Polyhedra Network, tim di balik protokol interoperabilitas zkBridge, pada hari Kamis (14/3) mengumumkan bahwa mereka berhasil mengantongi suntikan dana segar senilai US$20 juta. Hal ini membuat valuasi proyek ini mencapai US$1 miliar.
Putaran pendanaan ini dipimpin oleh Polychain Capital, dengan partisipasi dari sejumlah investor termasuk Animoca Brands, Emirates Consortium, Mapleblock Capital, Hashkey Capital, UoB Ventures, Symbolic Capital, Longhash Ventures, MH Ventures, Arkstream Capital, dan Web3Port Foundation.
Secara total, Polyhedra telah mengumpulkan pendanaan senilai US$75 juta.
Suntikan dana segar ini akan digunakan untuk meningkatkan pertumbuhan berkelanjutan Polyhedra dengan memperbanyak basis karyawan dan menjajaki ekspansi global lebih lanjut. Dengan begitu, akan memungkinkan mereka lebih memperkuat kehadirannya sebagai entitas ZK utama dan secara global mempromosikan penerapan interoperabilitas yang meminimalkan kepercayaan.
Di sisi lain, Polyhedra juga berencana akan merilis native token ZK mereka dan membagikan airdrop.
Sekilas tentang Operasi Polyhedra
Sebagai informasi, Polyhedra adalah perusahaan infrastruktur Web3 yang menggunakan teknologi zero-knowledge (ZK) proofs sebagai fondasi produknya, memberikan peningkatan keamanan, skalabilitas, dan minimalisasi ‘kepercayaan’ kepada para pengguna.
Singkatnya, mereka menilai teknologi ZK adalah kunci untuk membuka potensi penuh blockchain, memungkinkan orang-orang bertransaksi ‘tanpa perantara yang terpercaya’.
Dalam kasus zkBridge, teknologi ZK proofs digunakan untuk memvalidasi status dan konsensus chain pengirim, yang kemudian diverifikasi di tujuan.
Hingga saat ini, zkBridge mengaku telah mengamankan lebih dari 20 juta transaksi cross-chain antara di lebih dari 25 blockchain yang terhubung, termasuk jutaan pesan yang dikirim menggunakan protokol LayerZero.
Baru-baru ini, tim di Polyhedra mengumumkan niatnya untuk membuat protokol interoperabilitas antara ekosistem Bitcoin dan Ethereum. Mereka menilai inisiatif ini adalah sebuah tugas berat yang belum dapat diselesaikan industri kripto, mengingat kurangnya fungsi smart contract di Bitcoin.
Bagaimana pendapat Anda tentang raihan investasi Polyhedra kali ini? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!
Penyangkalan
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.
