Menurut laporan, Galaxy Digital, Jump Trading, dan Multicoin Capital sedang menyiapkan dana untuk pembelian Solana senilai US$1 miliar. Transaksi berskala besar ini bertujuan mengamankan likuiditas Solana, menandakan bahwa investor institusional kini semakin fokus pada jaringan ini.
Rencana ini muncul seiring Solana kembali mendapatkan momentum di sektor decentralized finance (DeFi), tokenisasi, dan gaming. Biaya transaksi yang rendah serta throughput tinggi terus menarik perhatian pengembang dan pengguna, menjadikan tingkat aktivitasnya salah satu yang tertinggi di industri.
Investor Besar Memburu Likuiditas Solana di Tengah Sorotan Kebijakan
Bloomberg melaporkan, ketiga perusahaan tersebut berupaya mengamankan alokasi dengan syarat yang menguntungkan, sekaligus menambah kedalaman di pasar sekunder.
Di Eropa, para pembuat kebijakan sedang mempertimbangkan opsi teknis untuk euro digital. Financial Times mencatat bahwa otoritas menilai penggunaan blockchain publik, dengan Ethereum dan Solana masuk dalam radar pertimbangan.
Meski belum ada keputusan, diskusi ini menempatkan Solana dalam percakapan kebijakan yang melampaui sekadar produk swasta.
Minat investor juga terus berkembang di AS. Baru-baru ini, BeInCrypto melaporkan bahwa VanEck mengajukan proposal ETF Solana yang terikat dengan JitoSol, sebuah token liquid staking.
Apabila mendapat restu dari regulator, institusi akan mendapatkan jalur regulasi untuk eksposur ke Solana, sekaligus mengintegrasikan imbal hasil staking dengan kinerja harga.
Penundaan ETF Bisa Bentuk Ulang Jalur Jangka Pendek
Ketidakpastian regulasi masih membayangi. Sebelumnya, SEC menunda empat aplikasi ETF Solana dari Bitwise, 21Shares, Canary Capital, dan Marinade Finance. Lembaga tersebut menetapkan pertengahan Oktober sebagai batas waktu berikutnya. Penundaan ini mencerminkan sikap hati-hati terhadap reksa dana kripto baru.
Di sisi lain, pengembang Solana terus mendorong peningkatan throughput dan finalitas jaringan. Proposal tata kelola Alpenglow (SIMD-0326) bertujuan memangkas finalitas blok dari 12,8 detik menjadi hanya sekitar 100–150 milidetik. Desain ini memperkenalkan protokol voting baru bernama Votor, yang dirancang untuk mengurangi kemacetan sekaligus meningkatkan insentif validator seiring meningkatnya permintaan jaringan.
Modal, Regulasi, & Performa: Tiga Jalur Utama
Rencana pembelian Solana senilai US$1 miliar akan menguji kedalaman pasar sekaligus memperkuat order book. Jika persetujuan ETF tiba tepat waktu, pengajuan tersebut dapat memperluas opsi distribusi, sementara Alpenglow mampu memangkas latensi untuk kasus penggunaan frekuensi tinggi.
Ketiga jalur ini—modal, regulasi, dan performa—akan sangat menentukan arah Solana dalam jangka pendek.
Belum ada komentar resmi dari perusahaan terkait pembelian ini. Namun, meja perdagangan (market desk) akan mengawasi ukuran transaksi, harga, dan syarat lock-up, mengingat keputusan eksekusi dapat memengaruhi kondisi likuiditas.
Pengamat juga menyoroti bagaimana produk staking, ekonomi validator, dan kontrol kustodian berkembang seiring meningkatnya eksposur institusi. Pada waktu publikasi, Solana (SOL) diperdagangkan di kisaran US$198,50.

Solana kini berada di persimpangan antara strategi investasi swasta dan perdebatan kebijakan publik. Jika pembelian berjalan dan regulator memberi lampu hijau pada jalur ETF, Solana berpotensi mengonsolidasikan perannya sebagai platform ber-throughput tinggi yang mendukung aktivitas institusional sekaligus ritel.
Apabila Alpenglow diluncurkan sesuai jadwal, target latensi dan finalitas Solana akan selaras lebih dekat dengan infrastruktur pasar arus utama.
Bagaimana pendapat Anda tentang rencana 3 perusahaan besar untuk beli Solana ini? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!
Penyangkalan
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.
