Trusted

Posisi Pinjaman Pendiri Curve di Aave Bahayakan Sektor DeFi, Bisa Picu Risiko Sistemik!

3 mins
Diperbarui oleh Lynn Wang
Gabung Komunitas Trading Kami di Telegram

Ringkasan

  • Michael Egorov, pendiri Curve Finance, memiliki token CRV senilai sekitar US$168 juta yang digunakan untuk mengamankan pinjaman puluhan juta USD dalam stablecoin USDT dari Aave.
  • Posisi pinjaman tersebut berada pada risiko likuidasi yang tinggi dan bisa menjadi pukulan serius bagi Aave, yang dikenal sebagai salah satu bagian penting dari infrastruktur ekonomi DeFi.
  • Selain di Aave, terungkap bahwa Egorov juga memiliki pinjaman di platform lain dan mengandalkan token CRV sebagai jaminannya.
  • promo

Usai mengalami peretasan, Curve Finance mengalami kekacauan lebih lanjut yang dipicu sendiri oleh pendirinya dan bisa mengancam sektor DeFi secara keseluruhan.

Posisi pinjaman yang bernilai sekitar US$168 juta milik pendiri dan CEO Curve, Michael Egorov, berada pada risiko likuidasi yang lebih tinggi. Jika posisinya dilikuidasi, hal itu dapat memiliki implikasi besar bagi seluruh sektor decentralized finance (DeFi).

Michael Egorov memiliki native token Curve, yaitu CRV, senilai sekitar US$168 juta yang digunakan untuk mengamankan pinjaman stablecoin Tether USD (USDT) senilai puluhan juta dolar Amerika Serikat (USD) dari decentralized crypto lending platform Aave.

Menurut informasi yang dikumpulkan DeBank, keseluruhan pinjaman Michael Egorov di Aave sama dengan sekitar 34% dari total market cap atau kapitalisasi pasar CRV.

Menyusul eksploitasi di Curve pada akhir pekan kemarin yang mencapai puluhan juta, hal itu memicu harga CRV turun sekitar 25,6% dalam 7 hari terakhir. Pada gilirannya, kondisi tersebut membuat jaminan pinjaman Michael Egorov yang mengandalkan CRV semakin terancam untuk dilikuidasi.

Pinjaman Pendiri Curve Ancam Reputasi Aave

Adapun likuidasi paksa posisi Michael Egorov akan menjadi pukulan serius bagi Aave, yang dikenal sebagai salah satu bagian penting dari infrastruktur ekonomi DeFi.

Jika pinjaman Michael Egorov benar dilikuidasi, hal itu membuat Aave harus menjual aset CRV yang menjadi jaminan. Pada gilirannya, hal ini bisa menjadi penekan lebih lanjut bagi harga CRV yang sudah turun secara drastis.

Apakah posisi pinjaman Michael Egorov dengan jaminan CRV akan dilikuidasi atau tidak, telah menimbulkan pertanyaan lebih lanjut di komunitas kripto bagaimana satu orang dapat meminjam begitu banyak aset kripto di platform DeFi blue chip seperti Aave.

Aave juga dikritik karena memungkinkan pihak tertentu meminjam aset kripto berharga seperti USDT menggunakan aset kripto seperti CRV, apalagi Michael Egorov memiliki porsi token tersebut dalam jumlah banyak.

Selain itu, Aave juga menuai sorotan apakah mereka harus melikuidasi posisi Michael Egorov secara manual daripada menunggu harga CRV jatuh lebih dalam. Sebab, pada gilirannya, dampaknya dapat memicu risiko sistemik bagi sektor DeFi.

Adam Cochran, General Partner di Cinneamhain Ventures, mencatat bahwa, “Ini adalah keputusan yang sulit. Menurunkan rasio jaminan CRV terkait pinjaman yang diajukan Michael Egorov dan likuidasi secara perlahan dapat membunuh Curve. Namun, tidak melakukannya bisa membunuh Curve, Aave, dan lainnya. Michael Egorov menunjukkan bahwa dia bersedia memperburuk situasi ini untuk menyelamatkan dirinya sendiri.”

Dia secara kaget juga menyoroti bahwa tata kelola Aave sebenarnya telah mengadakan pemungutan suara sekitar 2 hari lalu untuk mulai menaikkan posisi likuidasi CRV yang menjadi jaminan atas pinjaman Michael Egorov.

“100% suara mengatakan iya. Kuorum tercapai, tetapi pemungutan suara itu dibatalkan sehingga tindakan tersebut tidak jadi dilakukan,” catat Adam Cochran.

Michael Egorov Ajukan Pinjaman di Berbagai Platform DeFi

Merujuk data DeBank, Michael Egorov menggadaikan CRV yang bernilai sekitar US$168 juta untuk mendapat pinjaman US$63 juta dalam bentuk stablecoin USDT dari Aave.

Lalu, menurut data DefiLlama, posisi pinjaman Michael Egorov dapat dilikuidasi ketika harga CRV berada di sekitar level US$0,37. Saat ini, harga CRV diperdagangkan di sekitar level US$0,53.

Hal yang lebih brutal, Michael Egorov tidak hanya meminjam di Aave. Dia juga meminjam sekitar US$17 juta dari stablecoin FRAX menggunakan US$32 juta CRV sebagai jaiman pada platform Fraxlend.

Dalam beberapa jam terakhir, Michael Egorov telah melakukan beberapa transaksi untuk membayar kembali sebagian modal yang dia pinjam di Fraxlend.

Selain itu, Michael Egorov juga meminjam sekitar lebih dari US$18 juta di Abracadabra dan sekitar US$7,6 juta di Inverse. Tentu saja, dia mengandalkan CRV sebagai jaminan pinjamannya.

Bila ditotal, Michael Egorov meminjam sekitar US$107,09 juta dari Aave, Abracadabra, Fraxlend, Inverse, dan Silo. Sementara itu, dia menggunakan ratusan juta token CRV yang bernilai US$247,15 juta sebagai jaminan pinjamannya. Nilai jaminan pinjaman itu mencapai sekitar 51,4% dari total market cap CRV yang saat ini sekitar US$480,41 juta.

Sejumlah pihak di komunitas kripto pun bertanya-tanya tentang tujuan Michael Egorov meminjam uang sebanyak itu. Menariknya, pada akhir Mei lalu, muncul sebuah laporan bahwa Michael Egorov dan istrinya membeli 2 villa mewah senilai sekitar US$40 juta di Melbourne, Australia.

Bagaimana pendapat Anda tentang topik ini? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!

Platform kripto terbaik di Indonesia | Oktober 2024
Platform kripto terbaik di Indonesia | Oktober 2024
Platform kripto terbaik di Indonesia | Oktober 2024

Penyangkalan

Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.

userpic_14-1.jpg
Ahmad Rifai
Ahmad Rifai adalah seorang jurnalis yang meliput sektor startup, khususnya di Asia Tenggara, dan penggila open source intelligence (OSINT). Dia bersemangat mengikuti berbagai cerita tentang perang, tetapi percaya bahwa medan pertempuran saat ini adalah di dunia kripto.
READ FULL BIO
Disponsori
Disponsori