Kembali

Integrasi Polygon Labs dan DeCard memperluas penggunaan stablecoin di dunia nyata

sameAuthor avatar

Ditulis & Diedit oleh
Mohammad Shahid

30 Oktober 2025 04.41 WIB
Tepercaya
  • Polygon dan DeCard memungkinkan pembayaran USDT dan USDC di 150 juta pedagang di seluruh dunia.
  • Integrasi ini memungkinkan pengguna membelanjakan stablecoin langsung melalui akun DeCard.
  • Kemitraan menandakan adopsi di dunia nyata terhadap jaringan pembayaran stablecoin yang kian meningkat.
Promo

Polygon Labs dan DeCard bermitra agar holder USDT dan USDC bisa membelanjakan stablecoin mereka di lebih dari 150 juta merchant di seluruh dunia. 

Integrasi ini, yang mereka umumkan pada 29 Oktober 2025, menandai salah satu perluasan kegunaan stablecoin terbesar hingga saat ini.

Sponsored
Sponsored

Mengatasi kesenjangan utilitas stablecoin

Lewat kemitraan ini, DeCard—sebelumnya Diners Club Singapore—menambahkan dukungan untuk jaringan Polygon. Ini memungkinkan deposit instan stablecoin berbasis Polygon ke akun DeCard dan DeCard Luminaries. 

Pelanggan kini bisa memakai saldo ini untuk pembayaran di dunia nyata, sehingga menjembatani aset on-chain dengan jaringan merchant yang sudah ada.

Meski pasokan stablecoin global melampaui US$300 miliar, sebagian besar token masih terbatas pada trading atau aplikasi DeFi. 

Menurut data pasar terbaru, kurang dari 1% arus uang global saat ini melibatkan stablecoin, dan kolaborasi DeCard–Polygon berupaya mengubah itu dengan menjadikan stablecoin sebagai instrumen pembayaran sehari-hari.

Polygon telah menjadi salah satu jaringan stablecoin yang tumbuh paling cepat. Blockchain ini mendukung sekitar US$3 miliar aset dan menjalankan transaksi micro-USDC dengan biaya di bawah US$0,001.

Sponsored
Sponsored
Volume Stablecoin di Jaringan Polygon | Sumber: DefiLlama

Momentum industri menuju pembayaran stablecoin

Sejumlah perkembangan pada Oktober mengisyaratkan langkah stablecoin menuju perdagangan arus utama. Western Union kabarnya menguji stablecoin untuk transfer internasional dan remitansi global.

Sementara itu, Jepang meluncurkan stablecoin pertama yang didukung yen untuk mendukung pembayaran domestik. Volume transaksi stablecoin global naik 70% tahun ini, yang menunjukkan adopsi kian cepat di berbagai sektor, dari e-commerce hingga perjalanan mewah.

Inisiatif ini berfokus untuk membuat transaksi stablecoin “as intuitive as any other form of payment,” ujar COO DeCard, Joan Han. 

“The collaboration makes stablecoins truly usable in everyday life. It’s a step toward mainstream financial freedom through blockchain technology,” ucap CEO Polygon Labs, Marc Boiron.

Secara keseluruhan, langkah ini mencerminkan pergeseran industri yang lebih luas menuju penggabungan efisiensi blockchain dengan sistem pembayaran teregulasi. 

Seiring makin banyak merchant dan institusi keuangan mengadopsi penyelesaian dengan stablecoin, para pengamat memperkirakan pertumbuhan berkelanjutan pada kasus penggunaan pembayaran lintas batas dan ritel.

Penyangkalan

"Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi. Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris."