Trusted

Polygon Perkenalkan L2 Libre untuk Tokenisasi Aset Institusional

3 mins
Diperbarui oleh Lynn Wang
Gabung Komunitas Trading Kami di Telegram

Ringkasan

  • WebN dan Laser Digital meluncurkan Libre, sebuah infrastruktur Web3 institusional baru untuk tokenisasi RWA secara on-chain, yang menggunakan teknologi Polygon.
  • Kehadiran Libre dinilai merupakan tonggak penting bagi industri investasi alternatif, yang menunjukkan meningkatnya minat institusional dalam memanfaatkan teknologi blockchain
  • Dr. Avtar Sehra, pendiri dan CEO Libre, mengaku merupakan suatu kehormatan bekerja dengan beberapa institusi paling dihormati di bidang TradFi dan Web3 dalam mewujudkan visi Libre.
  • promo

WebN dan Laser Digital pada hari Rabu (10/1) meluncurkan Libre, sebuah infrastruktur Web3 institusional baru yang dapat digunakan untuk membuat dan menerbitkan tokenisasi real-world asset (RWA) secara on-chain dengan menggunakan teknologi Polygon.

Libre adalah infrastruktur investasi alternatif baru yang direncanakan untuk manajer aset dan distributor. Mereka meluncurkan chain khusus yang dibangun dengan Polygon Chain Development Kit (CDK). Tujuannya untuk memungkinkan akses tidak tertandingi ke dana investasi alternatif global.

Proyek Libre dirancang untuk penerbitan yang mematuhi hukum dan peraturan, serta manajemen otomatis dari investasi alternatif. Hal ini dinilai dapat memberdayakan institusional yang teregulasi secara global untuk membuat dan menerbitkan aset token mereka sendiri.

Perusahaan manajemen investasi alternatif Brevan Howard dan perusahaan manajemen investasi private market Hamilton Lane akan menjadi emiten pertama yang bermitra secara strategis dengan Libre.

WebN Group bersama Laser Digital meluncurkan Libre untuk membuka kemampuan distribusi yang lebih luas bagi manajer aset dan penasihat kekayaan dengan menyederhanakan alur kerja hukum, peraturan, dan operasional secara aman dan terjamin.

Sebagai informasi, WebN Group adalah pusat inkubasi bagi inovator fintech dan Web3 yang didukung oleh Alan Howard, sedangkan Laser Digital merupakan entitas yang didukung Nomura.

Libre juga berupaya untuk memungkinkan akses ke layanan bernilai tambah dalam ekosistem aset alternatif seperti pinjaman yang dijaminkan (collateralized lending) dan penyeimbangan ulang otomatis (automated rebalancing) dari akun yang dikelola secara terpisah.

Menangkap Potensi Investasi Alternatif

Perlu diketahui, inisiatif tokenisasi RWA berupaya merevolusi akses terhadap investasi alternatif, yang berpotensi menghasilkan tambahan pendapatan tahunan sebesar US$400 miliar untuk industri alternatif, berdasarkan Bain & Co.

Menurut penelitian, investor individu memiliki sekitar US$150 triliun dari US$290 triliun kekayaan global. Namun, kompleksitas telah membatasi alokasi alternatif hanya sebesar 5% dari kekayaan mereka.

Kehadiran Libre dinilai merupakan tonggak penting bagi industri investasi alternatif. Selain itu, hal ini juga menunjukkan meningkatnya minat institusional dalam memanfaatkan teknologi blockchain untuk memungkinkan lebih banyak investor mengakses investasi alternatif.

Libre akan diluncurkan pada kuartal I/2024 dan telah bermitra dengan beberapa distributor global papan atas. Akses bagi distributor disederhanakan melalui konektivitas API, yang memungkinkan integrasi tanpa batas ke dalam rangkaian layanan manajemen kekayaan, data, dan infrastruktur Libra yang komprehensif.

Libre Jadi L2 Baru yang Andalkan Teknologi Polygon

Terkait hal ini, Dr. Avtar Sehra, pendiri dan CEO Libre, mengaku merupakan suatu kehormatan bekerja dengan beberapa institusi paling dihormati di bidang keuangan tradisional (TradFi) dan Web3 dalam mewujudkan visi Libre.

“Meskipun tujuan kami adalah untuk meningkatkan dana kelolaan (AUM) dengan meluncurkan layanan penerbitan utama dan mendorong integrasi distributor, kami juga bekerja sama dengan mitra dan klien kami dalam roadmap produk pada tahun 2024, yang mencakup collateralised lending dan automated portfolio rebalancing,” kata DR Avtar Sehra.

Sementara itu, Sandeep Nailwal, selaku co-founder Polygon, mengungkapkan bahwa pihaknya sangat senang melihat Libre memilih skalabilitas dan keamanan Polygon CDK untuk merevolusi ruang investasi alternatif.

“Libre menunjukkan potensi besar teknologi blockchain untuk membuka peluang baru bagi investor secara global,” ungkap co-founder Polygon itu.

Libre bergabung dengan semakin banyak proyek yang telah menggunakan dan menguji Polygon CDK. Mereka termasuk OKX, Astar, Canto, Gnosis Pay, Immutable, Palm Network, dan IDEX.

Polygon CDK disebut memudahkan para developer merancang dan meluncurkan layer-2 (L2) bertenaga zero-knowledge (ZK) di jaringan Ethereum.

Pihak Polygon memperkirakan, sejumlah chain yang di-deploy menggunakan Polygon CDK akan dapat dioperasikan dan disatukan dalam jaringan L2 bertenaga ZK yang lebih luas di ekosistem Polygon.

Bagaimana pendapat Anda tentang topik ini? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!

Platform kripto terbaik di Indonesia | November 2024
Platform kripto terbaik di Indonesia | November 2024
Platform kripto terbaik di Indonesia | November 2024

Penyangkalan

Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.

userpic_14-1.jpg
Ahmad Rifai
Ahmad Rifai adalah seorang jurnalis yang meliput sektor startup, khususnya di Asia Tenggara, dan penggila open source intelligence (OSINT). Dia bersemangat mengikuti berbagai cerita tentang perang, tetapi percaya bahwa medan pertempuran saat ini adalah di dunia kripto.
READ FULL BIO
Disponsori
Disponsori