Peter Brandt, seorang trader veteran terkenal dengan pengalaman lebih dari lima dekade, baru-baru ini membagikan panduan investasi di akun X miliknya untuk Generasi Z (Gen Z).
Dia menyoroti Bitcoin, menyarankan investor untuk mengalokasikan 10% dari portofolio mereka ke Bitcoin, 20% ke real estate, dan 70% ke saham SPY.
Sponsored- Baca Juga: Adopsi Kripto Breakout dari Chain Gen Z
Panduan Brandt untuk Lindungi Inflasi dengan Bitcoin
Panduan Brandt menyoroti bagaimana Bitcoin berfungsi sebagai lindung nilai di tengah volatilitas pasar, inflasi, dan perdebatan portofolio. Sebagai lindung nilai strategis, Brandt secara konsisten mengidentifikasi Bitcoin sebagai satu-satunya aset digital yang layak masuk dalam portofolio jangka panjang. Dia menyoroti potensinya untuk menjaga kekayaan, terutama saat mata uang fiat mengalami devaluasi.
“Bitcoin adalah aset yang penting,” ucap Brandt.
Dia merekomendasikan alokasi 10% ke Bitcoin untuk melindungi dari inflasi dan menangkap potensi keuntungan asimetris, alih-alih mengejar keuntungan spekulatif jangka pendek. Selain Bitcoin, Brandt menekankan real estate sebagai aset nyata yang tahan inflasi. Alokasi 20% ke real estate menambah stabilitas dan pengembalian yang konsisten sambil melengkapi aset digital. Sisanya 70% diinvestasikan dalam S&P 500 melalui SPY yang menawarkan eksposur terdiversifikasi ke ekuitas AS. Memungkinkan investor untuk mendapatkan manfaat dari pertumbuhan jangka panjang perusahaan besar.
Bersama-sama, alokasi ini menciptakan portofolio yang menyeimbangkan risiko dan peluang, dengan tujuan akumulasi kekayaan yang berkelanjutan.
SponsoredDi media sosial, dia menekankan pentingnya mengembangkan keterampilan yang dapat dipasarkan. Mengejar pekerjaan yang bermakna, dan memprioritaskan keluarga serta tujuan pribadi.
Filosofi Inti Peter Brandt tentang Bitcoin
Peter Brandt, CEO dari Factor Trading Co., Inc. dan penulis Trading Commodity Futures with Classical Chart Patterns dan Diary of a Professional Commodity Trader, terkenal karena keahliannya dalam analisis teknikal dan perdagangan tren. Melalui platform X maupun berbagai media lainnya, dia membagikan filosofi yang teguh tentang Bitcoin. Komentarnya menawarkan keyakinan mendalam dan analisis yang bijaksana.
Brandt juga melihat Bitcoin lebih dari sekadar aset keuangan. Dalam sebuah wawancara dengan Investing.com pada 9 Desember 2024, dia menggambarkan Bitcoin sebagai alat teknologi yang memberdayakan individu dengan melindungi aset mereka dari kontrol negara dan bank sentral. Pandangan ini mengungkapkan keyakinannya bahwa Bitcoin adalah inovasi penting untuk kebebasan ekonomi dan hak individu, bukan hanya cara untuk menghasilkan uang.
Keyakinan ini berbarengan dengan skeptisisme mendalam terhadap altcoin. Dalam sebuah utas di X pada 1 Mei 2023, dia berpendapat bahwa “Bitcoin akan mengubur semua peniru.” Dia percaya bahwa efek jaringan dan kepercayaan pada Bitcoin akan memastikan kelangsungan hidup jangka panjangnya, sementara sebagian besar altcoin akan terbukti tidak lebih dari sekadar tren sementara.
Akhirnya, Brandt juga memperingatkan investor muda terhadap ekspektasi yang tidak realistis. Dalam sebuah wawancara dengan Binance News pada 27 April 2024, dia mencatat bahwa seiring dengan matangnya Bitcoin, kecil kemungkinan untuk mengulangi pengembalian tiga digit yang eksplosif seperti di masa awalnya. Nasihat ini memperkuat pesan utamanya: pandang Bitcoin sebagai bagian penting dari strategi disiplin jangka panjang untuk pelestarian kekayaan, bukan alat spekulatif untuk keuntungan cepat.
Bagaimana pendapat Anda tentang imbauan Brandt terhadap Gen Z untuk mengalokasikan 10% investasi ke Bitcoin ini? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!
