Bitfarms, Bitcoin miner asal Kanada, memutuskan untuk mengakuisisi 87.796 rig Bitcoin mining sebagai persiapan halving pada bulan April ini. Melalui strategi itu, perusahaan tersebut optimistis mampu mengerek kapasitas produksinya ke level 21 exahash per second (EH/s) pada akhir tahun.
Terkait hal ini, manajemen Bitfarms menjelaskan bahwa aksi itu dilakukan setelah melihat kinerja luar biasa dari mesin miner Bitmain T21 dan moncernya kinerja Bitcoin (BTC) di pasaran yang terus mencetak level tertinggi sepanjang masa.
“Kami bertindak cepat untuk mengamankan mesin miner dengan harga menarik, sebelum pasar mulai bergerak lagi dan mendorong naiknya harga perangkat keras tersebut,” jelas manajemen Bitfarms.
Lebih lanjut dijelaskan bahwa akuisisi itu memperkuat rencana ekspansi Bitfarms pada tahun 2024 dan memberikan jalur untuk mengoperasikan salah satu armada mining terbaru dan efisien di industri.
Sebelumnya, Bitfarms juga sudah menambah 51.908 rig Bitcoin mining pada pertengahan Maret lalu. Perusahaan ini memborong 28.000 rig Bitmain T21, tambahan 19.280 rig Bitmain T21, serta 3.888 rig Bitmain S21 dan 740 rig hydro Bitmain S21.
Strategi Raup Untung Lebih Besar
Meskipun tidak dijelaskan lebih detail besaran dana yang dihabiskan dalam kebijakan anorganiknya, tetapi Bitfarms mengakui bahwa penambahan mesin produksi ini merupakan bagian dari rencana besar mereka untuk mendapatkan keuntungan yang lebih besar sembari memanfaatkan mengilapnya harga BTC dan memperluas margin mining.
Hal yang terpenting, Bitfarms sudah mengeksekusi penawaran saham dengan skema at-the-market (ATM) untuk bisa membiayai ekspansinya dengan target dana mencapai US$375 juta.
Menyoal kinerja, pada bulan Maret kemarin, produksi Bitcoin dari Bitfarms hanya mencapai 286 BTC. Capaian itu lebih rendah dari hasil produksi bulan Februari lalu yang mencapai 300 BTC.
Terkait hal itu, Chief Mining Officer (CMO) Bitfarms, Ben Gagnon, menjelaskan bahwa fasilitas mining mereka yang berada di wilayah Quebec dan Paraguay mengalami pembatasan energi. Sehingga, jumlah mesin miner yang beroperasi lebih sedikit dari biasanya.
Selain itu, fasilitas mining lainnya yang berada di wilayah Argentina, juga mengalami pemeliharaan pembangkit listrik.
“Saat memasuki momen halving, kami tetap fokus pada peningkatan dan rencana perluasan armada transformasional pada tahun ini yang meningkatkan hashrate 3 kali lipat menjadi 21 EH/s, meningkatkan target kapasitas operasi sebesar 83% menjadi 440 megawatt (MW), dan meningkatkan efisiensi armada sebesar 38% menjadi 440 MW,” jelas CM Bitfarms.
Bagaimana pendapat Anda tentang topik ini? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!
Penyangkalan
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.
