Lonjakan spektakuler yang diikuti kehancuran mendadak di pasar meme coin telah membuat bahkan penganut setianya, termasuk Murad, terperangah.
Sentimen pesimistis ini tak hanya merundung meme coin, tetapi juga menjalar ke pasar kripto secara luas, dan Bitcoin (BTC) turut terhuyung.
Portofolio Murad Tergerus di Tengah Kepanikan Meme Coin
Murad, yang kerap dijuluki “Meme Coin Jesus”, menyaksikan portofolionya terjun bebas lebih dari 82% hanya dalam dua pekan. Sebelumnya menampung aset senilai US$55 juta, data dari Arkham Intelligence menunjukkan angka itu kini menguap menjadi di bawah US$10 juta.
“Bayangkan memiliki kekayaan lintas generasi yang terperangkap dalam koin scam, dan tetap menggenggamnya hingga tak bernilai sepeser pun,” gurau analis kripto The Martini Guy.
Ini mencerminkan kehancuran telak senilai US$45 juta, menegaskan betapa berisikonya menaruh harapan jangka panjang pada meme coin.

Fenomena ini turut mencerminkan realitas pahit yang dialami banyak trader yang terpikat euforia meme coin. Saat pasar memasuki bear market yang telah lama diantisipasi, aset-aset spekulatif ini mengalami pukulan besar. Dogecoin (DOGE), Shiba Inu (SHIB), Pepe (PEPE), dan Official Trump (TRUMP) coin—empat raksasa meme coin—rata-rata terpangkas 7% pada periode ini.
Di saat yang sama, data CoinGecko membocorkan portofolio meme coin pilihan Murad merosot drastis, kehilangan hampir 84% nilainya sejak puncaknya di Januari yang mencapai US$4,8 miliar.

Meski mengalami penurunan yang brutal, Murad tetap optimistis akan rebound pasar, mencoba menenangkan pengikutnya di X (Twitter).
“Pemantulan nanti bakal luar biasa,” cetusnya.
Namun, banyak pihak skeptis akan kebangkitan dalam waktu dekat, mengingat sektor meme coin tengah mengalami tekanan berat. Kehancuran ini semakin menyoroti meme coin yang didukung influencer.
Studi terbaru mengungkapkan bahwa lebih dari 76% token yang dipromosikan oleh influencer gagal memenuhi ekspektasi. Banyak dari aset ini hanya menikmati kenaikan singkat berbasis hype sebelum akhirnya redup, meninggalkan investor dalam kondisi merugi. Temuan ini kembali menegaskan bahaya mengikuti arahan tokoh media sosial tanpa riset mendalam.
Sejalan dengan itu, laporan BeInCrypto menyebutkan bahwa 97% dari seluruh meme coin akhirnya gagal, di mana hanya 15 dari 1,7 juta proyek yang mampu bertahan. Penyebabnya beragam, mulai dari nihilnya kegunaan nyata hingga manajemen proyek yang amburadul.
Di tengah kerugian besar yang Murad telan, platform intelijen blockchain Arkham meningkatkan sorotan pada influencer kripto dan para promotor meme coin. Baru-baru ini, Arkham memperkenalkan fitur pelacakan anyar untuk mengawasi aktivitas on-chain influencer.
“Influencer dengan lebih dari 100K+ pengikut di Twitter/X kini mendapat label khusus di Arkham: Key Opinion Leader,” demikian bunyi pengumuman resmi mereka.
Langkah ini berpotensi mengguncang figur-figur yang selama ini meraup keuntungan dari promosi token berkualitas rendah. Dengan alat anyar Arkham, investor kini bisa melacak pergerakan wallet digital para influencer serta menilai apakah mereka benar-benar memegang aset yang mereka promosikan atau justru diam-diam menjualnya. Transparansi semacam ini dapat mengungkap praktik manipulatif yang selama ini terjadi.
Pada akhirnya, kejatuhan Murad menjadi pelajaran berharga bagi trader yang masih mengandalkan spekulasi meme coin. Data terbaru menguak temuan bahwa pasar tengah beralih ke arah proyek yang lebih berkelanjutan. Kini, investor mulai mengalihkan fokus dari meme coin ke altcoin dengan nilai guna lebih nyata.
Bagaimana pendapat Anda tentang amblasnya portofolio meme coin milik Murad ini? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!
Penyangkalan
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.
