BNB Chain, jaringan blockchain yang didukung oleh Binance, melampaui platform smart contract alternatif lainnya; menurut laporan terbaru dari Messari.
Berdasarkan laporan tersebut, penurunan pasar kripto selama kuartal kedua tahun ini nampaknya menguntungkan bagi BNB Chain. Bahkan, laporan itu menyebutkan bahwa periode ini adalah “break out quarter” bagi jaringan blockchain tersebut.
Pertumbuhan pada Sektor NFT
Terlepas dari sifat volatil di kondisi bear market, BNB Chain mengalami penggunaan jaringan dan performa finansial yang stabil, khususnya dalam NFT. Adapun volume pasar NFT di jaringan ini mencapai level baru pada kuartal kedua 2022.
Jumlah unique buyer NFT meningkat sebanyak 716%, sedangkan volume penjualan sekunder meningkat 634% selama kuartal kedua tahun ini.
Pencapaian tersebut menempatkan aktivitas terkait NFT dalam jaringan milik Binance ini setara dengan aktivitas yang terjadi pada jaringan saingannya, seperti Solana dan Flow.
- Baca juga: Anjlok Lebih dari US$200 Juta, Volume Penjualan NFT Solana Capai Titik Terendah Sepanjang Masa
Sektor GameFi Juga Alami Peningkatan
Kemudian, sektor GameFi pada BNB Chain juga masih melanjutkan pertumbuhannya. Para developer memperkenalkan lebih banyak aplikasi GameFi, seperti X World Games dan Era7: Game of Truth.
Pada kuartal kedua 2022, tiga platform GameFi teratas pada chain ini mengalami peningkatan 35% secara kuartalan dalam hal pengguna harian, yakni menjadi 60.000 pengguna. Selain itu, ketiga platform tersebut juga menghasilkan pendapatan sebesar US$14 juta.
Sektor DeFi di BNB Chain Agak Tersendat
Meski demikian, sepertinya pergerakan sektor DeFi dalam jaringan ini agak sedikit tersendat pada kuartal kedua 2022. Nilai total value locked (TVL) di BNB Chain turun 55%; tepatnya dari US$14 juta menjadi US$6 juta.
PancakeSwap, yang merupakan platform DeFi terbesar di jaringan ini, juga mengalami penurunan dengan tingkat yang sama dengan seluruh sektor DeFi. Sebagai informasi, PancakeSwap setidaknya menampung sekitar 50% dari nilai TVL yang ada di BNB Chain.
Di samping itu, jumlah total smart contract yang diterbitkan pada kuartal kedua 2022 meningkat 31,7%. Akan tetapi, angka penerbit unique contract anjlok sebesar 23,9%.
Walau begitu, hal tersebut tidak mengurangi performa positif secara keseluruhan selama periode ini.
“Pada akhirnya, DeFi, NFT, GameFi, dan keruntuhan Terra hingga taraf tertentu secara kolektif membawa lebih banyak unique user ke ekosistem BNB Chain,” bunyi laporan tersebut.
Secara keseluruhan, BNB Chain memiliki performa lebih baik dari segi metriks utamanya, jika dibandingkan dengan 4 jaringan teratas lainnya yang kompatibel dengan EVM; termasuk Ethereum, Avalanche, Fantom, dan Polygon.
Jaringan blockchain ini memiliki penurunan terendah dalam kapitalisasi pasar, penurunan pendapatan yang lebih rendah dalam rentang Kuartal ke Kuartal (Quarter to Quarter), namun memiliki volume transaksi harian lebih banyak 4 juta dibandingkan dengan Ethereum yang hanya berjumlah 1,17 juta. Selain itu, ada peningkatan dalam penjualan sekunder NFT, meski NFT di Ethereum masih mendominasi sektor tersebut.
Penyangkalan
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.