin lainnya, Dogecoin juga masuk ke dalam daftar tersebut pada periode Oktober.

Berdasarkan data CoinGecko, pergerakan meme coin yang mengusung tema Pepe The Frog pada Oktober kemarin terlihat volatil. Harga Pepe di awal Oktober berada di kisaran US$0,00001073 namun di akhir bulan, angkanya turun menjadi US$0,00000927.

Pergerakan Dogecoin (DOGE) di Oktober 2024 | Sumber : CoinGecko

Sementara untuk Dogecoin, meme coin bertema anjing itu tampil lebih prima dengan membukukan kenaikan 42,20%. Dari US$0,117173 di awal Oktober menjadi US$0,166631. Adanya sentimen yang muncul dari Doge Day dan juga cuitan Elon Musk terkait usulan Department of Government Efficiency (D.O.G.E), terbukti ampuh mengerek harganya ke level yang lebih positif.

“Tether USD, BTC, Solana, PEPE dan DOGE yang paling banyak transaksi,” jelas Tirta kepada BeinCrypto.

Jumlah Pelanggan Tembus 21,6 Juta

Naiknya nilai transaksi kripto di Indonesia sejalan dengan pertumbuhan jumlah pelanggan aset kripto tercatat. Tirta menjelaskan, sampai dengan Oktober, jumlah pelanggan kripto tanah air mencapai 21,6 juta orang. Capaian tersebut naik dari bulan sebelumnya yang berada di angka 21,28 juta pelanggan.

Namun terlepas dari hal itu, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sempat menyoroti tingginya minat investor kripto Indonesia terhadap aset berisiko tinggi.

Oleh karena itu, Kepala Eksekutif Pengawas Inovasi Teknologi Sektor Keuangan, Aset Keuangan Digital dan Aset Kripto OJK Hasan Fawzi menekankan pentingnya peningkatan edukasi keuangan terkait kripto kepada masyarakat luas.

Menurutnya, dengan adanya sosialisasi dan juga edukasi ke seluruh masyarakat, bisa memberikan pemahaman terkait manfaat dan juga risiko dari investasi kripto. Dengan begitu, ia berharap dapat menekan angka investasi berisiko tinggi dan memperkenalkan masyarakat pada berbagai opsi investasi yang lebih berimbang.

Bagaimana pendapat Anda tentang masuknya PEPE dan DOGE ke dalam jajaran aset kripto yang paling banyak transaksi di Indonesia? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!

🎄Platform kripto terbaik di Indonesia | December 2024
🎄Platform kripto terbaik di Indonesia | December 2024
🎄Platform kripto terbaik di Indonesia | December 2024

Penyangkalan

Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.

adi-wiratno.jpeg
Adi Wiratno
Adi adalah seorang penulis dan editor yang pernah berkiprah di banyak media ekonomi dan bisnis. Memiliki pengalaman 9 tahun di bidang konten keuangan, bursa dan startup. Percaya bahwa blockchain dan Web3 akan menjadi peta jalan baru bagi semua sektor kehidupan
READ FULL BIO
Disponsori
Disponsori