Gemerlap metaverse rupanya masih belum surut. Di tengah kondisi pasar kripto yang melandai, segmen ruang virtual terus menyita perhatian banyak pihak, tidak terkecuali bagi Yuga Labs. Entitas Web3 yang juga tengah mengembangkan ekosistem metaverse Otherside itu mengaku tengah berupaya merampungkan akuisisi atas Roar Studios, perusahaan berbasis game dan musik yang berakar artificial intelligence (AI).
Akuisisi terhadap Roar Studios sengaja dilakukan sebagai salah satu strategi untuk mengakselerasi bisnis metaverse Yuga Labs. Dalam keterangan resminya, terungkap bahwa kemampuan Roar akan dimanfaatkan sepenuhnya oleh Yuga Labs untuk memberikan teknologi inovatif guna membangun Otherside.
Chief Executive Officer (CEO) Yuga Labs, Daniel Alegre, mengatakan Roar Studios telah mendefinisikan kembali apa arti dari konten media di metaverse.
“Dedikasi Roar untuk pembuatan konten kreatif dan sosial akan mempercepat visi perusahaan, baik bagi Otherside ataupun untuk ekosistem Yuga Labs yang lebih luas,” jelas Alegre.
Sebagai bagian dari kesepakatan, pendiri sekaligus CEO Roar Studios, Eric Raid, akan masuk ke dalam struktur kepengurusan Otherside sebagai General Manager. Keahlian Raid dalam membangun tim untuk mendistribusikan konten film, televisi, dan musik akan menjadi sumber berharga bagi Otherside dalam mengembangkan ekosistem metaverse.
Dalam sebuah pernyataan, Raid mengatakan apa yang dikerjakan Roar Studios selama ini pada prinsipnya selaras dengan strategi metaverse Web3 milik Yuga Labs, hanya saja ukuran yang dijalankan oleh Yuga Labs lebih besar.
Otherside Mulai Second Trip
Aksi anorganik ini menjadi sinyal bahwa pengembangan metaverse Otherside bakal dipercepat. Sebelumnya, pada 25 Maret kemarin, induk dari proyek Bored Ape Yacht Club (BAYC) itu sudah memulai second trip dalam metaverse Otherside
Dalam kesempatan itu, Yuga Labs memberikan kesempatan bagi setiap pemegang NFT Otherdeed untuk mengajak satu orang lainnya guna berpetualang di ranah metaverse. Sebanyak 10 ribu orang bisa mendapatkan kesempatan untuk merasakan pengalaman baru tersebut.
Jumlah tersebut jauh lebih tinggi dari first trip Otherside yang hanya melibatkan 4.600 pemain. Skema pengenalan secara bertahap tersebut dipandang sebagai mekanisme pemasaran jangka pendek, sembari menunggu Otherside meluncur ke publik sepenuhnya.
Produk aset digital Yuga Labs lainnya, yaitu NFT Otherdeed, ikut kebagian untung. Setiap pengembangan yang dilakukan di Otherside memberikan harapan bahwa NFT Otherdeed yang dimiliki pengguna bakal trus mengalami kenaikan harga.
Bahkan, untuk koleksi Otherdeed #59906 misalnya, masuk sebagai penjualan termahal di metaverse dengan nilai mencapai 625 ETH atau sekitar US$1,57 juta.
Sampai dengan kuartal pertama kemarin, volume penjualan tanah virtual yang dicatat oleh DappRadar berhasil mencapai 147 ribu perdagangan. Capaian tersebut merupakan capaian tertinggi yang selama ini diraih, dengan 75% penjualan berasal dari penjualan tanah virtual dari metaverse Otherside dan MG Land.
“Perdagangan tanah digital di kuartal pertama naik 277,12% atau mencapai US$311 juta,” jelas DappRadar dalam laporannya.
Kolaborasi Yuga Labs dengan Merek Mewah
Di sisi lain, untuk memperkuat merek, Yuga Labs juga sudah menjalin kerja sama dengan merek fesyen terkenal, yaitu Gucci. Pada April lalu, Yuga Labs melakukan kolaborasi dengan rumah mode asal Italia tersebut untuk membuat perhiasan fisik yang terhubung dengan game metaverse Otherside.
Produk bernama KodaPendant itu juga akan terkait dengan NFT yang bisa memberikan hak istimewa dalam game. Setiap pemegang NFT Otherdeed mendapatkan kesempatan untuk membeli KodaPendants menggunakan native token ekosistem Ape, yakni ApeCoin (APE).
Bagaimana pendapat Anda tentang topik ini? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!
Penyangkalan
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.