Harga Shiba Inu (SHIB) memasuki fase kritis karena beberapa indikator teknis menunjukkan sinyal yang bertentangan untuk pergerakan jangka pendeknya. Meme coin populer ini menghadapi tekanan jual yang signifikan selama seminggu terakhir, turun 20% dan melihat kapitalisasi pasarnya turun dari US$15 miliar menjadi US$12,5 miliar.
Aksi harga terbaru menunjukkan SHIB menguji level support penting sementara RSI-nya pulih dari wilayah oversold, mengisyaratkan potensi pembalikan tren. Namun, penurunan terbaru dalam akumulasi whale dan pembentukan death cross pada 18 Desember menimbulkan keraguan atas prospek pemulihan segera.
RSI SHIB Sedang Pulih Dari Oversold
Relative Strength Index (RSI) untuk SHIB menunjukkan pemulihan signifikan, naik dari level oversold yang dalam di 16,9 hanya tiga hari lalu menjadi pembacaan saat ini di 44.
Perubahan ini mewakili pergeseran besar dalam momentum pasar, karena RSI mengukur kecepatan dan besarnya perubahan harga terbaru pada skala 0 hingga 100. Ketika RSI jatuh di bawah 30, aset dianggap oversold, sementara pembacaan di atas 70 menandakan kondisi overbought.
Dengan Shiba Inu RSI saat ini di 44, aset berada dalam posisi seimbang yang bisa menunjukkan potensi kenaikan lebih lanjut dalam jangka pendek. Karena indikator ini sudah bangkit signifikan dari level oversold namun belum mendekati wilayah overbought, mungkin ada ruang untuk apresiasi harga tambahan.
Pemulihan cepat dalam RSI juga menandakan bahwa sentimen pasar telah bergeser lebih positif, meskipun trader harus memantau apakah momentum ini dapat dipertahankan.
Crypto Whale Shiba Inu Tidak Lagi Mengakumulasi
Jumlah whale Shiba Inu yang memegang setidaknya 1 miliar token meningkat antara 14 Desember dan 19 Desember, dengan alamat naik dari 10.861 menjadi 10.930.
Metrik ini sangat penting untuk analisis pasar karena pergerakan whale sering mendahului pergeseran harga besar, mengingat pengaruh pasar mereka yang substansial. Pola perdagangan mereka dapat menandakan meningkatnya kepercayaan pada aset saat mengakumulasi, atau potensi tekanan jual saat jumlah mereka menurun.
Namun, jumlah whale SHIB sejak itu berbalik arah, turun menjadi 10.875 pada 22 Desember, menunjukkan pergeseran sentimen di antara holder berpengaruh ini. Penurunan 55 alamat whale hanya dalam tiga hari ini bisa menunjukkan fase distribusi yang sedang berkembang, di mana holder besar mulai mengambil keuntungan atau mengurangi eksposur.
Perilaku semacam ini sering mendahului peningkatan tekanan jual dalam jangka pendek, karena distribusi whale biasanya menciptakan pasokan tambahan di pasar. Meskipun ini tidak menjamin dampak harga langsung pada Shiba Inu, hal ini patut diwaspadai oleh trader yang mengamati potensi risiko penurunan.
Prediksi Harga SHIB: Akankah SHIB Kehilangan Support US$0,000019?
Harga SHIB menghadapi persimpangan teknis kritis dengan level resistance fundamental di US$0,000022, mewakili rintangan utama untuk potensi pemulihannya.
Keberhasilan menembus ambang ini dapat membuka jalan menuju target yang lebih tinggi di US$0,000024 dan US$0,000026, dengan kemungkinan memperpanjang keuntungan hingga US$0,0000298 jika momentum bullish menguat.
Pandangan teknis, namun, menjadi rumit oleh pembentukan death cross pada 18 Desember, menunjukkan bahwa kekuatan bearish mungkin masih mendominasi pasar. Pola teknis bearish ini, dikombinasikan dengan tren turun saat ini, menimbulkan kekhawatiran tentang potensi penurunan lebih lanjut.
Jika harga SHIB gagal mempertahankan support krusial di US$0,00001985, harga bisa mengalami koreksi lebih dalam, berpotensi menguji level support lebih rendah di US$0,0000158.
Penyangkalan
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.