Beredar rumor bahwa wallet yang terhubung dengan Banana Gun, bot perdagangan aset kripto di Telegram, sedang dikuras.
Pengguna sangat disarankan untuk segera menarik dananya sebagai tindakan pencegahan hingga ada pemberitahuan lebih lanjut.
Pengguna Banana Gun dalam Bahaya
Untuk dipahami, Banana Gun adalah alat populer untuk mengotomatisasi perdagangan aset kripto secara langsung di Telegram. Platform tersebut memungkinkan pengguna untuk mengeksekusi perdagangan dengan lebih cepat dan usaha yang minimal. Menurut beberapa laporan komunitas, wallet yang terkait dengan bot tersebut telah dikuras dalam beberapa jam terakhir.
“Kami sedang menyelidiki masalah ini, bot saat ini offline,” tulis tim Banana.
Namun, beberapa sumber menyatakan bahwa bot itu sendiri kemungkinan tidak diretas, karena jumlah korban masih terbatas.
“Sepertinya sudah ada 36 korban dengan hampir 563 ETH yang dicuri sejauh ini di mainnet. Yang terakhir dikuras satu jam yang lalu, tetapi ada lebih banyak rumor bahwa pengurasan juga dimulai di SOL. Saya tidak akan mengatakan bahwa Banana Gun sendiri yang diretas, korban belum cukup banyak,” komentar salah satu pengguna X.
Sebagai catatan, ini bukan kali pertama platform tersebut menghadapi masalah. Pada bulan September, proyek itu juga sempat mengalami kegagalan saat peluncuran token Banana, lantaran adanya bug dalam kontrak.
Bagaimana pendapat Anda tentang dugaan peretasan yang menimpa bot Telegram Banana Gun ini dan bagaimana dampaknya terhadap pasar? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!
Trusted
Penyangkalan
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
