Analis pasar senior Peter Brandt merilis proyeksi suram untuk XRP menjelang akhir tahun. Ia menyebut bahwa aset ini mungkin akan kesulitan mempertahankan momentumnya meski sempat mencatatkan apresiasi.
Pada 18 April, Brandt membagikan analisis terbarunya di X (sebelumnya Twitter), menyusun dua skenario kemungkinan untuk kapitalisasi pasar XRP hingga penghujung tahun nanti.
Proyeksi Hati-hati untuk XRP walau Ada Lonjakan Baru-baru Ini
Skenario pertama menempatkan kapitalisasi pasar XRP sekitar US$116,67 miliar. Sementara, skenario kedua menunjukkan prospek yang lebih bearish dengan angka tipis di atas US$60 miliar.
Pada dasarnya, kedua angka ini mengindikasikan penurunan dari valuasi XRP saat ini yang sekitar US$2,09 per token dengan kapitalisasi pasar mencapai US$121 miliar.
- Baca Juga: Prediksi Harga Ripple (XRP) 2025/2026/2030

Analisis Brandt didasarkan pada pola teknikal yang sebelumnya ia identifikasi di grafik harga XRP.
Menurutnya, pola ini menyerupai formasi klasik head-and-shoulders—sebuah pola yang kerap menandakan pembalikan tren. Jika ini terwujud, XRP bisa jatuh serendah US$1,07.
Ia juga menambahkan pergerakan di bawah US$1,90 akan mengonfirmasi pola tersebut dan kemungkinan akan memicu koreksi tajam lebih dari 50%. Namun, jika harga menembus di atas US$3, maka proyeksi bearish ini bisa batal.
“XRP sedang membentuk pola H&S sesuai textbook. Jadi, kita sekarang berada dalam batasan kisaran harga. Di atas 3.000 saya tidak akan ingin mengambil posisi short. Di bawah 1,9 saya tidak ingin memilikinya,” terang Brandt.
Prediksi hati-hati ini datang setelah reli luar biasa pada harga XRP sejak akhir 2024.
Menyusul kembalinya Donald Trump ke Gedung Putih, token ini melonjak lebih dari 300%, mencapai puncaknya di US$3,28 sebelum terkoreksi ke level saat ini.
Performa harga ini membuat banyak investor percaya sikap pemerintahan Trump yang lebih ramah pada aset digital bisa menjadi pemicu lanjutan bagi reli token.
Salah satu katalis utama adalah keputusan Komisi Sekuritas dan Bursa (SEC) AS untuk mencabut sejumlah gugatan terhadap perusahaan kripto, termasuk Ripple.
Perubahan arah ini mengurangi ketidakpastian regulasi serta memicu minat baru bagi XRP, yang berpuncak pada peluncuran exchange-traded fund (ETF) yang berfokus pada aset ini.
Menambah tenaga pada laju penguatan, Ripple juga meluncurkan stablecoin miliknya sendiri, RLUSD, untuk merambah segmen pasar aset digital yang terus tumbuh.
Namun, peringatan dari Brandt menjadi sinyal bahwa reli XRP belakangan ini bisa jadi tak akan bertahan lama apabila tekanan bearish semakin menguat.
Ripple Tidak Terburu-buru Incar IPO meski Ada Tren Industri
Di tengah perhatian yang kembali mengarah pada kinerja XRP, CEO Ripple Brad Garlinghouse memberikan penjelasan terkait spekulasi yang berkembang mengenai perusahaan yang akan go public.
Dalam sebuah video terbaru yang dibagikan di X, Garlinghouse menegaskan bahwa Ripple tidak berencana mengajukan IPO pada tahun 2025.
Ia menekankan perusahaan tidak aktif mencari pendanaan eksternal karena masih dalam kondisi keuangan yang stabil dan lebih memprioritaskan pengembangan produk serta ekspansi bisnis.
“Apakah kita akan IPO di 2025? Saya rasa itu adalah jawaban pasti ‘tidak’… Kami telah mengatakan bahwa tidak ada rencana untuk go public dalam waktu dekat,” ucap Garlinghouse.
Meskipun perusahaan tidak melanjutkan rencana IPO tahun ini, Garlinghouse tidak menutup kemungkinan sepenuhnya.
Ia menyatakan Ripple sedang mengevaluasi apakah go public akan memberi manfaat jangka panjang bagi bisnis. Namun, langkah tersebut bukanlah prioritas utama saat ini.
“Anda harus bertanya pada diri sendiri, oke, bagaimana Ripple mendapatkan keuntungan dengan menjadi perusahaan publik? Dan apakah itu prioritas tinggi bagi kami?” katanya.
Di samping itu, Garlinghouse juga memberi isyarat bahwa lanskap regulasi—terutama dengan kepemimpinan baru di SEC—dapat mempengaruhi keputusan Ripple di masa depan.
Komentarnya datang di saat beberapa perusahaan kripto, termasuk Kraken dan Ciecle, dilaporkan sedang mempersiapkan IPO. Namun untuk saat ini, Ripple sepertinya lebih memilih tetap berada di jalur privat hingga kondisi lebih mendukung.
Bagaimana pendapat Anda tentang prediksi harga Ripple (XRP) ini? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!
Penyangkalan
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.
