Kembali

Remixpoint Pecat CEO Setelah 3 Bulan Saat SBI VC Trade Masuk

author avatar

Ditulis oleh
Shigeki Mori

editor avatar

Diedit oleh
Harsh Notariya

01 Oktober 2025 16.18 WIB
Tepercaya
  • Remixpoint mengganti CEO-nya setelah hanya tiga bulan untuk memfokuskan kembali strategi perusahaan pada Bitcoin.
  • Kemitraan dengan SBI VC Trade memperkuat perdagangan Bitcoin, kustodi, dan manajemen risiko operasional.
  • Cadangan Bitcoin korporat semakin menonjol di Jepang saat perusahaan mengintegrasikan aset digital ke dalam strategi perbendaharaan.
Promo

Perusahaan energi dan kripto Jepang, Remixpoint, secara tak terduga mengganti CEO-nya, Takashi Tashiro, hanya tiga bulan setelah penunjukan awalnya, menandakan perubahan kepemimpinan yang cepat di tengah penyesuaian strategi perusahaan yang sedang berlangsung.

Perombakan kepemimpinan ini bertepatan dengan kemitraan baru dengan SBI VC Trade, yang bertujuan untuk meningkatkan operasi treasury Bitcoin perusahaan dan memperkuat kerangka manajemen aset digitalnya.

Transisi Kepemimpinan di Tengah Pergeseran Strategis

Remixpoint, yang terdaftar di Tokyo Stock Exchange Standard, mengumumkan pada 30 September bahwa Presiden dan CEO-nya, Taku Tashiro, mengundurkan diri setelah hanya tiga bulan menjabat. Dewan menyetujui pengunduran dirinya pada hari yang sama, mengangkat kembali Yoshihiko Takahashi, Chief Financial Officer dan mantan CEO perusahaan, sebagai kepala eksekutif baru. Perubahan kepemimpinan yang mendadak ini terjadi saat perusahaan memperkuat strategi keuangan yang berfokus pada mata uang kripto, terutama melalui peningkatan kepemilikan Bitcoin-nya.

Sponsored
Sponsored

Perusahaan ini memiliki operasi yang beragam di bidang energi, ketahanan, dan bisnis mata uang kripto. Sejak November 2024, perusahaan telah mengidentifikasi aset digital sebagai komponen kunci dari kebijakan neraca, menempatkan Bitcoin sebagai inti.

Pada 30 September 2025, Remixpoint memegang 1.350 BTC, menempati peringkat ketiga di antara perusahaan Jepang yang terdaftar dalam hal cadangan Bitcoin korporat. Transisi manajemen ini menyoroti upaya berkelanjutan perusahaan untuk menyelaraskan kepemimpinan dengan prioritas keuangan yang berkembang. Pengamat pasar kini mengamati dengan cermat apakah perombakan ini akan mempengaruhi arah strategi treasury dan tata kelola perusahaan.

Manajemen Treasury Bitcoin Diperkuat dengan SBI VC Trade

Seiring dengan transisi CEO, Remixpoint mengungkapkan kemitraan dengan SBI VC Trade, anak perusahaan aset digital dari SBI Holdings, untuk memperkuat kerangka manajemen Bitcoin-nya. Pengaturan ini, yang dilaksanakan melalui “SBIVC for Prime,” akan mencakup perdagangan, kustodi, dan dukungan operasional untuk cadangan Bitcoin perusahaan. Remixpoint menyatakan bahwa kolaborasi ini bertujuan untuk meningkatkan likuiditas, keamanan, dan manajemen nilai jangka panjang dari Bitcoin Treasury dan portofolio aset digital yang lebih luas.

SBI VC Trade menyediakan layanan tingkat institusional, termasuk transaksi over-the-counter (OTC), yang dirancang untuk memungkinkan eksekusi perdagangan volume besar yang stabil. Kemitraan ini juga mencakup solusi penyimpanan cold wallet untuk melindungi dari serangan siber dan risiko operasional. Remixpoint menekankan bahwa kolaborasi ini tidak hanya tentang kustodi tetapi juga tentang meningkatkan penerapan strategis dari kepemilikan Bitcoin-nya.

Langkah ini mencerminkan niat perusahaan untuk mengintegrasikan aset digital ke dalam treasury-nya dengan cara yang lebih sistematis dan aman, memanfaatkan infrastruktur yang sudah mapan dari SBI.

Kemitraan ini menyoroti peran yang semakin besar dari lembaga keuangan dalam memungkinkan strategi Bitcoin korporat di Jepang. Ini juga menandakan upaya Remixpoint untuk mengatasi volatilitas pasar dan risiko keamanan melalui kerja sama dengan kelompok keuangan domestik utama.

Manajemen Risiko dan Penerapan Strategis

Remixpoint menguraikan tiga tujuan utama untuk aliansinya dengan SBI VC Trade: mengamankan lingkungan perdagangan yang stabil, menerapkan langkah-langkah kustodi tingkat tinggi, dan mengoptimalkan operasi aset. Perusahaan melihat kolaborasi institusional sebagai hal penting untuk mengelola risiko seperti keterbatasan likuiditas dan pencurian, sambil mencari peluang untuk meningkatkan nilai kepemilikannya.

Pendekatan yang lebih luas dari perusahaan ini mengaitkan strategi keuangannya dengan keahlian energinya, memposisikan Bitcoin tidak hanya sebagai aset neraca tetapi juga sebagai bagian dari keterlibatan ekosistem yang lebih luas. Dengan memperkuat manajemen treasury melalui SBI, Remixpoint bertujuan untuk menstabilkan basis korporatnya sambil mengejar integrasi jangka panjang dari aset digital ke dalam operasinya.

Di Jepang, cadangan Bitcoin perusahaan yang terdaftar semakin dipandang sebagai bagian dari keuangan korporat strategis, bukan sekadar kepemilikan spekulatif. Perombakan eksekutif Remixpoint dan kemitraannya yang diperkuat dengan kelompok keuangan utama dapat membentuk bagaimana perusahaan domestik lainnya mendekati aset digital dalam neraca mereka. Analis industri menyarankan bahwa langkah-langkah ini dapat mempengaruhi posisi yang lebih luas dari mata uang kripto dalam lanskap korporat Jepang.

Penyangkalan

"Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi. Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris."