Nobuaki Kobayashi, wali amanat untuk rencana pengembalian Bitcoin Mt Gox, merilis sebuah dokumen baru di awal periode referensi pembatasan. Tanggal yang ditetapkan untuk periode tersebut adalah 15 September.
Ada sebuah dokumen yang dirilis terkait jadwal pengembalian dana untuk kreditur Mt Gox. Selain menyebutkan bahwa periode referensi pembatasan akan dimulai pada tanggal 15 September, dokumen tersebut juga mengungkapkan bahwa kreditur memiliki kesempatan sampai dengan tanggal yang sudah ditentukan untuk mengajukan klaim atas dananya yang hilang.
Demi memastikan proses pengembalian dana yang aman dan terjamin; pengalihan, pengalihan atau penerusan, pemberian jaminan, maupun pengalihan dengan cara lain untuk klaim rehabilitasi dilarang untuk jangka waktu tertentu. Dokumen tersebut mengatakan, jika pemberitahuan transfer dilakukan selama periode pembatasan, maka ada kemungkinkan kreditur tidak menerima pembayaran yang diinginkan.
“Ini akan berakibat dalam rehabilitasi, kreditur tidak bisa menerima Pengembalian [Repayment] yang mereka pilih, tanggal Repayment ditunda secara signifikan dibandingkan dengan rehabilitasi kreditur lain, atau yang terburuk, angka Repayment bisa jadi [akan] disimpan pada Biro Urusan Hukum Tokyo sesuai dengan hukum dan peraturan,” demikian bunyi kutipan dari dokumen tersebut.
Proses pembayaran kembali ini kemungkinan bakal memakan waktu berbulan-bulan. Hal ini sekaligus menunjukkan tahap terakhir dari peristiwa yang sempat menggemparkan pasar kripto beberapa tahun lalu. Kendati demikian, ada kekhawatiran perihal market dump; namun sudah ditepis belum lama ini.
Para Kreditur Tepis Klaim Dumping BTC
Sejumlah laporan yang beredar menyebutkan bahwa pasar kripto akan menyaksikan dump sekitar 138.000 BTC dari para kreditur Mt Gox. Akan tetapi, para kreditur dan analis langsung menyanggah laporan-laporan tersebut. Mereka mengatakan bahwa sekumpulan Bitcoin ini tidak akan dirilis ke pasar dalam waktu dekat.
Mt Gox masih dalam proses mengumpulkan detail perbankan dari para kreditur. Dengan begitu, mereka bisa mengkredit rekening yang tepat. Tindakan ini sendiri akan membutuhkan waktu panjang, kemungkinan berbulan-bulan. Eric Wall, salah satu kreditur Mt Gox, telah berbicara panjang lebar terkait proses tersebut di Twitter. Ia mengatakan bahwa seluruh laporan seputar BTC dump adalah misinformasi.
Walau begitu, tindakan-tindakan itu masih belum cukup untuk membuat pihak lain berhenti mengisyaratkan bahwa BTC dump akan terjadi. Beberapa orang di Twitter masih membicarakan tentang hal ini.
Founder sekaligus CEO Metal Blockchain, Marshall Hayner, yang juga adalah seorang kreditur, mengatakan bahwa Bitcoin itu masih jauh untuk dirilis. Hayner juga menambahkan bahwa ia tidak memiliki niatan untuk menjualnya. Ia pun meminta masyarakat agar tidak memercayai apa yang dikatakan oleh para influencer.
Price Reaction BTC terkait Pengumuman dari Mt Gox
Harga Bitcoin (BTC) terlihat menunjukkan reaksinya atas pengumuman terkait kasus Mt Gox ini. Kendati demikian, sulit untuk menyebutkan seberapa besar dampaknya terhadap Bitcoin. Ketika pengumuman ini mencuat, harga Bitcoin terpantau cukup volatil. Selain itu, secara keseluruhan, masih belum ada banyak sentimen bullish seputar hal ini.
Kendati demikian, jelas bahwa tidak akan ada dump besar-besaran. Oleh karena itu, para investor tidak perlu khawatir akan adanya penurunan signifikan dalam waktu singkat. Bitcoin tersebut bakal dijual secara bertahap dalam beberapa bulan ke depan. Selain itu, beberapa kreditur juga telah menyatakan bahwa mereka tidak berniat untuk menjualnya. Semua itu mungkin saja hanyalah FUD.
Bagaimana pendapat Anda tentang topik pengembalian dana untuk kreditur Mt Gox ini? Sampaikan pendapat Anda kepada kami. Jangan lupa follow akun Instagram Be[In]Crypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!
Penyangkalan
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.