Sebuah koalisi yang terdiri dari 112 perusahaan kripto telah mendesak Senat AS untuk memberikan perlindungan regulasi bagi pengembang perangkat lunak dan pelaku non-kustodian di tengah munculnya undang-undang kripto baru.
Pemimpin industri berpendapat bahwa aturan kepatuhan yang tidak jelas dapat menghambat inovasi dan mendorong keahlian kripto keluar dari Amerika Serikat.
Koalisi Mencari Kejelasan untuk Pengembang
Surat terbaru dari koalisi kripto kepada Senat menyoroti ketidakpastian regulasi. Sementara sebagian besar undang-undang saat ini berfokus pada kustodi aset dan perlindungan konsumen, pengembang dan peserta non-kustodian menghadapi pengawasan yang meningkat. Kelompok ini berpendapat bahwa, tanpa bahasa hukum yang jelas, pembuat perangkat lunak dapat terkena kewajiban kepatuhan yang ditujukan untuk kustodian.
Banyak perwakilan industri percaya bahwa ketidakpastian ini mengancam posisi Amerika sebagai pemimpin teknologi. Beberapa perusahaan memperingatkan bahwa persyaratan yang memberatkan dapat mendorong inovasi ke luar negeri dan membuat pengembang AS berada pada posisi yang kurang menguntungkan. Koalisi meminta Kongres untuk memberlakukan “perlindungan standar nasional” bagi pengembang yang tidak mengendalikan atau memegang aset konsumen secara langsung.
Permohonan ini muncul saat senator memperkenalkan undang-undang aset digital baru, memicu perdebatan tentang bagaimana proposal ini akan mempengaruhi sektor kripto nasional. Pembuat undang-undang menghadapi seruan yang meningkat untuk kejelasan hukum bagi pengembang dan pelaku kecil seiring dengan kemajuan regulasi.
RUU Senat Usulkan Kerangka Baru
Pada tahun 2024, pengenalan S.1668—”End Crypto Corruption Act”—di Kongres ke-119 menandai langkah legislatif yang signifikan. RUU ini mengusulkan standar transparansi baru, protokol anti pencucian uang, dan aturan kustodi aset digital yang lebih ketat. Secara signifikan, beberapa kewajiban akan diperluas kepada kontributor yang tidak menangani aset, meningkatkan risiko hukum untuk berbagai proyek kripto.
Bahasa lengkap dari RUU ini dapat ditemukan dalam teks S.1668. Debat di Kongres sekarang berfokus pada apakah akan membuat pengecualian bagi mereka yang terlibat dalam teknologi tetapi tidak mengendalikan aset.
Perkembangan penting lainnya datang dari Senator Bill Hagerty, yang merilis draf undang-undang stablecoin. Proposal ini mengadopsi sistem berjenjang, membebaskan penerbit dengan aset di bawah US$10 miliar dari pengawasan ketat federal demi regulasi negara bagian. Draf ini bertujuan untuk mengurangi beban kepatuhan bagi pelaku pasar kecil dan pengembang perangkat lunak yang tidak bekerja untuk platform besar.
Langkah-langkah legislatif ini mencerminkan beberapa tuntutan koalisi, menganjurkan aturan yang lebih terperinci daripada mandat yang luas.
Menyeimbangkan Perlindungan dan Inovasi
Perdebatan yang sedang berlangsung mengenai bahasa hukum menyoroti tantangan dalam menyeimbangkan perlindungan konsumen dengan inovasi. Pengecualian untuk peserta kecil dan non-kustodian, seperti yang diuraikan dalam proposal Senator Hagerty, menunjukkan kemajuan menuju regulasi yang lebih fleksibel.
Diskusi terbaru di Capitol Hill mencerminkan kekhawatiran inti koalisi. Laporan industri dan draf resmi menunjukkan bahwa pembuat undang-undang memahami risiko kehilangan bakat dan investasi jika ketidakpastian hukum tetap ada.
Pada tahap ini, belum jelas pengecualian atau perlindungan apa yang akan dimasukkan dalam RUU akhir. Namun, perdebatan yang sedang berlangsung telah meningkatkan fokus legislatif pada isu-isu ini.
Seiring Kongres mempertimbangkan aturan baru dan masukan dari komunitas aset digital, pengembang perangkat lunak dan pelaku non-kustodian tetap menjadi pusat diskusi. Hasilnya akan menentukan apakah Amerika Serikat mempertahankan pengaruhnya dalam kripto atau melihat inovasi berpindah ke tempat lain.
Penyangkalan
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.
